Open Journal Systems
Terapi Tobat pada Gangguan Psikosomatik
Abstract
Tobat (atonement) is the first maqam (level) of spiritual journey of a Sufi. This Tobat aproach can be a therapy for pshychosomatic syndrom. There are many diseases are interconnections between physical illness and psychological illness. Therefore, , at this time it is not right if people think that physical illness is absolutely caused by a physical disorder, while absolute psychological illness is caused by psychological conditions. if physical health has been obtained, then a person further wants to get psychic health to get the essence of totality as a human being. By qualitative approach – literature analitic - this article will describe the result of the construct of the physical and psychological healths idea in this era by the therapy of Tobat with sufiestic approach. The results of this descriptive analysis show that Tobat can be used as a therapy for sufferers of psychosomatic syndrome.
Keywords
References
Abdel-Kader, A. H. (2013). The Life, Personality and Writing of Al Junayd. Selangor: Islamic Book Trust.
Adz-Dzaky, H. B. (2001). Psikoterapi dan Konseling Islam. Yogyakarta: Fajar Pustaka.
Al-Ghazali, A. H. M. bin M. (1994). Majmu’ ar-Rasa’il. Beirut: Dar al-Kutub al Ilmiyyah.
Ambary, H. M. (1998). Jejak Arkeologis dan Historis Islam Indonesia. In Menemukan Peradaban.
Bastaman, H. D. (2007). Logoterapi Psikologi untuk Menemukan Makna Hidup dan Meraih Hidup Bermakna. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Darajat, Z. (2000). Peranan Agama dalam Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung Agung.
Gamayanti, W. (2012). Religious Coping Dengan Subjektive Well –Being Pada Orang Yang Mengalami Psikofisiologis. Psympathic, 5(1).
Hasan, M. (2001). Al-Qur’an dan Pengobatan Jiwa. Yogyakarta: Bintang Cemerlang.
ICD10data.com. (n.d.). 2019 ICD-10-CM Diagnosis Code F45.9: Somatoform disorder, unspecified.
Jaya, Y. (1994). Peranan Taubat dan Maaf dalam Kesehatan Mental. Jakarta: Ruhama.
Martina, K. N. D., & Supandi, S. (2017). Konseling Islami Dengan Teknik Scaling Question Untuk Mengurangi Kecemasan Pasien. al-Balagh : Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 2(2). https://doi.org/10.22515/balagh.v2i2.1022
Mubarok, A. (2000). Jiwa dalam Al-Qur`an: Solusi Krisis Keruhanian Manusia Modern. Jakarta: Jakarta Paramadina.
Mujib, A. (2006). Ilmu Pendidikan Islam. Kencana Prenada Media.
Nasr, S. H. (2003). Man and Nature: The Spiritual Crisis in Modern Man. Chicago: Kazi Publications.
Perdana, A. (2005). Terapi Ruqyah Sebagai Sarana Mengobati Orang Yang Tidak Sehat Mental. Jurnal Psikologi Islami, 1(1).
Pinel, J. P. J. (2009). Biopsikologi edisi 7. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rajab, K. (2010). Psiko Spiritual Islam Sebuah Kajian Kesehatan Mental Dalam Tasawuf. Millah, Edisi Khus.
Shohib, M. (2015). Taubat Sebagai Metode Dasar Psikoterapi. In SEMINAR PSIKOLOGI & KEMANUSIAAN (hal. 529–534).
Sholihin, M. (2004). Terapi Sufistik: Penyembuhan Penyakit Kejiwaan Perspektif Tasawuf. Bandung: Pustaka Setia.
Shubhi, A. (2001). Filsafat Etika. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.
Ubaidillah. (2014). Makna Taubat Dalam Proses Penyembuhan Penyakit Jantung Koroner perspektif psikoterapis melalui media surat Al fatihah. KONSELING RELIGI, 5(2).
Yenawati, S. (2010). Gangguan Psikosomatik Dan Psikofisiologis (Anorexia Nervosa, Enuresis, Ashma). Psympathic, 3(1).
Yulianti, E. R. (2017). Tobat Sebagai Sebuah Terapi (Kajian Psikoterapi Islam). Syifa al-Qulub, 1(2), 22–31. https://doi.org/10.15575/saq.v1i2.1429
DOI: 10.21043/esoterik.v5i1.5116