Pengaruh Dukungan dan Penerimaan Orangtua Terhadap Efikasi Diri pada Anak Usia Dini

Nur Hasanah

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh dukungan orangtua terhadap efikasi diri anak usia dini; (2) pengaruh penerimaan orangtua terhadap efikasi diri anak usia dini; dan (3) pengaruh dukungan dan penerimaan orangtua terhadap efikasi diri pada anak usia dini. Jenis penelitian ini adalah expost facto. Populasi penelitian ini adalah 162 anak Taman Kanak-kanak se Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Sampel penelitian sebanyak 129 anak, dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis regresi linier ganda dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) dukungan orangtua berpengaruh terhadap efikasi diri anak usia dini dengan signifikansi 0,000 (p<0,05); (2) penerimaan orangtua berpengaruh terhadap efikasi diri anak usia dini dengan signifikansi 0,033 (p<0,05); (3) dukungan dan penerimaan orangtua berpengaruh terhadap efikasi diri dengan signifikansi 0,000 (p<0,05) Dukungan dan penerimaan orangtua memberikan sumbangan efektif sebesar 20,5% terhadap efikasi diri.


Keywords


dukungan orangtua, penerimaan orangtua, efikasi diri, anak usia dini.

References


Afiatin, T. 1991. Komunikasi dalam keluarga. Laporan penelitian. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.

Aktar, R., & Nahar, A. 2014. Parental acceptance, mental health and self-efficacy of adults in bangladesh. Journal Of Humanities And Social Science. Vol 19, Issue 2, hal 1.

Azwar, S. 2013. Penyusunan skala psikologi (edisi 2). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bandura, A. 1986. Sosial fondations of thought and action a social cognitive theory. New Jersey: Prentice-Hall, Inc, Englewood Cliffs.

Baron, R. A. & Byrne, D. 2004. Social psikologi (psikologi sosial). Jakarta: Erlangga.

Butt, Z., & Mushtaq, M. 2016. Parental support: a predictor of self-efficacy and academic achievement in college students. International Journal Of Research In Education And Psychology.Vol 2 Issue 1.

Darmadi, H. 2014. Metode penelitian pendidikan dan sosial. Bandung: Alfabeta

Feist, J., & Gregory J. 2010. Teori kepribadian theories of personality. Buku 2 Edisi 7. Jakarta: Salemba Humanika.

Hainstock, E.G. 1999. Metode pengajaran montessori untuk anak prasekolah. Jakarta: Pustaka Delapratasa.

Hazan, C., & Shaver, P. 1987. Romantic love conceptualized as an attachment process. Journalof Personality and Social Psychology, 52, 511-524.

Hildebrand, V. 1988. Young children's self-care and independence tasks: applying self-efficacy theory. Early Child Development and Care, Vol. 30, 199-201.

Hsiao, H. C., Tu, T. Y., & Chung, H. N. 2010. Perceived social supports, computer self-efficacy, and computer use among high school students. The Turkish Online Journal of Educational Technology, 11(2), National Changhua University of Education: Taiwan.

Hurlock, E.B. 1999. Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentan kehidupan edisi kelima. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Indie. 2009. Motivasi belajar ditinjau dari dukungan orangtua dan konsep diri akademik siswa. Diunduh dari: http://library.gunadarma.ac.id.

Johnson, R.C., & Medinnus, G.R. 1967. Child psychology: behavior and development. United States Of America : John Wiley and Sons, Inc.

Khaleque, A., Rohner, R.P., & Lakalla, H. 2008. Intimate partner acceptance, parental acceptance, behavioral control, and psychological adjustment among finnish adults in on going attachment relationships. Cross-Cultural Research. Vol 42, 35-45.

Khan, S., & Hasan, S. 2011. Relationship of parental acceptance and rejection with psychological wellness in young adults. Journal of Rawalpindi Medical College (JRMC). 15(1):24-26.

Lila, M., Garcia, F., & Garcia E. 2007. Perceived paternal and maternal acceptance and children’s outcomes in colombia. Social Behavior and Personality, 35(1), 115-124.

Mayers, D.G. 2012. Psikologi sosial (social psychology). Alih bahasa Aliya Tusyani. Jakarta: Salemba Humanika.

Mumpuniarti, M., Sukinah, S,. & Pujaningsih 2017. Keterlibatan orangtua dalam needs asesment pengembangan komunikasi anak cerebral palsy. UNY: Journal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat. Vol 4, 2, 71-79.

Nevid, J.S. 2003. Psikologi abnormal jilid 1 (terjemahan tim fakultas psikologi universitas indonesia). Jakarta: Erlangga.

Niken, W. (2002). Hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan self efficacy pada remaja di smu negeri 9 Yogyakarta. Jurnal Psikologi No. 2, 112-123.

Pajares, F. 1996. Self-efficacy beliefs in academic settings. Review of Educational Research, 66, 543–578.

Ripoll, N.K., & Alvarez, C. 2008. Perceived intimate partner acceptance, remembered parental acceptance, and psychological adjustment among colombian and puerto rican youths and adults. Cross-Cultural Research, Vol 42, 1.

Santrock, J.W. 2012. Perkembangan masa hidup. Jakarta: Erlangga.

Sarafino, E.P. 1994. Health psychology: biopsychosocial and interaction. United States of America: John Wiley & Sons, Inc.

Smet, B. Psikologi kesehatan. Jakarta: Grasindo.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/thufula.v7i2.6092

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

  http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/17.jpg http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/19.jpg

 

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional