Open Journal Systems
Konseling Sufistik Untuk Mengatasi Kecemasan Menghadapi Kematian (Studi Kasus pada Lansia Terlantar pada Lansia RPSBM di Kota Pekalongan)
Abstract
rOld age is the last time of the human life cycle. Old age has the potential to have physical and mental health problems such as anxiety facing death. This study aims to determine how the application of sufic counseling in dealing with anxiety facing death in the elderly at the Community-Based Social Protection House (RPSBM) of Pekalongan City.This type of research is qualitative research with a comparative descriptive analysis case study approach to find out the flow of elderly problems and compare the condition of the elderly before and after sufistic counseling. The study subjects consisted of four elderly women and men. Data collection uses interviews, observation and documentation. Data analysis techniques include data checking, clarification, verification, analysis and conclusion making. The application of sufistic counseling consists of several steps, namely takhalli (self awareness), tahalli (self development), and self empowerment. The results showed that sufistic counseling can reduce anxiety facing death in the elderly with a change in emotional conditions better between before and after sufic counseling.
Keywords
References
Afrizal. (2018). Permasalahan Yang Dialami Lansia Dalam Menyesuaikan Diri Terhadap Penguasaan Tugas-Tugas Perkembangannya. Islamic Cuonseling: Bimbingan dan Konseling Islam, Vol. 2. No, 91–106.
Aqib Z. (2012). Ikhtisar Bimbingan & Konseling di Sekolah. Bandung: Yrama Widya.
Arum dan Sujiatini. (2009). Panduan Lengkap Pelayanan KB Terkini. Yogyakarta: Nuha Medika.
Carpenito L. J. (2013). Diagnosa Keperawatan: Aplikasi pada Praktek Klinik (6 ed.). Jakarta: EGC.
Cavanaugh, J.C. & Blanchard Fields, F. (2011). Adult Development and Aging (6 ed.). Wadsworth: Chengange Learning: E-book.
Corr, C. A., Nabe. C. M., & C. D. M. (2003). Death and Dying Life and Living. Belmont: Thomson Wadsworth Learning.
Dinakaramani, S. & Indati, A. (2018). Peran Kearifan (Wisdom) Terhadap Kecemasan Menghadapi Kematian Pada Lansia. Psikologi, 45, 181–188.
Ermawati & Sudarji, S. (2013). Kecemasan Menghadapi Kecemasan Pada Lanjut Usia. PSIBERNETIKA, 6, 28–38.
Hamdani, B. A. (2015). Konseling dan Psikoterapi Islam. Yogyakarta: Al-Manar.
Henderson, M. A. (2002). Ilmu Bedah Perawat. Jakarta: Yayasan Mesentha Medica.
Hurlock, E. B. (2011). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Juniarti, E. & D. (2008). Gambaran jenis dan tingkat kesepian pada lansia di balai panti sosial tresna wedrha pakutandang ciparay bandung.
Kahasana, N. I. (2015). Hubungan Kesejahteraan Spiritual Dengan Tingkat Depresi Lansia. Di Posyandu Ngudi Rahayu Tlogo Taman Tirta Kasihan Bantul Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Kaloeti, D. V. S. & Hartati, S. (2017). Subjective Well-Being dan Kecemasan Menghadapi Kematian Pada Lansia. Jurnal Ecopsy, 4, No. 3, 138–143.
Kaplan, H.I., S. B. J. & G. J. . (1997). Sinopsis Psikiatri (7 ed.). Jakarta: Binarupa Aksara.
Kartono, K. (2005). Teori Kepribadian. Bandung: Mandar Maju.
Koenig et, al. (1998). The Relationship between Religious Activities and Cigarette Smoking in Older Adults.
Lehto, R., & Stein, K. (2009). Death anxiety: an analysis of an evolving concept. Research and Theory for Nursing Practice. Research and Theory for Nursing Practice: An International Journal, 2, 23.
Maramis, A. (2016). Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Air Langga.
Monks, A. K. (2014). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gajah Mada University.
Mumpuni, D. (2014). Analisis Faktor-Faktor Psikologis Yang Memengaruhi Death Anxiety. UIN Syarif Hidayatullah.
Nawawi, H. (2012). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Nevid, Jeffrey S., Spencer. A. Rathus, dan Greene, B. (2005). Psikologi Abnormal (5 ed.). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Newfield, S.A., Hinz, M.D., Tilley, D.S., Sridaromont, K.L., & Maramba, P. . (2007). Nursing diagnosis adult, child, women’s, mental health, gerontic, and home health considerations. Philadelphia: F.A. Davis Company.
Ningrum, T. P., Okatiranti., & Nurhayati, S. (2018). Gambaran Tingkat Kecemasan Tentang Kematian Pada Lansia Di BPSTW Ciparay Kabupaten Bandung. Jurnal Keperawatan, Vol 7. No., 142–149.
Nugraheni, S. D. (2005). Hubungan Antara Kecerdasan Ruhaniah Dengan Kecemasan Menghadapi Kematian Pada Lanjut Usia. Indigenous. Jurnal Berkala Ilmiah Psikologi, Vol 7. No., 18–38.
Papalia, E. D. (2009). Human Development: Perkembangan Manusia. Jakarta: Salemba Humanika.
Setyawan, M. F. (2013). Hubungan Spiritualitas Dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Kematian Pada Lansia Umur di atas 60 Tahun di Dusun Tanggulangin, Pandean, Ngablak, Magelang, Jawa Tengah. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “Aisyiyah” Yogyakarta.
Solihin, A. & Rosihon, M. (2006). . Ilmu Tasawuf. Bandung: Pustaka Setia.
Syukur, A. (2012). Sufi Healing Terapi dengan Metode Tasawuf. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Wicaksono, W. & Meiyanto, S. (2003). . Ketakutan Terhadap Kematian Ditinjau Dari Kebijaksanaan dan Otorientasi Religius Pada Periode Remaja Akhir Yang Berstatus Mahasiswa. Jurnal Psikologi, 10. No. 1, 57–65.
Zubair, A. C. (2018). Ajaran Islam Menghadapi Kematian.
DOI: 10.21043/esoterik.v5i1.4826