Upaya Menumbuhkan Budaya Literasi Peserta Didik Melalui Penerapan Metode Retelling dalam Pembelajaran SKI
Abstract
Growing up Student Literacy Culture Through the Application of the Retelling Method in SKI Learning.The purpose of this study was to find out the application of the retelling method in learning Islamic Cultural History and to find out the efforts of teachers in cultivating a reading literacy culture in students at MTsN 2 Kudus. The lack of interest in reading, especially among students, is a problem that needs to be found a solution, then the application of the retelling method is an alternative strategy in fostering a literacy culture of students in madrasas. This type of research uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The results showed that the application of the retelling method in learning Islamic Cultural History at MTsN 2 Kudus had been carried out quite effectively as an effort to foster a culture of literacy in students. Through this retelling method, students hone their ability to understand Islamic Cultural History material, communicate in the form of retelling Islamic Cultural History material that has been studied using their own language, where this ability is one aspect of literacy.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan metode retelling dalam pembelajaran SKI dan mengetahui upaya guru dalam menumbuhkan budaya literasi membaca pada peserta didik di MTs Negeri 2 Kudus. Minimnya minat membaca terutama di kalangan peserta didik menjadi persoalan yang patut ditemukan solusinya, maka penerapan metode retelling menjadi alternatif strategi dalam menumbuhkan budaya literasi peserta didik di madrasah. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif denganteknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode retelling dalam pembelajaran SKI di MTs Negeri 2 Kudus sudah terlaksana cukup efektif sebagai salah satu upaya untuk menumbuhkan budaya literasi peserta didik. Melalui metode retelling tersebut, peserta didik terasah kemampuan dalam memahami materi SKI, mengkomunikasikan dalam bentuk menceritakan kembali materi SKI yang telah dipelajari dengan menggunakan bahasanya sendiri, dimana kemampuan ini merupakan salah satu aspek dalam literasi.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Alfin, Jauharoti. 2019. “Pengembangan Materi Sejarah Kebudayaan Islam Sebagai Bahan Ajar Literasi Membaca”. Jurnal Pendidikan Agama Islam. 7(1). 71-88. http://dx.doi.org/ 10.15642/jpai.2019.7.1.71-88
Ananda, Rusydi. 2019. “Perencanaan Pembelajaran”. Medan: Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia-LPPPI.
Asrul, dkk. 2015. “Evaluasi Pembelajaran”. Bandung: Citapustaka Media.
Buna’i. 2019. “Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam”. Surabaya: Jakad Media Publishing.
Cahyono, Guntur dan Asdiqoh, Siti. 2020. “Metodologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kajian Teori-Teori Pembelajaran”. Sukoharjo: Oase Pustaka.
Fitriyanti, Puji. 2021. “Penggunaan E-Book untuk Meningkatkan Minat Baca Siswa Sekolah Menengah Pertama”. Jurnal Ilmiah Kependidikan. 11(2):170-177. http://jurnal.umk.ac.id/ index.php/RE
Hakim, Atang Abdul dan Mubarok, Jaih. 2011. “Metodologi Studi Islam”. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Hambali, Amin. 2021. “Metode Story Telling dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Sejarah Kebudayaan Islam”. Jurnal Pendidikan Dasar. 5(2). 133-149. http://journal.iaincurup.ac.id/ index.php/JPD
Istiqomah, Elly Astika. 2019. “Keefektifan Pembelajaran Menceritakan Kembali Teks Cerita Fantasi dengan Model Quantum Teaching tipe Tandur dan Model Kreatif Produktif Berdasarkan Gaya Belajar pada Peserta Didik”. Jurnal Tesis. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.
Khaerani, Caya. 2019. “Budaya Literasi dalam Pembentukan Karakter Muslim dengan Kajian Tokoh”. Jurnal Pendidikan dan Sains. 1(1). 176-185. https://ejournal.stitpn.ac.id/ index.php/bintang
Laksono, Kisyani dkk. 2016. “Manual Pendukung Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah untuk Jenjang Sekolah Menengah Pertama”. Jakarta: Kemendikbud.
Ma’mur, Lizamudin. “Membangun Budaya Literasi”, Jakarta: Diadit Media.
Muslimin. “Menumbuhkan Budaya Literasi dan Minat Baca”. Gorontalo: Ideas Publishing.
Napisah, Lilis Saidah. 2020. “Penerapan Metode Pembelajaran Storytelling dalam Upaya Meningkatkan Minat Membaca Siswa Kober As-Syafa’ah”. Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas. 5(1): 500-505. http://ojs.ekuitas.ac.id/index.php/dharma-bhakti/article/view/323/204.
Suhardiyanto, Andi. 2018. “Implementasi Gerakan Literasi Sekolah Pada Sekolah Menengah Pertama”. Integralistik-Jurnal Pendidikan. 29(2). 217-225. https://doi.org/10.15294/ integralistik.v29i2.17948
Supriatna. 2015. “Peran Storytelling dalam Meningkatkan Minat Baca dan Kecerdasan Emosional Anak”. Seminar Nasional Pendidikan. 201-209.
Vikrati, Nela Syarah. 2020. “Penanaman Nilai-Nilai Karakter Melalui Kegiatan Literasi dalam Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam”. Thawalib. Jurnal Kependidikan Islam. 1(2). 85-102. https://jurnal.staithawalib.ac.id/index.php/thawalib/article/view/12
Widodo, Antoni. 2020. “Implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP)”. Tarbawi: Jurnal Ilmu Pendidikan. 16(1). 11-21. https://doi.org/ 10.32939/tarbawi.v16i01.496
Wiedarti, Pangesti dkk. 2016. “Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah”. Jakarta: Kemendikbud.
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/quality.v10i2.12513
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 QUALITY
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Quality Journal by Pascasarjana IAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.