PENGARUH PROFESIONALITAS, KETAATAN PADA KODE ETIK, DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PENENTUAN TINGKAT MATERIALITAS
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asih. (2006). Pengaruh Pengalaman Terhadap Peningkatan Keahlian Auditor dalam Bidang Auditing. Skripsi. Tidak Dipublikasikan.
Hastuti, dkk. (2003). Hubungan antara Profesionalisme dengan Pertimbangan Tingkat Materialitas dalam Proses Pengauditan Laporan Keuangan. Prosiding Simposium Nasional Akuntansi. OKtober. Hal 1206-1220
Herawati dan Susanto (2009). Pengaruh Profesionalisme, Pengetahuan mendeteksi kekeliruan dan etika profesi terhadap pertimbangan Tingkat Materialitas Akuntan Publik. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 11 No.1
Ifada dan M. Ja’far. (2005). Pengaruh Sikap Profesionalisme Internal Auditor Terhadap Peranan Internal Auditor dalam Pengungkapan Temuan Audit. Jurnal Bisnis, Manajemen dan Ekonomi. Vol.7 No.3.
Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia No.05/K/IXIII.2/5/2008 Tentang petunjuk teknis penetapan batas materialitas pemeriksaan keuangan.
Lestari dan Dwi. (2003). Hubungan antara Profesionalisme Auditor dengan Pertimbangan Tingkat Materialitas dalam Proses Pengauditan Laporan Keuangan. Jurnal Bisnis, Manajemen dan Ekonomi. Vol.2 No.1
Martiyani. (2010). Pengaruh Profesionalisme Auditor dan Kualitas Audit terhadap tingkat Materialitas dalam dalam Pemeriksaan Laporan Keuangan. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Universitas Pembangunan Nasional’Veteran” Surabaya Jawa Timur.
Mardiasmo. (2001). Pengawasan, pengendalian, dan pemeriksaan kinerja pemerintah dalam pelaksanaan otonomi daerah. Jurnal bisnis dan akuntansi. Sekolah tinggi ilmu ekonomi Trisakti. Jakarta. Edisi Agusutus.
Noveria. (2006). Pengaruh Profesionalisme Auditor Internal terhadap Work Outcome Auditor Internal. Skripsi. Tidak dipublikasikan.
Novanda (2012). Pengaruh profesionalisme auditor, etika profesi dan pengalaman audit terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Skripsi. UNY Yogyakarta.
Rifqi Muhammad (2008). Analisis hubungan antara profesionalisme auditor dengan pertimbangan tingkat materialitas dalam proses pengauditan laporan keuangan. Jurnal penelitian dan pengabdian. DPPM UII. YOGYAKARTA.
Santoso. (2000). Mengatasi Berbagai Masalah Statistik dengan SPSS. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono. (2001). Metode Penelitian Bisnis. Bandung. CV. Alfabeta
Sugiyono. (2002). Statistik Untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta
Sumarni dan Wahyuni. (2006). Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.
Suraida. (2005). Uji Model Etika, Kompetensi, Pengalaman Audit dan Resiko Audit Terhadap Skeptisme Profesional Auditor. Jurnal Akuntansi. Th IX/02/Mei.
Syahrir. (2002). Analisis hubungan antara profesionalisme akuntan publik dengan kinerja, kepuasan kerja, komitmen, dan keinginan berpindah. Tesis. FE UGM. Yogyakarta.
Syafina. (2009). Profesionalisme dan Pengalaman auditor BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara terhadap tingkat materialitas dalam pemeriksaan laporan keuangan pemerintah. Tesis. Tidak dipublikasikan.USU Medan.
Peraturan BPK-RI Nomor 01 Tahun 2007 tentang Standar Pemeriksaan Keuangan Negara. Peraturan BPK-RI Nomor 02 Tahun 2007 tentang Kode Etik Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.
Purnamasari. (2005). Pengaruh pengalaman kerja terhadap hubungan pertisipasi dengan efektivitas sistem informasi. Jurnal riset
akuntansi keuangan. Vol.1 No.3.
Wilopo (2001). Faktor-faktor yang menentukan kualitas audit pada sektor publik atau pemerintah. Ventura. Volume 4. No.1, Juni. Hal. 27-32.
Yanuar (2008). Pengaruh profesionalisme auditor dan pengalaman auditor terhadap tingkat materialitas dalam pemeriksaan laporan keuangan (studi kasus pada auditor BPK Yogyakarta) skripsi. Tidak dipublikasikan.
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/bisnis.v2i1.5246
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 BISNIS : Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.