Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Guided Inquiry Untuk Meningkatkan Creative Thinking Siswa
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Andiasari, L. (2015). Penggunaan Model Inquiry dengan Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di SMPN 10 Probolinggo. Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan , 3 (1).
Anita Isa, J. A. (2012). How to Measure Students’ Creativity?The Asian Conference on the Social Sciences. Osaka: Official Conference Proceedings.
Bao, L. (2006). Theoretical Comparisons Of Average Normalized Gain Calculator. Am. J. Phys, 74(10), pp 917-922
Borg, W.R. & Gall, M.D (1983). Educational Research Fourth Edition. Pearson: United States of America.
Borich, G.D. (1994). Observation Skill for Effective Teaching (2nd). New York: Mcmilan Publishing Company.
Brookhart, S.M. (2012). How to Assess Higher-Order Thinking Skills in Your Classroom. Alexandria: Library of Congress Cataloging-in-Publication Data
Cachia, R., & Ferrari, A. (2010). Creativity in Schools: A Survey of Teachers in Europe. Spain : JRC-IPTS
Chiappetta, E. L. & Collete, A. T. (1994). Science Instruction in The Midle and Secondary School Third Edition. Boston: Macmillan Publishing Company.
Daskolia, M., Dimos, A. & Kampylis, P. G. (2012). Secondary Teachers’ Conceptions of Creative Thinking Within The Context of Environmental Education. International Journal of Environmental & Science Education, 7, 271.
Doppelt, Y. (2009). Assessing creative thinking in design-based learning. Int J Technol Des Educ, 19, 55–65.
Karamustafaoğlu, S. (2011). Improving the Science Process Skills Ability of Science Student Teachers Using I Diagrams. Eurasian J. Phys. Chem. Educ. 3(1):26-38.
Kemendiknas. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kurikulum.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014).a. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59. Jakarta.
__________________________________
(2014).b. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103. Jakarta.
Listyawati, M. (2012). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu di SMP. Journal of Innovative Science Education, 1, 68.
Llewellyn, D. (2011). Differentiated Science Inquiry. California: Corwin.
Mahmudi, A. (2010, Juni). Mengukur Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis. Makalah Disajikan Pada Konferensi Nasional Matematika XV UNIMA Manado
Mardapi, D. (2008). Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Arahan Mendikbud Pengembangan Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Munandar, U. (2012). Pengembangan KreativitasAnak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
National Research Council. (1996). National Science Education standards. Washington DC: National Academy Press.
Ozgelen, S. (2012). Students’ Science Process Skills within a Cognitive Domain Framework. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 8, 283-292.
Paidi. (2007). Peningkatan Scientific Skill Siswa Melalui Implementasi Metode Guided Inquiry Pada Pembelajaran Biologi di SMAN 1 Sleman. Artikel. Diambil pada 4 November 2014, dari http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/230
Rustaman, N. Y. (2005, Juli). Perkembangan Penelitian Pembelajaran Berbasis Inquiry dalam Pendidikan Sains. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional II Himpunan Ikatan Sarjana dan Pemerhati Pendidikan IPA Indonesia di Universitas Pendidikan Indonesia.
Siswono, T. Y. (2007). Konstruksi Teoritik Tentang Tingkat Berfikir Kreatif Siswa dalam Matematika. Disertasi doktor, tidak diterbitkan, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/thabiea.v1i1.3651
Refbacks
- There are currently no refbacks.