Open Journal Systems

PERAN PEMUDA DALAM MENJAGA ISLAM YANG RAHMATAN LIL-‘ALAMIN (Pendekatan Tasawuf)

Syamsuddin Syamsuddin

Abstract

Tulisan ini bertujuan Membendung faham radikalisme yang merupakan hal yang wajib kita lakukan, selain dengan mengantisipasi banyaknya pertumpahan darah, juga demi wajah Islam itu sendiri, sebagaimana Islam merupakan Agama yang damai, ramah, beradap serta Universal. Dengan demikian ini merupakan tugas besar terhadap kaum muslimin-muslimat umumnya dan pemuka agama (ulama’) khususnya untuk senantiasa menumbuhkan karakter Islam yang rahmatan lil’alamin kepada generasi muda, sebab dipunggung merekalah amanah ini akan dialaminya dan dipikulnya. Pemudalah yang akan menggantikan amanah ini nanti pada waktunya, namun tugas ini bukan sepenuhnya tanggung jawab para pemuka agama, melainkan tugas kita bersama dalam menumbuhkan karakter Islam yang rahmatan lil-‘alamin terhadap generasi muda sebagaimana pernah dicontohkan para pemuda terdahulu yang mampu mengangkat prestasi Islam dengan wajah Islam yang rahmatan lil-‘alamin, yaitu pada masa muda Nabi Muhammad dengan karakternya yang sesuai dengan apa yang dijelaskan sekarang dalam Al-Quran al-‘Adzim atau dalam berbagai buku sejarah yang mengindikasikan dengan wajah Islam rahmatan lil’alamin. Dimana beliau mampu menyebarkan Islam dengan ditemani para sahabat-sahabatnya yang mana sahabat-sahabatnya mayoritas para kaum muda, serta ajaran Islam ini mampu meyebar luas di muka bumi ini dengan perjuangannya serta sifat dan karakternya yang dijadikan panutan dalam menyebarkan Islam. Disinilah sebenarnya peran pemuda yang mampu memiliki kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan.

Keywords


peran pemuda, Islam Rahmatan lil’alamin

References


Cecep Alba, 2012, Tasawuf dan Tarekat, (Bandung: Remaja Rosdakarya)

Tim Sembilan, 2004,Tafsir Maudhu’I Al-Muntaha, (Yogyakarta: Pustaka Pesantren)

Hamka, 2015, Tafsir Al-Azhar, (Jakarta:Gema Insani, cet ke-I, jilid ke 6)

As-Sijrani Raghib, 2007, Anak Muda, Nyalakan Semangatmu, (Sukoharjo: Samudera, cet ke I)

Lajnah pentashihan Al-Quran departemen Agama Republik Indonesia, 2004, Al-Quran dan terjemahannya, (Bandung: CV Aljumu’atul ‘Ali)

Soejanto Agues, 2005, Psikologi Perkembangan, (Jakarta: PT RENIKA CIPTA, cet VIII)

Harahap Syahrin, 2005, Penegakan Moral Akademik di dalam dan di luar Kampus, (Jakarta:PT Raja Grafindo Persada, cet I)

Abuddin Nata, 2015, Akhlak Tasawuf dan Karakter Mulia, (Jakarta: Rajawali Pers, cet. 14)

Kahmad Dadang, 2002. Sosiologi Agama (Bandung: PT Remaja Rosdakarya)

Bustanuddin Agus, 2006. Agama dalam kehidupan manusia; pengantar antropologi agama (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada)

Syukur Amin, 2004, Tasawuf Sosial, (Yogyakarta:Pustaka Pelajar)

Sudirman Tebba, 2003, Tasawuf Positif, (Jakarta Timor: Prenada Media)

Rasyid Daud, 1998, Islam Dalam berbagai Dimensi, (Jakarta:gema Insani Pres, cet I)

Salahudin Anas, 2013, Alkrienciehie Irwanto, pendidikan Karakter; pendidikan berbasis agama dan budaya bangsa, (Bandug: Pustaka Setia)

Manijo, 2014, pendidikan Akhlak tertuduh, (Majalah Perenial, STAIN Kudus, Jurusan Ushuluddin vol II, No.4 Oktober-Desember)

Agus Retnanto, 2014, Akhlak dan kebangkitan umat, (Majalah Perenial, STAIN Kudus, Jurusan Ushuluddin, vol II, No.2 April-Juni)

Gugun El-Guyanie, 2010, Resolusi Jihad paling Syar’i, (Yogyakarta: Pustaka Pesantren)

IshardinoSatries,peran serta pemuda dalam pembangunan masyarakat, (Jurnal MAdani, edisi I/Mei, 2009) hlm, 91, PDF

content://com.sec.android.app.sbrowser/readinglist/0912211744309.mhtml

content://com.sec.android.app.sbrowser/readinglist/0912211744309.mhtml


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/esoterik.v2i2.1899

How To Cite This :