Open Journal Systems
Bersyukur Pasca Pandemi: Sebuah Kajian Fenomenologis atas Pemaknaan Syukur Pada Lansia Pengayuh Becak di Tulungagung
Abstract
Being elderly means experiencing a decline in physical condition that restrains their mobility. However, several elderly people work as pedicab drivers in their old age. This research examines the meaning of gratitude among elderly pedicab drivers after the outbreak. By using the qualitative method with a phenomenological approach, the researchers gathered data from a series of interviews from December 2022 to April 2023. The data taken from three informants are analyzed through interpretative phenomenological analysis. The research results show that the meaning of gratitude is closely related to feeling sufficient, loving work, and being ikhlas with existing conditions. The expressions of gratitude which are in the form of reciting Alhamdulillah, worshipping Allah, sharing sustenance, and working, can keep a person away from negative emotions to make him mentally healthy. This research is expected to enrich the study of gratitude from the perspective of Tasawuf as well as Islamic Psychology.
Keywords
References
Adioetomo, S. M., Cicih, L. H. M., Asmanaedi, & Toersilaningsih, S. (2018). Menjadi Lansia: Antara Anugerah dan Tantangan. In Mmetik Bonus Demografi Membangun Manusia Sejak Dini (1 ed., hal. 295–335). Jakarta: Rajawali Press.
Al-Ghazali. (1998). Mensucikan Jiwa, Konsep Tazkiyatun-Nafs Terpadu. Intisari Ihya’Ulumuddin. Jakarta: Robbani Press.
Al-Ghazali. (2011). Ihya’ Ukumuddin Menghidupkan Ilmu-Ilmu Agama (terj.). Bandung: Marja.
Al-Jauziyah, I. Q. (1999). Madarijus Salikin (Pendakian menuju Allah)-terj. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Dewantari, T. (2020). INTERVENSI RASA SYUKUR UNTUK MENURUNKAN SIMTOM. Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling), 5(2), 185–194.
Emmons, R. A. (2004). The Psychology of Gratitude: An Introduction. In The Psychology of Gratitude (hal. 44).
Emmons, R. A., & McCullough, R. (2003). Counting Blessings Versus Burdens: An Experimental Investigation of Gratitude and Subjective Well-Being in Daily Life. JOurnal of Personal Social Psychology, 2(84), 377–389.
Emmons, R. A., & Stern, R. (2013). Gratitude as a psychotherapeutic intervention. Journal of Clinical Psychology, 69(8), 846–855. https://doi.org/10.1002/jclp.22020
Fadilah, N., & Shifaza, F. (2022). The Effect of the Combination of Counseling and Dhikr Interventions : Self-Acceptance of the Elderly in Nursing Home, 80–84.
Hambali, A., Meiza, A., & Fahmi, I. (2015). Faktor-Faktor yang Berperan dalam Kebersyukuran (Gratitude) pada Orang Tua Anak Berkebutuhan Khusus Perpektif Psikologi Islam. Jurnal Ilmia Psikologi, 2(1), 94–101.
Hurlock, E. . (2012). Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. terj. Jakarta: Erlangga.
Istiqomah, A., Zuhro, N. ., & Prasetyo, S. A. (2023). Kehidupan Sosial Ekonomi Tukang Becak Terhadap Keberadaan Ojek Online di Jember. ULIL ALBAB: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(12), 5735–5744.
Jamalludin, J. (2021). Keputusan Pekerja Lansia tetap Bekerja Pascapensiun dan Kaitannya dengan Kebahagiaan. Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis, 12(1), 89–101. https://doi.org/10.33059/jseb.v12i1.2450
Kahija, Y. La. (2017). Penelitian Fenomenologis - Jalan Memahami Pengalaman Hidup. Yogyakarta: Kanisius.
Kamal, S., & Adelina, F. (2019). Bersyukur ( Gratitude ) Saat Memasuki Masa Persiapan Pensiun pada Karyawan Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ), 3(1), 85–102.
Madany, A. M. (2019). Syukur dalam Perpektif Alquran. Jurnal El-Qanuny Jurnal Ilmu-Ilmu Kesyariahan dan Pranata Sosial, 5(2), 6.
Majid, N. (2000). Masyarakat Religius: Membumikan Nilai-Nilai Islma dalam Kehidupan Masyarakat. Jakarta: Paramadina.
Masyhuri, A. (2018). Konsep Syukur (Gratefulness) Kajian EMpiris Makna Syukur bagi Guru Pon-Pes Daarunnahdhah Thawalib Bangkinang Seberang, kampar Riau. Al-Manar Jurnal Komunikasi dan Pendidikan Islam, 7(2), 7–8.
Muna, Z., Adyani, L., & Shavira, F. (2020). Analisis Kesehatan Mental Pada Lansia ( Memahami Kebersyukuran Pada Lansia Muslim di Aceh Utara ). Jurnal Psikologi Terapan, 3, 7–11.
Nurhazizah, A. (2022). Peran Rasa Syukur terhadap Kebahagiaan Remaja Korban Perceraian. Jurnal Riset Agama, 2(1), 257.
Putri, P. R., Nurrahima, A., & Andriany, M. (2021). Efek Syukur terhadap Kesehatan Mental: A Systematic Review. Jurnal Ilmiah kesehatan, 14(1), 58.
Qudamah, I. (2009). Minhajul Qashidin, Jalan Orang Orang yang Mendapat Petunjuk. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Rahmah, A. M., Abidin, Z., & Abidin, F. A. (2022). Mengupas Makna Syukur dari Sudut Pandang Remaja. Jurnal Psikologi Udayana, 9(1), 1.
Rofieq, Z. (2015). The Power of Syukur. Jakarta: Spirit Media.
Roza, N. J. (2022). Reduce The Anxiety of The Elderly Through Individual Counseling The Tazkiyatun Nafs Approach. Marawa Jurnal Masyarakat Religius dan Berwawasan, 2(1), 6.
Rusdi, A. (2016). Syukur dalam Psikologi Islam dan Konstruksi Alat Ukurnya. Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi, 2(2), 42.
Setiawan, F. (2021). Strategi Tukang Becak dalam Mempertahankan Pekerjaan Pasca Munculnya Transportasi Ojek Online ( Studi Kasus Kota Banda Aceh). Jurnal Sosiologi Dialektika Sosial, 7(1), 51–63.
Shihab, M. Q. (2002). Menjemput Maut; Bekal Perjalanan Menuju Ilahi. Jakarta: Lentera.
Siagian, M. Y. (2021). Gambaran Kebersyukuran Individu di Fase Lanjut Usia. Universitas Islam Riau.
Sudirman, S. P. (2016). Psikologi Usia Lanjut. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Takdir, M. (2017). Kekuatan Terapi Sykur dalam Membentuk Pribadi yang Altruis: Perpektif Psikologi Qur’ani dan Psikologi Qur’ani dan Psikologi Positif. Jurnal Studia Insania, 5(2), 175–198.
Yani, A. (2007). Be Excellent: Menjadi Pribadi Terpuji. Jakarta: Al-Qalam.
DOI: 10.21043/esoterik.v9i2.22074