Implementasi Konsep Estetika M. Iqbal dalam Pemenuhan Kewajiban Bersama Bagi Suami Istri

Bidayatul Mutammimah, Achmad Khudori Soleh

Abstract


Abstract

Aesthetics in the family can be created by fulfilling mutual obligations. Based on the will and ends with the pleasure of God. The purpose of writing this article is to describe the implementation of the aesthetic concept of M. Iqbal's ideas for the fulfillment of mutual obligations for husband and wife. This research method uses a qualitative descriptive approach that aims to explore M. Iqbal's aesthetic concepts and their implementation in fulfilling mutual obligations between husband and wife. There are three research results in this article, that M. Iqbal's aesthetic concept contained two principles, namely expression, and function. One of the means to create a sakinah mawaddah wa rahmah family is to fulfill the mutual obligations between husband and wife. The fulfillment of mutual obligations between husband and wife is the beginning of the creation of aesthetics in the family. The beautiful form of the family is oriented toward the expression of love, social function, and the Divine. This expression of love is actualized by actions to fulfill mutual obligations based on awareness of their position as husband and wife, as well as the functioning of the family as the initial environment that leads to Godhead, human development, and social progress.  

 

Abstrak

Estetika dalam keluarga dapat tercipta dengan cara saling memenuhi kewajiban bersama. Didasari dengan kemauan dan diakhiri dengan rida Tuhan. Tujuan penulisan artikel ini untuk menguraikan tentang implementasi konsep estetika gagasan M. Iqbal terhadap pemenuhan kewajiban bersama bagi suami istri. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang bertujuan mendalami konsep estetika M. Iqbal dan implementasinya dalam pemenuhan kewajiban bersama antara suami istri. Ada tiga hasil penelitian dalam artikel ini, [1] dalam konsep estetika M. Iqbal terkandung dua prinsip, yakni ekspresi dan fungsi. [2] salah satu sarana untuk mewujudkan keluarga sakinah mawaddah wa rahmah adalah dengan memenuhi kewajiban bersama antara suami istri. [3] pemenuhan kewajiban bersama antara suami istri merupakan awal mula terciptanya estetika dalam keluarga. Bentuk keluarga yang indah berorientasi pada ekspresi cinta, fungsi sosial dan Ketuhanan. Ekspresi cinta tersebut diaktualisasikan dengan tindakan untuk saling memenuhi kewajiban bersama atas dasar kesadaran akan posisinya sebagai suami istri, serta memfungsikan keluarga sebagai lingkungan awal yang mengarahkan pada Ketuhanan, pembinaan manusia dan kemajuan sosial.


Keywords


Estetika; M. Iqbal; Kewajiban Bersama; Keindahan; Keluarga

Full Text:

PDF

References


Ahyani, Hisam, Muharir, dan Dian Permana. “Tinjauan Filosofis Materialisme Dan Idealisme Batas Umur Pernikahan Di Indonesia.” Al-Ihkam: Jurnal Hukum Keluarga 11, no. 2 (2019).

Al-Ghazali, Abu Hamid. Ihya’ Ulumu Al-Din. 1st ed. Saudi: Daar el-Minhaj, 2011.

Amiruddin, Muhammad Bahrul Ilmie, Misno Gemala Dewi, Kamaruddin Arsyad, Hasbi Ash Shiddieqy, Efrita Norman, Bayu Purnama Putra, et al. “Metodologi Penelitian Ekonomi Islam.” Edited by Fachrurazi, 2022, 205.

Amri, M Saeful, dan Tali Tulab. “Tauhid : Prinsip Keluarga Dalam Islam ( Problem Keluarga Di Barat ).” Ulum Albab Jurnal Studi Dan Penelitian Hukum Islam 1, no. 2 (2018).

Anwar, Syaiful, Sekolah Tinggi, Agam Islam, Al Kamal, and Sarang Rembang. “Hak Dan Kewajiban Suami Istri Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974.” Al Kamal 1, no. 1 (May 1, 2021): 88–98. https://ejournal.staika.ac.id/index.php/alkamal/article/view/6.

Asy’ari, M. “Islam Dan Seni.” Hunafa: Jurnal Studia Islamika 4, no. 2 (August 15, 2007). https://doi.org/10.24239/JSI.V4I2.207.169-174.

Basir, Sofyan. “Membangun Keluarga Sakinah.” Al-Irsyad Al-Nafs 6, no. 2 (2019). https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Al-Irsyad_Al-Nafs/article/view/14544.

Bastiar, Bastiar. “Pemenuhan Hak Dan Kewajiban Suami Istri Mewujudkan Rumah Tangga Sakinah.” Jurisprudensi : Jurnal Ilmu Syariah, Perundangan-Undangan Dan Ekonomi Islam 10, no. 1 (June 30, 2018): 77–96. https://doi.org/10.32505/Jurisprudensi.V10I1.872.

Basyir Abidain, Khaulah. Huquq Al-Zaujayn. al-Abdali: Daar al-Ma’moun, 2008.

Diyah Jamilatussà, ’Alaqah Dilaliyah Bayna Alfaz Sakinah Wa Mawaddah Wa Rahmah Fi Al-Quran Al-Karim.” Ta’lim Al-’Arabiyyah: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab & Kebahasaaraban 3, no. 2 (December 15, 2019): 88–101. https://doi.org/10.15575/JPBA.V3I2.7873.

Firdausy, M Anwar. “Konstruksi Estetika Vitalisme (Telaah Estetika DR. Sir Muhammad Iqbal).” Ulul Albab Jurnal Studi Islam 6, no. 1 (2005). https://doi.org/10.18860/ua.v6i1.6173.

Gharib, Ma’mun. Rabi’ah Al-Adawiyah Fi Mihrabi Al-Hubb Al-Ilahi. Kairo: Daar Gharib, 2000.

Hambali, Farid. “Hak Serta Kewajiban Suami Istri Sebagai Pasangan Hidup.” Farid Hambali, January 1, 2020. https://www.academia.edu/43308474/Hak_Serta_Kewajiban_Suami_Istri_Sebagai_Pasangan_Hidup.

Hidayatullah, Syarif. “Epistemologi Pemikiran Sir Muhammad Iqbal.” Jurnal Filsafat 24, no. 1 (April 15, 2018): 94–118. https://doi.org/10.22146/JF.34761.

Iqbal Khan, Asif. Some Aspects of Iqbal Thought Terj. Farida Arini Agama, Filsafat, Seni Dalam Pemikiran Iqbal. 1st ed. Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru, 2002. https://inlis.malangkota.go.id/opac/detail-opac?id=25894.

Iqbal, Muhammad. Javid Nama Terj. Dewi Candraningrum. 2nd ed. Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru, 2000.

Kompilasi Hukum Islam Di Indonesia, n.d. https://simbi.kemenag.go.id/eliterasi/storage/perpustakaan/slims/repository/b5c07c0ce34195adb3cd15ad059b33f2.pdf.

Lestari, Yesiana. “Pemenuhan Hak Dan Kewajiban Suami Istri Dalam Pernikahan,” no. 15 (n.d.). https://www.academia.edu/43298520/Pemenuhan_Hak_Dan_ Kewajiban_Suami_Istri_Dalam_Pernikahan.

Mardini, Dhuha al-Khatib. Al-Zawaj Fi Al-Islam Huquq Wa Wajibat. 1st ed., 2021. https://www.alukah.net/books/files/book_13160/bookfile/alzawaj_fi_aliislam.pdf.

Mustofa, Imam. “Keluarga Sakinah Dan Tantangan Globalisasi.” Al-Mawarid 18 (2008). https://doi.org/10.20885/almawarid.vol18.art5.

Nurani, Sifa Mulya. “Relasi Hak Dan Kewajiban Suami Istri Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Analisis Relevansi Hak Dan Kewajiban Suami Istri Berdasarkan Tafsir Ahkam Dan Hadits Ahkam).” Al-Syakhsiyyah: Journal of Law & Family Studies 3, no. 1 (July 30, 2021): 98–116. https://doi.org/10.21154/Syakhsiyyah.V3I1.2719.

Nurmaliyah, Yayah. “Meretas Jalan Pembebasan (Telaah Atas Konsep Khudi Menurut Sir Muhammad Iqbal).” Majalah Ilmu Pengetahuan Dan Pemikiran Keagamaan Tajdid 20, no. 2 (2017): 101–13. https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/tajdid/article/view/81.

Pattiroy, Ahmad. “Gagasan Tentang Seni Islam Sisi Falsafah Muhammad Iqbal,” n.d. https://dokumen.tips/documents/gagasan-tentang-seni-islam-sisi-falsafah-digilib-uin-suka.html?page=1.

Prasetiawati, Eka. “Penafsiran Ayat-Ayat Keluarga Sakinah, Mawaddah, Wa Rahmah Dalam Tafsir Al-Misbah Dan Ibnu Katsir.” Nizham 5, no. 2 (2017). https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/nizham/article/view/993/836.

Qardhawi, Yusuf. “Islam Bicara Seni PDF | PDF.” Solo, PT Era Adicitra Intermedia, 2007. https://www.scribd.com/document/478136991/Islam-Bicara-Seni-pdf.

Rahmadi. Pengantar Metodologi Penelitian. Antasari Press, 2011.

Rifai Abubakar, -. “Pengantar Metodologi Penelitian,” 2021.

Shihab, M. Quraish, Abd Syakur Dj., and Hizbullah Wahid. “Pengantin Al-Qur’an : Kalung Permata Buat Anak-Anakku.” Jakarta : Lentera Hati, 2007. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=553484.

Siyoto, Sandu, dan Ali Sodik. Dasar Metodologi Penelitian. News.Ge, 2015.

Soleh, A. Khudori. Filsafat Islam 2016 (Khudori Soleh). 2021st-01–30th ed. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2016. http://archive.org/details/filsafat-islam-2016-khudori-soleh.

———. “Konsep Seni Dan Keindahan M. Iqbal.” El Harakah: Jurnal Budaya Islam 10, no. 1 (April 8, 2008): 1–12. https://doi.org/10.18860/EL.V10I1.4595.

TV, Al-Bahjah. “Keharmonisan Rumah Tangga | Buya Yahya | Selangor Malaysia | 15 Oktober 2018 - YouTube.” Accessed September 20, 2022. https://www.youtube.com/watch?v=vwSU8Z6Axvs&ab_channel=Al-BahjahTV.

Zuhaili, Wahbah. “Huquq Al-Zaujayn Al-Musytarakah,” 2008.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/jp.v17i2.19246

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 JURNAL PENELITIAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Indexed by:

 

 

 

Creative Commons License

JURNAL PENELITIAN by Research Center of IAIN Kudus, Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.