Development of Contextual-Based Teaching Materials in The Course of Magnetic Electricity
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Borg, W. R. & Gall M. D. (2010). Educational Research AnIntruction.fourth edition. New York: Longman
Chaedar. A . (2009). Tujuan Pendidikan Kontekstual. Bandung. Mizan Learning Centre.
Demirci, N. danCirkinoglu, A. (2004).“Ditermining Students' Preconception/Misconceptions in Electricity and Magnetism”.Journal of Turkish science education.1, (2), 50- 54.
Draganidis, Fotis, GregorisMentzas. 2006. Competency Based Management: A Review of Systems and Approaches; Information Management & Computer Security; 14(1); p 51-64.
Engelhardt, P. V. dan Beichner, R. J. (2004). “Students' Understanding of Direct Current Resistive Electrical Circuits”. American Journal Physics. 72, (1), 98 - 115.
Emzir.2011. Metode Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: raja GrafindoPersada.
Emzir. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif. Cetakan ke-7.Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Fayakun, M &Joko, P., 2015. Efektivitas Pembelajaran Fisika Menggunakan Model Kontekstual (CTL) dengan Metode Predict, Observe, Explain Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. 11(1); 49-58. DOI: 10.15294/jpfi.v11i1.4003.
Gay, L.R. dan Geoffrey E. Mills Peter Airasian. 2009.Educational Research: Competencies for Analysis and Applications. Colimbus Ohio. New Jersey.
Itamar, Gati, & Itay Asher, 2001.The PIC Model for Career Decision Making: Prescreening, In-Depth Exploration, and Choice. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Publishers Mahwah.
Johnson, Elaine B. 2009. Contextual Teaching And Learning.Bandung. Mizan Learning Centre.
Kauffman. 2009. Conceptual Modelling. New York: Prentice Hall.
Law, A.M danKelton, W.D, 1991.Simulating Modelling and Analysis. New York: Mc. Graw Hill. Inc.
Nasir, M., 2017. Analisis Kesulitan Belajar dan Miskonsepsi Mahasiswa Dalam Praktikum Berbasis Proyek. EDU Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika. 5(1); 56-65.
Nugraheni, D., 2017. Analisis Kesulitan Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Mekanika. Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika. 5(1); 23-32.
Marreli, Anne F., Janis Tondora, and Michael A. Hoge, 2005.Strategies for Developing Competency Models; Administration and Policy in Mental Health, 32(5).
Matsun1 & Ramadhani, D., 2018. Perancangan Media Pembelajaran Listrik Magnet Berbasis Android di Program Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak. Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains. 7(1); 107-117.
Mukayatun (2013). Biology Learning with CTL Approach with Network Tree Technique and Spider Concept Map Judging from the Students' Creativity and Thinking Style. Journal of Inquiry, 2(1); 14-24.
Murtiani. (2012). Application of Lesson Study Based Contextual Teaching And Learning (CTL) Approaches in Improving the Quality of Physics Learning in Padang City Middle School. Journal of Physics Learning Research, 1 (1); 1-21.
Nasution. 2012. Kurikulum Pengajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara
Planinic, M. (2006). “Assessment of Difficulties of Same Conceptual areas from Electricity and Magnetism Using The Conceptual Survey of Electricity and magnetism”. American Journal of Physics. 74, (12), 1143 – 1148.
Riadi, A., & Retnawati, H., 2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran untuk Meningkatkan HOTS pada Kompetensi Bangun Ruang Sisi Datar. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika. 9(2); 126-135.
Serway, Raymond A. danJhon W. Jewett. 2009. FISIKA untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Salemba Teknika.
Setiawan, Denny, dkk.2007. Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: UniversitasTerbuka
Singh, C. (2006). “Student Understending of Symmetry and Gauss’s Law of Electricity”.American Journal Physics. 74, (10), 923 – 936.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sujanem, R., 2012. Pengembangan Modul Fisika Kontekstual Interaktif Berbasis Web Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Hasil Belajar Fisika di Singaraja. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI). 1(2); 103-117.
Suseno, N., 2010. Kendala Penerapan Inkuiri Dalam Perkuliahan Listrik-Magnet di LPTK. Jurnal Pengajaran MIPA. 15(2); 95-102.
Thiagarajan, S., Semmel, D. S., dan Semmel, M. L. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children.Broomington: Indiana University.
Tomlinson, Brian. 2011. Materials Development in Language Teaching Comridge:University Press.
Trianto. 2013. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Utomo, L. A., & Muslimin. 2015. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Multimedia PembelajaranInteraktif Model Borg And Gall Materi Listrik Dinamis Kelas X SMA Negeri 1 Marawola. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT). 4(2);10-16.
Yanti, Ana Isqa Riski. 2013. Jurnal Analisis Buku Pelajaran Fisika Sekolah Menengah Atas Kelas X yang Banyak Digunakan di SMA Negeri Se-KabupatenKebumen.3 (2), 4-3.
Yasa , G. A. A. S., 2012. Pengembangan Bahan Ajar Online Mata Kuliah Micro Teaching dengan Model Borg & Gall pada Program S1 Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Agama Hindu Singaraja. Tesis. Program Studi Teknologi Pembelajaran, Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja. 1-16.
https://www.neliti.com/id/publications/207120/pengembangan-bahan-ajar-online-mata-kuliah-micro-teaching-dengan-model-borg-gall
Yolanda. Y. 2018. Profil Keterampilan Proses Sains Fisika siswa SMA di Kota Lubuklinggau pada pokok bahasan Listrik Dinamis. Thabiea: Journal of Natural Science Teaching. Program Studi Ilmu Pengetahuan Alam IAIN Kudus. 1(2); 70-78. http://dx.doi.org/10.21043/thabiea.v1i2.4067
Yolanda, Y. (2019). Profil Keterampilan Proses Sains (KPS) Mahasiswa Fisika pada Materi Listrik Magnet. JIPFRI (Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika Dan Riset Ilmiah), 3(2), 70-78. https://doi.org/10.30599/jipfri.v3i2.533
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/thabiea.v3i1.6616
Refbacks
- There are currently no refbacks.