Pengaruh Kompetensi Pustakawan Pelatihan terhadap Kinerja
Abstract
Introduction. The school library is one of the school components to support the information needs of teachers and students. Therefore, in realizing a good library, a competent librarian is needed. In Law no. 43 of 2007, it is stated that in managing and serving the library users, it can be done by a librarian whose competence obtained from college education or training. In recent years there are many school librarians whose competence is obtained from training, whether government or non-government institutions organize it. It is interesting to examine further how good the competence of these school librarians influences their performance in managing school libraries.
Data Collection Method. This research uses the explanative quantitative approach with survey method on school librarians with training background.
Analusis Data. Then, to see whether there is any effect on the librarians’ performance, the general, core, and special variables are analyzed by using Smart PLS.
Result and Discussions. The results of this study indicate that there is no influence on the librarians’ performance in core competence and specific competence variables, while the general competence variable shows a significant influence on the librarians’ performance.
Conclusions. From these results, it can be concluded that librarians with training backgrounds have less than maximum performance in serving and managing the school libraries.
ABSTRAK
Pendahuluan. Perpustakaan sekolah merupakan salah satu lembaga penunjang kebutuhan informasi bagi guru dan siswa sekolah. Maka dari itu, untuk mewujudkan perpustakaan yang baik diperlukan pustakawan yang berkompeten. Di dalam UU No. 43 tahun 2007 dijelaskan bahwa untuk mengelola dan melayani pemustaka dapat dilakukan oleh pustakawan yang kompetensinya diperoleh dari pendidikan atau pelatihan. Fenomena yang muncul dalam beberapa tahun ini adalah banyaknya pustakawan sekolah yang kompetensinya diperoleh dari pelatihan, baik pelatihan yang diselenggarakan oleh lembaga pemerintah atau lembaga non pemerintah. Hal ini menjadi menarik untuk dikaji lebih jauh tentang seberapa jauh kompetensi para pustakawan pelatihan ini berpengaruh pada kinerja mereka dalam mengelola perpustakaan sekolah.
Metode penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanatif dengan metode survey pada pustakawan sekolah yang berlatar belakang pelatihan.
Data analisis. Kemudian untuk melihat ada tidaknya pengaruh kompetensi terhadap kinerja dilakukan analisa pengaruh dari variabel kompetensi umum, inti dan khusus dengan menggunakan Smart PLS. Hasil dan Pembahasan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada variabel kompetensi inti dan kompetensi khusus tidak terdapat pengaruh pada kinerja pustakawan, sedangkan pada variabel kompetensi umum menunjukkan pengaruh yang signifikan pada kinerja pustakawan pelatihan.
Kesimpulan. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pustakawan yang memiliki latar belakang pelatihan memiliki kinerja yang kurang maksimal dalam melayani dan mengelola perpustakaan sekolah.
Kata Kunci: Pustakawan sekolah; Pustakawan pelatihan; Pustakawan diklat; Kompetensi pustakawan
Full Text:
PDFReferences
Abdillah, W., & Hartono, J. (2015). Partial Least Square (pls). (D. Prabantini, Ed.) (1st ed.). Yoyakarta: Andi Offset.
Aryadi, A.Y. (2015). Pengaruh kompetensi terhadap kinerja pustakawan di perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (Tesis, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta).
Basuki, Sulistyo. 1993. Pengaruh Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Darmono. (April, 2016). Standar kualifikasi, kompetensi, dan penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah. Disampaikan Pada Pelatihan Manajemen Perpustakaan Sekolah di Kabupaten Sumenep.
Fatmawati, E. (2015). Mengoptimalkan peran pustakawan sekolah dan guru pustakawan dalam proses pembelajaran. Prosiding: seminar lokakarya dan workshop kepustakaawanan nasional Indonesia
Habir. (2015). Pengaruh layanan perpustakaan terhadap minat kunjung pemustaka di perpustakaan Stikes Mega Rezky Makassar. Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan Khizanah Al-Hikmah, 3(2), 156-171.
Kartikasari, D. (2013). Pengaruh kompetensi pustakawan terhadap kinerja perpustakaan di UPT perpustakaan Universitas Negeri Semarang (Skripsi, Universitas Negeri Semarang). Tersedia dari http://eprints.undip.ac.id/40780/
Makin, A. H. (2010). Pengaruh pelayanan perpustakaan sekolah dalam menumbuhkan minat baca peserta didik MI Darul Ulum Bangilan Kecamatan Keras Kabupaten Bojonegoro (Tesis, Universitas Islam Negeri Surabaya). Tersedia dari http://digilib.uinsby.ac.id/8189/
Nurcahayanti, E. (2017). Pengaruh kompetensi pustakawan terhadap kinerja pustakawan dalam pelayanan pengguna di perpustakaan khusus” “(studi eksplanatif pengaruh kompetensi pustakawan terhadap kinerja pustakawan dalam pelayanan di perpustakaan AAL, ATKP, PoltekKP, PoltekPel, dan PusdikPol di Daerah Surabaya dan Sidoarjo)” (Skripsi, Universitas Airlangga Surabaya). Tersedia dari http://repository.unair.ac.id/54979/
Republik Indonesia. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudyaan Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Tunjangan Profesi dan Tambahan Penghasilan Bagi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah
Republik Indonesia. Undang-Undang Republik Indoenesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan
Perpustakaan Nasional RI. (2011). Standar Nasional Pepustakaan Bidang Perpustakaan Sekolah dan Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI.
Australia Library and informations Association. (2015). Standarts of Proffesional Excellence for Teacher.
Tamara, L. (2014). Pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan dan loyalitas pemustaka di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. (Tesis, Institut Pertanian Bogor). Tersedia dari http://repository.ipb.ac.id
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/libraria.v7i1.5870
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by :
LIBRARIA: Jurnal Perpustakaan by Perpustakaan IAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.