Open Journal Systems

Social Distancing Perspektif Tasawuf Sebagai Konsep Perbaikan Diri di Era New Normal (Studi Pemikiran Al-Ghazali)

Abdullah Abdullah

Abstract

The religion approach in realizing the new normal scenario in the pandemic era is urgent considering that religious doctrine is easier to accept and obey. So that it can be an effective step to prevent transmission. This research is qualitative research. This type of research is library research. The data collection method is done by reading and taking notes and processing data related to the social distancing perspective of Al-Ghazali's works of Sufism. This study found similarities between the social distancing perspective of the World Health Organization (WHO) and the social distancing perspective of Al-Ghazali's Sufism. This similarity is at least in two ways, first both emphasize the importance of maintaining distance from others, the second in the realm of strategy. The basic difference is in the realm of goals. The existence of this equation causes social distancing in the new normal era, the perspective of Sufism is important to offer and deserve to be published. and other things that underlie are two things, first, so that social distancing is not only maintaining immunity but also maintaining faith. The two social interaction strategies originating from religious doctrine will be easier to comply with given the ineffectiveness of government advice in implementing social distancing. Efforts to maintain one's consistency in implementing social distancing, there are three things that need to be considered, first to keep busy with positive things at home, second always to remember the dangers of interacting with the general public, third to minimize dependence on other people.

Keywords


Social Distancing, New Normal, Sufism

References


‘Ataillah, I. (2013). Alhikam: Kitab Tasawwuf sepanjang masa. Jakarta: Khazanah Pustaka Islam.

Al-Ghazali. (n.d.-a). Bidayah Al-Hidayah. Indonesia: dar Al-ihya.

Al-Ghazali. (n.d.-b). Ihya Ulum Ad-Din. Surabaya: Pustaka Salam.

Al-Ghazali. (n.d.-c). Minhaj Al-‘Abidin. Indonesia: Al Haramain.

Al-Ghazali. (1988). Al-Munkidz Min Al-Dalal. Beirut Libanon: Darul Kutub Al-Ilmiyah.

Al-Ghazali. (2017). Almunkidz Min Ad-Dalal (Kaserun, Penerj.). Jakarta: Turas.

Bagir, H. (2002). Manusia Modern Mendamba Allah. Jakarta: Hikmah.

Dewi, N. P. D. U. (2020). A New Normal Tourism: Bali After Covid-19. In Bali Vs Covid-19. Bali: Nilacakra.

Efendi, D. I. (2020). New Normal dalam Sudut Pandang Pemikiran Moderasi Beragama.

Erdiansyah, R. (2020). Social Distancing dan Hambatannya dalam Sosio Kultural Indonesia. Diambil 24 November 2020, dari https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/30/142329065/social-distancing-dan-hambatannya-dalam-sosio-kultural-indonesia?page=all,

Hanan, A. (2020). Teologi Kemaslahatan Social-Pysical Distancing dalam penanggulangan Covid-19. Jurnal Kuriositas, 13.

Hasbiyallah. (2020). Fiqih Korona, Studi Pandangan Ulama Indonesia terhadap Ibadah dalam Kondisi Dharurat Covid-19.

Hasibuan, A. (2015). Transformasi Uzlah dalam Kehidupan Modern. Jurnal hikmah, 2.

Herdian, D. (2020). Konstruksi Konsep Social Distancing dan Lockdown dalam Persfektif kebijakan Publik. Jurnal Kelitbangan, 8(2).

Kresna, Arief, & Akhyar, J. (2020). Pengaruh Physicak Distancing dan Social Distancing Terhadap Kesehatan dalam Pendekatan Linguistik. Jurnal Syntax Transformation, 1.

Kresna, Arif. (2020). Pengaruh Physical Distancing Dan Social Distancing Terhadap Kesehatan Dalam Pendekatan Linguistik. Jurnal Syntax Transformation, 1(4).

Lajnah Pentashih Muskhaf AlQur’an, D. A. R. (2001). Alqur’an dan Terjemahnya. Jakarta: PT. Sigma Examedia Arkanleema.

Lukman. (2019). Tasawuf dalam Perspektif Sayyed Hossein Nasr. Jurnal El-Afkar.

Marhaenjati, B. (2020). Pelanggaran Protokol Kesehatan di Petamburan, Polisi Kumpulkan bukti. Diambil 24 November 2020, dari https://www.beritasatu.com/jaja-suteja/megapolitan/700403/pelanggaran-protokol-kesehatan-di-petamburan-polisi-kumpulkan-bukti

Mona, N. (2020). Konsep Isolasi dalam Jaringan Social untuk Meminimalisasi Efek Countagious. Jurnal Sosial Humaniora Terapan.

Mona, N. (2020). Konsep Isolasi dalam jaringan sosial untuk meminimalisasi efek contagius (Kasus Penyebaran virus corona di Indonesia. Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 2(2).

Mulyadi, M. (2020). Partisipasi Masyarakat dalam penanganan Penyebaran Covid-19. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR-RI, 12.

Mutahhari, M. (2001). Manusia dan Takdirnya. Bandung: Mutahhari Paperbacks.

Nasuiton, H. (1999). Filsafat Islam. Jakarta: Gaya Media Pratama.

Pelita, H. (2020). Tingkat Kesadaran Masyarakat dalam Social dan Physical Distancing Masih Rendah. Diambil 20 Juli 2020, dari https://harianpelita.co/2020/04/08/tingkat-kesadaran-masyarakat-dalam-social-and-physical-distancing-masih-rendah/

Perdana, A. A. (2020). Pengaruh Kebijakan Social Distancing Pada Wabah Covid-19 Terhadap Kelompok Rentan di Indonesia. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia (JKKI), 9.

Pratama, N. A. (2020). Pengetahuan dan Prilaku Masyarakat memaknai Social Distancing. Jurnal Digital Media dan Relationship, 2(1).

Purbawati, C., Hidayah, L. N., & Markhamah. (2020). Dampak Social distancing terhadap kesejahteraan pedagang di pasar tradisional karta Sura Pada Era Pandemi Korona. Jurnal Muqodimah, 4.

Rosia, R. (2018). Pemikiran Tasawwuf Imam Al-Ghazali dalam Pendidikan Islam. Jurnal Inspirasi, 11(3).

Rostiawati, T. (2018). Pembaharuan dalam Tasawwuf (Studi atas Konsep Neo-Sufisme Fazlurrahman). Jurnal Farabi, 18.

Sanusi, A. (2016). Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Saomi, M. R. (2020). Islam dan Corona: Upaya mengkaji Covid-19 Dengan Pendekatan Islam. Jawa Barat: Goresan Pena.

Saputra, A. W. (2020). Hubungan tentang Covid-19 terhadap kepatuhan program lockdown untuk mengurangi penyebaran Covid 19 dikalangan mahasiswa bersama universitas advent Indonesia. Journal Nutrix, 4(2).

Shihab, Q. (2018). Konsep Uzlah dalam Perspektif Ibnu Bajjah. UIN Sunan Ampel Surabaya.

Siahaineinia, H. E. (2020). Persepsi Masyarakat tentang Penggunaan Masker dan Cuci Tangan Selama Pandemic Covid-19 di Pasar Sukaramai Medan. Jurnal Wahana Inovasi, 9.

Sirajuddin. (2007). Filsafat Islam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sujarweni, V. W. (2014). Metodologi penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Syadani, A. (1997). Filsafat Umum. Bandung: Pustaka Setia.

Taufikurrahman. (2019). Internalisasi Nilai Tasawwuf Al-Ghazali di Pondok Pesantren. Proceeding of International conference on Islamic Education. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Wikipedia. (n.d.-a). Kenormalan Baru. Diambil dari 2020 website: https://id.wikipedia.org/wiki/Kenormalan_baru

Wikipedia. (n.d.-b). Pembatasan Sosial. Diambil 23 November 2020, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Pembatasan_sosial#cite_note-cdc2007-11

Yunasril, A. (1991). Perkembangan Pemikiran Falsafi dalam Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Yuniarto, A. (2020). Arti New Normal Indonesia: tatanan baru beradaptasi dengan COVID 19.

Yunu, M. (2007). Kamus Arab-Indonesia. Ciputat: PT Mahmud Yunus wa zurriyah.

Yusuf, M. F. (2019). Implikasi Komunikasi Fatik dalam meningkatkan Pembelajaran di IAIN Salatiga. Jurnal Komunika.


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/esoterik.v6i2.7900

How To Cite This :