Religius Radikal: Dualisme Gen-Z dalam Mengekspresikan Kesadaran Beragama dan Kesalehan
Abstract
Ada keragaman dalam menafsirkan Islam. Ada yang rigid, kaku, dan tekstual. Ada pula yang lebih lembut, fleksibel, dan kontekstual. Kalangan pertama terkesan intoleran, ekstrem, dan radikal. Faktor yang mempengaruhi kedua pandangan dan sikap tersebut adalah pemerolehan informasi. Gen-Z merupakan generasi kelahiran 1995–2012, yang merupakan generasi digital, era dengan informasi melimpah, termasuk informasi yang berkenaan dengan Islam. Kesadaran beragama menjadikan Gen-Z termotivasi untuk menjadi pribadi Muslim yang baik dengan mempelajari Islam melalui berbagai cara, namun di sisi lain aktualisasi kesalehan yang kaku dan tidak menghargai lokalitas, mengindikasikan mereka sebagai religius radikal. Penelitian ini dilakukan di Kalimantan Selatan dengan sampel Gen-Z berusia 18–24 tahun (mahasiswa) dan bertujuan untuk membuktikan penghayatan dan aktualisasi Islam wasathiyah oleh Gen-Z di Kalimantan Selatan atau sebaliknya religius tetapi radikal. Kalimantan Selatan memiliki penganut Islam terbanyak di pulau Kalimantan, yang merupakan pulau terbesar di Indonesia. Penelitian ini bersifat eksploratif. Data digali melalui kuesioner berkenaan dengan tingkat kesadaran beragama, cara menghayati nilai dan ajaran Islam, cara mengekspresikan Islam dan sumber belajar Islam yang digunakan. Hasil data dikemukakan dengan pengukuran tendensi sentral yang dipaparkan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada umumnya Gen-Z tidak menyadari bahwa mereka berpandangan dan bersikap radikal, terlebih pada masyarakat dengan homogenitas yang tinggi.
Keywords
Full Text:
PDF (ENGLISH)References
Ahyadi, Abdul Aziz. Psikologi Agama: Kepribadian Muslim Pancasila. Bandung: Sinar Baru Al Gesindo, 1995.
Ali, Mahmoud. الأخلاق في الإسلام: من احاديث الرسول، و من فتاوى ابن تيمية. Dar el-Mashr Li Thaba’ah, 1964.
Anugrahadi, Saiful. “Mengenal Remaja Generasi Z (Dalam Rangka memperingati Hari Remaja Internasional) – BKKBN | NTB,” 2019. http://ntb.bkkbn.go.id/?p=1467.
Arrobi, Mohammad Zaki. Islamisme ala Kaum Muda Kampus: Dinamika Aktivisme Mahasiswa Islam di Universitas Gadjah Mada dan Universitas Indonesia di Era Pasca Soeharto. UGM PRESS, 2020.
Azra, Azyumardi. Relevansi Islam Wasathiyah: Dari Melindungi Kampus Hingga Mengaktualisasikan Kesalehan. Penerbit Buku Kompas, 2020.
Baenanda, Listhari. “Mengenal Lebih Jauh Revolusi Industri 4.0.” BINUS University, Mei 2019. https://binus.ac.id/knowledge/2019/05/mengenal-lebih-jauh-revolusi-industri-4-0/.
Budiman, Haris. “Kesadaran Beragama Pada Remaja Islam.” Jurnal Pendidikan Islam 6 (2015): 11.
Caterine, Widya, Nia Budiana, dan Sri Aju Indrowaty. Etika Profesi Pendidikan Generasi Milenial 4.0. Universitas Brawijaya Press, 2019.
el-Mawqa el-Rasmi Li Sihamah el-Sheikh Abd el-Aziz ben Abdellah Ali el-Sheikh. “شرح الحديث: «الْمُسْلِمُ مَنْ سَلَمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ وَالْمُهَاجِرُ مِنْ هَجَرَ مَا نَهَى اللَّهُ عَنْهُ».” El-Mufti el-Am Li el-Mamlakah el-Arabeyyah el-Suudiyah Wa Rais Hay’ah Kibar el-Ulama Wa Idarah el-Buhuts el-Ilmiyah Wa el-Ifta. Diakses 9 Mei 2021. https://mufti.af.org.sa/ar/content/.
F.J. Monks. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2002.
Fuadi, Moh Ashif. “Ketahanan Moderasi Beragama Mahasiswa Di Tengah Melting Pot Gerakan Keagamaan Di Surakarta.” Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan 16, no. 2 (26 November 2021): 125–40. doi:10.37680/adabiya.v16i2.1072.
Hadar, Husein Ja’far Al. Apalagi Islam Itu Kalau Bukan Cinta?! Jakarta: Yayasan Islam Cinta Indonesia, 2018.
Haerudin, Mamang Muhamad. Berkah Islam Indonesia. Elex Media Komputindo, 2015.
Hamka. Tasawuf Modern. Republika Penerbit, 2014.
Hasan, Noorhadi, Suhadi, Munirul Ikhwan, Najib Kailani, Ahmad Rafiq, dan Ibnu Burdah. Literatur Keislaman Generasi Milenial: Transmisi, Apropirasi, dan Kontestasi. Cetakan I. Yogyakarta: Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Press, 2018.
Hasanah, Noor. Deradikalisme: Pemahaman dan Pengamalan Islam Oleh Mahasiswa Jurusan Sains di Kalimantan. Ahlimedia Book, 2020.
Jalaluddin, H. Psikologi Agama: Memahami Perilaku dengan Mengaplikasikan Prinsip-prinsip Psikologi. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2016.
McCrindle, Mark. The ABC of XYZ: Understanding the Global Generations. The ABC of XYZ, 2011.
Mustofa, Imam. “Terorisme: Antara Aksi dan Reaksi (Gerakan Islam Radikal sebagai Respon terhadap Imperealisme Modern).” RELIGIA, 3 Oktober 2017. doi:10.28918/religia.v15i1.123.
Nata, H. Abuddin. “Pendidikan Islam di Era Milenial,” 2020. https://books.google.co.id/books?id=3oeezQEACAAJ&dq=pendidikan+islam+di+era+milenial&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwjIgP2y9LbwAhXPZSsKHV3eBekQ6AEwAHoECAAQAQ.
Nisa, Yunita Faela, Leifa Annisa Hendarmin, Debbi Affianty Lubis, M. Zaki Mubarok, Salamah Agung, Erita Narhetali, Tati Rohayati, dkk. Gen Z: Kegalauan Identitas Keagamaan. Jakarta: Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Jakarta, 2018.
Nur Ali el-Darbi. “معنى الإسلام,” H/2021 M 1442. https://binbaz.org.sa/fatwas/14565/.
Purwanto, Yedi, dan Shohib Khoiri. “Studi Agama & Etika Islam dan Keberagamaan Mahasiswa ‘Z’ Generation: Kajian di Lingkungan Kampus ITB Bandung.” Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 24, no. 2 (15 Desember 2016): 423–50. doi:10.21580/ws.24.2.1182.
Putra, D. I. Ansusa. “New Concept of Ignorance: An Islamic Epistemological Approach to The Story of Moses as Relevant Reference for Contemporary Ulama.” Islam Realitas: Journal of Islamic and Social Studies 5, no. 2 (18 Desember 2019): 114–29. doi:10.30983/islam_realitas.v5i2.2339.
Ridlwan, Nurma Ali. “Pendekatan Sejarah Kajian Hadits-Hadits Tarawih.” KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi 6, no. 2 (2012). doi:10.24090/komunika.v6i2.358.
S. Wirawan. Psikologi Remaja. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002.
Sa’ad, Muhammad Ibnu. Kuliah dan Organisasi. GUEPEDIA, 2019.
Stillman, David, dan Jonah Stillman. Gen Z Work: How the Next Generation Is Transforming the Workplace. HarperCollins, 2017.
Sugara, Robi. “Reinterpretasi Konsep Bid’ah dan Fleksibilitas Hukum Islam Menurut Hasyim Asy’ari.” Asy-Syari’ah 19, no. 1 (2017): 37–48. doi:10.15575/as.v19i1.4029.
Twenge, Jean M. IGen: Why Today’s Super-Connected Kids Are Growing Up Less Rebellious, More Tolerant, Less Happy--and Completely Unprepared for Adulthood--and What That Means for the Rest of Us. Simon and Schuster, 2017.
Wahid, Abdurrahman. Muslim di Tengah Pergumulan: Berbagai Pandangan Abdurrahman Wahid. Lembaga Penunjang Pembangunan Nasional, 1981.
Wahid, Ramli Abdul. “Peranan Ormas Islam dalam Pengembangan Kajian Hadis di Indonesia.” Riwayah: Jurnal Studi Hadis 4 (2019). https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/riwayah/article/view/3417.
Wahyuningsih, Sri. “Perubahan Tatanan Hijab Mahasiswi Muslimah: Analisa Motif Dan Ideologi Keislaman.” FIKRAH 5, no. 1 (22 Juni 2017): 75–98. doi:10.21043/fikrah.v5i1.2231.
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/jp.v16i1.13759
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 JURNAL PENELITIAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Indexed by:
JURNAL PENELITIAN by Research Center of IAIN Kudus, Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.