Open Journal Systems

Tasawuf dan Budaya Populer: Studi atas Pengajian Online Kitab al-Hikam di Facebook oleh Ulil Abshar Abdalla

Jazilus Sakhok, Siswoyo Aris Munandar, Ibtisaamatin Ladzidzah

Abstract

This study discusses Sufism and Popular Culture: A Study of the Online Study of the Al-Hikam Book on Facebook by Ulil Abshar Abdalla. The author's aims of discusses this because in the modern era peoples use this gadget many are because of the need of the spiritually, but not most of them can actualize themselves to find it. In this case, the figure of Ulil Abshar Abdalla initiated a study in the modern era in the online sites, especially on Facebook as a way of transforming the values of Sufism. This study raised one of Ibn Athaillah's books, al-Hikam. The reason researchers chose this study:   first, this study is still rarely done by Sufism reviewers; second, the uniqueness that was built by Ulil Abshar Abdalla in conveying through facebook media and sharing its explanations to the laypeople and Sufism experts. The results of this determination are: first, revealing new ways or methods in presenting Sufism in this modern era; secondly, it found a relationship between Sufism and popular culture so that it can exist in the respective fields. Finally, Sufism can convey the wise messages in the book of al-Hikam in a wide circle.

Keywords


Sufism and Popular Culture, Al-Hikam, Ulil Abshar Abdalla, Online

References


Abdalla, Ulil Abshar, (18 November 2002) “Menyegarkan Kembali Pemahaman Islam”, Kompas.

Abdalla, Ulil Abshar, (2005) “Menghindari “Bibliotratri”: Tentang Pentingnya Menyegarkan Kembali Pemahaman Islam” dalam Komaruddin Hidayat dan Ahmad Gaus AF (ed.), Islam, Negara, dan Civil Society: Gerakan dan Pemikiran Islam Kontemporer, Jakarta: Paramadina.

Abdalla, Ulil Abshar_, (5 Agustus 2018) Menjadi Muslim dengan Perspektif Liberal, http://islamlib.com/?2&cat=content&cid=13&title=menjadi-muslim-dengan perspektif-liberal.

Abdalla, Ulil Abshar,”Ngaji Hikam”, (28 September 2019) dalam https://www.facebook.com/ulil2015.

An-Naisabury, Al-Qusyairy, (2014), Risalah Qusyairiyah: Induk Ilmu Tasawuf, terj. Mohammad Luqman Hakiem, Surabaya: Risalah Gusti.

Assyaukanie, Luthfi, (2006) “Islam dan Liberalisme”, dalam Hamid Basyaib (ed.), Membela Kebebasan: Percakapan tentang Demokrasi Liberal, Jakarta: Pustakan Alvabet-Freedom Institute.

Burhani, Ahmad Najib, (2001), Sufisme Kota, Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta.

Burton, Graeme, (2012), Media dan Budaya Populer, Yogyakarta: Jalasutra,

Effendy, Onong Uchjana, (1999) Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Hosen, Nadirsyah, (2002) “Fatwa Online di Indoensia: Dari Shopping Fatwa Hingga Meng-google Kiai”, dalam Greg Fealy dan Sally White, Ustadz Seleb, Bisnis Moral dan Fatwa Online: Ragam Ekspresi Islam Kontemporer Indonesia, Jakarta: Komunitas Bambu.

Idrus, Muhammad, (2009) Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif, Jakarta: Erlangga.

Kurniawan, Agung, (2005) Transformasi Pelayanan Publik, Yogyakarta: Pembaruan.

Lubis, Akhyar Yusuf, Postmodernisme: Teori dan Metode, (2014), Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Lyotard, Jean Farncois, (1984), The Postmodern Condition: A Report on Knowledge, America: United Kingdom.

Mardalis, (1995). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Jakarta: Bumi Aksara.

Mallarangeng, Rizal, (2008), Dari Langit: Kumpulan Esai tentang Manusia, Masyarakat, dan Kekuasaan. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia.

Muhayya, Abdul, (2001), “Peranan Tasawuf dalam Menanggulangi Krisis Spiritual”, dalam Tasawuf dan Krisis, Semarang: Pustaka Pelajar.

Musthafa, Qowim, (2017), “Nilai-nilai Humanisme dalam Pemikiran Tasawuf Ibnu ‘Atha’illah as-Skandari, Tesis, diajukan kepada Universitas Sunan Kalijaga.

Nasution, Harun, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya (Jilid I), (2011), Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).

Puspitaningrum, Novi Adi, (2013),”Produksi Pesan Melalui Situs Jejaring Sosial Facebook sebagaim Media Penyajian Diri”, Skripsi Diajukan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Semarang.

Rakhmat, Jalaludin, (2007), Psikologi Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Ratna, Lidwina Galih Puspa, (2016), “Media Online sebagai Pemenuh Kepuasan Informasi (Studi Analisis Deskriptif Kualitatif Mengenai Kepuasan Informasi bagi Kaum Wanita pada Media Online wolipop.com”, Skripsi, Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Atmajaya Yogyakarta.

Setiawan, Johan dan Ajat Sudrajat, (2018), “Pemikiran Postmodernisme dan Pandangannya Terhadap Ilmu Pengetahuan”, Jurnal Filsafat, Vol. 28, No. 1.

Suprapto, Tommy, (2011), Pengantar Ilmu Komunikasi, Yogyakarta: CAPS.

Syukur, Amin dan Masyharudin, (2012), Intelektualisme Tasawuf: Studi Intelektualisme Tasawuf al-Ghazali, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tasmuji, (2011), “Transf Teologiormatif Jaringan Islam Liberal”, Teosofi: Jurnal Tasawuf dan Pemikiran Islam, Vol. 1, No.2.

Taufani, (10 Agustus 2018.), Relasi Islam dan Kebebasan: Telaah atas Pemikiran Ulil Abshar Abdalla, dalam https://www.academia.edu/34681371/Relasi_Islam_dan_Kebebasan.

Tim Wali Pustaka, (2017), Al-Hikam: Kitab Kebijaksanaan Hidup untuk Meaih Ridha Illahi, diterj. Imam Firdaus, Jakarta: Wali Pustaka.

Wahid, Abdurrahman, (2006), Islamku Islam Anda Islam Kita: Agama Masyarakat Negara Demokrasi, Jakarta: The Wahid Institute.

Wawancara dengan Ulil Abshar Abdalla melalui email pada 16 Agustus 2017.

Zuriah, Nurul, (2006), Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan: Teori dan Aplikasi (Jakarta: PT Bumi Aksara.


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/esoterik.v5i2.6446

How To Cite This :