Mengukuhkan Kembali Peran Perpustakaan Sebagai Media Syiar Pengetahuan Islam di Balik Fenomena Redupnya Kejayaan Yayasan Perpustakaan Islam dan Penyiaran Ilmu Pengetahuan (YPI-PIP) Kabupaten Kudus
Abstract
Kekuatan arus teknologi informasi melahirkan tuntutan bagi perpustakaan untuk terus berbenah diri mengikuti karakteristik kebutuhan masyarakat dalam melakukan kegiatan literasi. Ketidakmampuan perpustakaan untuk menyeimbangkan diri terhadap pola tersebut akan menjadi pemicu melemahnya peran perpustakaan dalam menjalankan fungsinya. Sebagaimana yang terjadi pada Perpustakaan YPI PIP Kabupaten Kudus. Beragam factor yang menjadi pemicu keterpurukan perpustakaan yang dulu pernah menjadi pioneer dalam mencerdaskan kehudupan masyarakat kudus di era sebelum tahun 2000an. Maka diperlukan adanya inovasi untuk mengukuhkan kembali peran perpustakaan YPI PIP melalui inovasi yang berorientasi pada kebangkitan perpustakaan ini, diantaranya adalah menjadikan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar yang bersifat komprehensif dan representatif, pemanfaatan perpustakaan sebagai media dalam pemenuhan kebutuhan social keagamaan masyarakat kudus yang religious serta perbaikan kualitas pelayanan prima yang berbasis teknologi informasi sebagai bentuk responsibilitas perpustakaan terhadap fenomena alih media. Upaya tersebut merupakan inovasi yang dapat dilakukan dalam rangka membangun kembali peran perpustakaan YPI PIP Kabupaten Kudus sebagai media syiar dan pusat ilmu pengetahuan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Darmaningtyas, 2008, Perpustakaan dalam Dinamika Pendidikan dan Kemasyarakatan, Semarang, UNIKA Soegjapranata
Elga Andina, “Memotivasi Minat Baca”, dalam majalah Info Singkat Kesejahteraan Sosial vol VIII, no 22,/II/P3DI/ November 2016.
Endang Saepudin, Tingkat Budaya Membaca masyarakat, dalam “Jurnal Kajian Informasi dan Prpustakaan” vol 3 /no.2., Desember 2015
Erik Ismaya, Irfai Fathurrahman, Deka Setiawan, makna dan Nilai Buka Luwur Sunan Kudus (Sumbangan Pemikiran Mewujudkan Visi Kampus Kebudayaan) dalam Jurnal Kredo, vol1 nomor 1, Oktober 2017
Fuad hasan, Perpustakan Sebagai Pusat pembelajaran dan Agen Perubahan Masyarakat, Makalah dalam Seminar Perpustakaan Sebagai Agen Perubahan Sosial, dalam https://aurajogja.wordpress.com. Diunduh pada 5 Juli 2018
Hermawan dan Zulfikar, 2010, Etika Kepustakawanan; suatu Pendekatan Terhadap Kode`Etik Pustakawan Indonesia, Jakarta, Sagung Seto
Rahmananta, D.P.,1995, Pedoman Peneyelenggaraan Perpustakaan sekolah; Petunjuk Untuk Membina, Memakai dan memelihara Perpustakaan di Madrasah, Jakarta, Perpustakaan Nasional
Saifudin, Strategi Pengembangan Perpustakaan Perguruan Tinggi Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Di Era Digital (Sebuah Pandangan Sosiologis atas Fenomena Spiritual Seekers Di Dunia Maya) dalam Journal LIBRARIA, vol 4, nomor 1, Juni 2016
Tafrikhuddin, 2015, Antologi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Yogyakarta, Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga
Trucker, RN, The Organization and Management of Educational Technology, London, Cro Helm
https://pustaka Indonesia .org2013/11/21 di akses pada 2 Juli 2018
Majalah Visi Pustaka edisi:vol 7 no 1- Juni 2005
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/libraria.v6i1.3548
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by :
LIBRARIA: Jurnal Perpustakaan by Perpustakaan IAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.