Open Journal Systems
Analisis Program Pendidikan Pesantren Daarut Tauhid Bandung Dengan Pendekatan Nilai Tasawuf
Abstract
Perkembangan modernisasi dan globalisasi telah memberikan pengaruh yang positif dalam kehidupan manusia ikut serta memberikan kemudahan akses informasi dan memberikan kemudahan untuk pemenuhan kebutuhan sehari hari. Sisi lain perkembangan modernisasi dan globalisasi telah ikut andil memberikan dampak negatif dalam perkembangan psikis maupun sosial diantaranya sikap materialisme, individualisme, kegelisahan dalam hidup, korupsi dan ketidak disiplinan. Kajian tasawuf dalam kehidupan modern menjadi sangat relevan dalam menghadapi persoalan hidup dan memahami hakikat hidup yang sesungguhnya. Pesantren Daarut Tauhid Bandung melalui program kajian Ma’rifatullah, Program SMS Tauhid dan Program Pendidikan Santri Siap Guna (SSG) telah menjadi sarana pendidikan masyarakat dalam upaya menghidupkan jiwa untuk senantiasa dekat dengan Allah swt, memperbaiki kepribadian akhlak mulia, peningkatan optimisme dan produktivitas hidup. Oleh karena itu pemaknaan tasawuf tidak lagi berorentasi pada makna kaum sufi melainkan pada pendekatan nilai-nilai tasawuf yang penuh dengan makna hidup atau dikenal dengan pandangan tasawuf positif, tasawuf akhlaqi maupun tasawuf modern.
Keywords
References
Alwisol. (2014). Psikologi Kepribadian. Cetakan ke-12. Malang: UMM Press.
Athaillah, I. (1984). Al-Hikam. Terjemahan oleh Salim Bahreisy. Cetakan ke 5. Surabaya: Balai Buku.
Azra, A. (1999). Menuju Masyarakat Madani, Gagasan, Fakta dan Tantangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Gymnastiar, A. (2004). Refleksi untuk Membangun Nurani Bangsa. Bandung: MQS Publishing.
____________. (2005). Inilah Indahnya Islam dengan Managemen Qolbu. Bandung: MQS Publishing.
Hag, T. (2011). Psikologi Tasawuf. Bandung: Pustaka Setia.
Hamka.(1998). Tasawuf Modern. Jakarta: Pustaka Panjimas.
Jalaludin A. S. Al Shagir. Beirut: Dar Al Fikri
Setiadi, E. M, Hakam, K. A dan Efendi, R. (2012). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Cetakan ke 8. Jakarta: Kencana
Siregar, R. (1999). Tasawuf dari Sufisme Klasik ke Neo-Sufisme. Cetakan ke 1; Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Syukur, A. (2003). Tasawuf Kontekstual, Solusi Problem Manusian Modern. Semarang: Suara Merdeka.
Qardawi, Y. Tasawuf diantara Pemuji dan Pengelak. Surabaya: Penerbit Risalah Gusti. Diunduh pada 22 September 2016 pada http://media.isnet.org.
Tebba, Sudirman. (2003). Tasawuf Positif. Jakarta: Prenada Media.
DOI: 10.21043/esoterik.v2i1.1894