Ayo Belajar IPA dari Ulama: Pembelajaran Berbasis Socio-Scientific Issues di Abad ke-21

Muhamad Imaduddin, Zaenal Khafidin

Abstract


Perubahan mindset pendidik IPA harus didasarkan pada keterampilan apa saja yang dibutuhkan peserta didik agar mencapai partisipasi penuh di masyarakat. Salah satu strategi potensial adalah pembelajaran berbasis Socio-Scientific Issues (SSI). Sejalan dengan isu-isu yang berkembang, Fatwa MUI hadir sebagai keputusan yang diberikan oleh ulama-ulama tentang permasalahan umat Islam didasarkan Al-Qur’an, Hadis, Ijma’, Qiyas, dan dalil lain yang muktabar. Implementasi media Fatwa MUI adalah wujud Islamisasi sains yang mengarah pada bagaimana sains dapat meningkatkan iman dan taqwa. Kajian ini bertujuan mengungkap Fatwa MUI apa saja yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran IPA, serta bagaimana implementasinya. Metode library research digunakan melalui penggalian informasi Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) pada struktur kurikulum IPA, serta kumpulan fatwa MUI. Hasil menunjukkan bahwa terdapat beberapa KD yang dapat dikaitkan dengan Fatwa MUI seperti zat aditif, zat adiktif-psikotropika, dan pencemaran lingkungan. Implementasi dapat dilakukan dengan desain pembelajaran bervisi SETS (Science-Environment-Technology-Society) dan berpondasi aspek Islami. Domain kognitif, afektif, dan budaya sosial dalam keterampilan abad ke-21 dapat ditumbuhkan seiring dengan tumbuhnya domain spiritual. Implikasi mengarah pada uji coba desain pembelajaran berbasis SSI dengan Fatwa MUI bidang POM, IPTEK dan lingkungan.

Full Text:

PDF

References


Amin, M., Sam, M. I., Sa’adi, Z. T., Hasanuddin, H., Hasanudin, H., & Sholeh, M. A. N. (2015). Himpunan Fatwa MUI Bidang POM dan IPTEK. (F. Mutiara, H. Saputra, & A. Prasetya, Ed.). Jakarta: Erlangga.

Anagün, Ş. S., & Özden, M. (2010). Teacher candidate’s perceptions regarding socio-scientific issues and their competencies in using socio-scientific issues in science and technology instruction. Procedia Social and Behavioral Sciences, 9, 981–985. http://doi.org/10.1016/j.sbspro.2010.12.271

Badan Penelitian dan Pengembangan, K. P. dan K. (2013). Kompetensi Dasar Sekolah Menengah Pertama (SMP)/ Madrasah Tsanawiyah (MTs). Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Binadja, A. (2005). Pedoman Pengembangan Silabus Pembelajaran Berdasar Kurikulum 2004 Bervisi dan Berpendekatan SETS (Science, Environment, Technology, Society) atau (Sains, Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat). Semarang: Laboratorium SETS Unnes Semarang.

Bybee, R. (1984). Global Problems and Science Education Policy. In R. W. Bybee, J. Carlson, & A. J. McCormack (Ed.), Redesigning Science and Technology Education. Washington, D.C.: National Science Teachers Association.

Cross, D., Taasoobshirazib, G., Hendricksc, S., & Hickey, D. T. (2008). Argumentation: A strategy for improving achievement and revealing scientific identities. International Journal of Science Education, 30(6), 837–861. http://doi.org/10.1080/09500690701411567

Dinas Penerangan Angkatan Darat, T. N. I. (2016). Bios 44 Dan Nusantara Gapo 44, Teknologi Untuk Restorasi Gambut. Diambil dari https://tniad.mil.id/2016/09/bios-44-dan-nusantara-gapo-44-teknologi-untuk-restorasi-gambut-2/

Erduran, S., Ardac, D., & Yakmaci-Guzel, B. (2006). Learning to teach argumentation: Case studies of pre-service secondary science teachers. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 2(2), 1–14.

Golshani, M. (2004). Issues in Islam and Science. Tehran: Institute for Humanities and Cultural Studies.

Jasin, M. (2013). Ilmu Alamiah Dasar. (M. Ibrahim & M. T. Hidayat, Ed.) (20 ed.). Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Kang, M. hee, Heo, H., Jo, I. H., Shin, J., & Seo, J. (2010). Developing an educational performance indicator for new millennium learners. Journal of Research on Technology in Education, 43(2), 157–170. http://doi.org/10.1080/15391523.2010.10782567

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Louis, R. C. (2012). A Case Study Exploring Technology Integration and Incorporation of 21st Century Skills in Elementary Classrooms. Boston, Massachusetts.

McComas, W. (2014). Socio-scientific Issue-based Instruction. In W. F.McComas (Ed.), The Language of Science Education: An Expand Glossary of Key Terms and Concepts in Science Teaching and Language (hal. 100). Sense Publishers. http://doi.org/10.4324/9780203597125

McNeill, K. L. (2009). Teachers’ use of curriculum to support students in writing scientific arguments to explain phenomena. Science Education, 93(2), 233–268. http://doi.org/10.1002/sce.20294

National Science Teachers Association. (2003). Standards for science teacher preparation.

Nuangchalerm, P. (2009). Development of Socioscientific Issues-Based Teaching for Preservice Science Teachers. Journal of Social Sciences, 5(3), 239–243.

Osborne, J. (2005). The Role of Argument in Science Education. In K. Boersma, M. Goedhart, O. De Jong, & H. Eijkelhof (Ed.), Research And The Quality of Science Education (hal. 367–380). Dordrecht: Springer. Diambil dari www.springeronline.com

Partnership for 21st Century Learning. (2015). P21 Framework Defintion. Partnership for 21st Century Learning. Washington, D.C.: The Partneship for 21st Century Learning. Diambil dari http://www.p21.org/documents/P21_Framework_Definitions.pdf

Topcu, M. S., Sadler, T. D., & Yilmaz‐Tuzun, O. (2010). Preservice Science Teachers’ Informal Reasoning about Socioscientific Issues: The influence of issue context. International Journal of Science Education, 32(18), 2475–2495.

Wisudawati, A. W., & Sulistyowati, E. (2014). Metodologi Pembelajaran IPA. Yogyakarta: Bumi Aksara.

Zeidler, D. L., & Nichols, B. H. (2009). Socioscientific issues: Theory and practice. Journal of Elementary Science Education, 21(2), 49–58. http://doi.org/10.1007/BF03173684

Zeidler, D. L., Sadler, T. D., Simmons, M. L., & Howes, E. V. (2005). Beyond STS: A Research-based Framework for Socioscientific Issues Education. Science Education, 89(3), 357–377. http://doi.org/10.1002/sce.20048




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/thabiea.v1i2.4439

Refbacks

  • There are currently no refbacks.