Open Journal Systems
Konseling Religiusitas Untuk Meningkatan Efikasi Diri (Self Efficacy) Bagi Warga Binaan Lapas (WBL) Kelas II A Yogyakarta
Abstract
The people was predicated or incidentally convicteds criminal or was called Warga Binaan Lapas (WBL) make shame’s them, wasn’t confident, inferior, pessimist, into got pressured for him, until seriously frustrating. It was make load/ pressured on convicteds criminal/WBL to societies again. It had problems well self- efficacy most used convicted criminal to societies again. It could said self-efficacy as manners and behaviors controlled. Included more convicteds criminals. Counsellor could effort increased self- efficacy for WBL II A classes in Yogyakarta, there were; 1) adaptations method, 2) dynamism method, 3) Spiritualism Method, 4) Client Centered Method (Non directive approach).
Keywords
References
Daniaty, Amirah, Jurnal Urgensi Teori Konseling dan Perspektifnya dalam Islam Menjawab Tuntutan Konseling Religius di Masa Depan, (Jurnal Al-Ta’lim, Jilid 1, Nomor 4 Februari 2013)
Miftahun Ni’mah Suseno, Pengaruh Pelatihan Komunikasi Interpersonal Terhadap Efikasi Diri sebagai Pelatih pada Mahasiswa, (Yogyakarta: Ash-Shaff, 2012)
Ahmad, Nur, Terapi Terhadap Pengidap Penyakit Manusia Modern, (Jurnal Konseling Religi, Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam), Volume 5, No. 1, Juni 2014
Rofiqah, Tamama, Konseling Religius: Mengatasi Rasa Kecemasan dengan Mengadopsi Terapi Zikir Berbasis Religiopsikoneuroimunologi, (Jurnal Kopasta, 3 (2), 2016)
Saiful Akhyar, Konseling Islami, (Yogyakarta: eLSAQ Press, 2007)
Sudarwan Denim, Menjadi Peneliti Kualitatif (Bandung:Pustaka Setia, 2002)
Thohir, Ahmud, Konseling Islam dengan Terapi Rasional Emotif Behavior untuk Mengubah Wanita Penyanyi Cafe yang Suka Minum Minuman Keras, (Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, Volume 03, No. 02, 2013)
Zainal Aqib, Ikhtisar Bimbingan dan Konseling diSekolah (Bandung: Yrama Widya, 2012)
DOI: 10.21043/esoterik.v3i1.2819