KONTRIBUSI KONVENSI BAHASA ARAB - JAWA TERHADAP HARMONISASI SOSIAL
Abstract
Penelitian ini membahas tentang sejarah proses percampuran linguistik bahasa Arab - Jawa pada masyarakat Klego Pekalongan, Bentuk konvensi bahasa komunikasi Arab-Jawa pada masyarakat Klego Pekalongan, Kesesuaian konvensi bahasa Arab- Jawa dengan kaidah linguistik (kaidah derivasi dan makna leksikal), dan Kontribusi konvensi bahasa Arab- Jawa terhadap harmonisasi sosial. Sumber data penelitian ini didapatkan dari bahasa komunikasi campur Arab–Jawa pada masyarakat Klego Pekalongan Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara dan dokimentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sejarah konvensi bahasa Arab–Jawa pada masyarakat Klego bermula dari kedatangan Orang Arab- Hadramaut-Yaman ke wilayah Klego Pekalongan. Kontribusinya terhadap masyarakat Klego yang heterogen mempengaruhi terhadap keharmonisan sosial antara komunitas keturunan Arab dan Jawa, tidak ada unsur pemaksaan bahasa, budaya dan tradisi diantara mereka. Masing-masing dapat menerima kebudayaannya masing-masing, bahkan bagi keturunan Arab sudah membaur dalam tradisi dan adat istiadat komunitas Jawa.
Kata Kunci: Konvensi, bahasa arab - Jawa, harmonisasi.
THE CONTRIBUTION OF ARABIC-JAVANESE CONVENTION TOWARD SOCIAL HARMONIZATION. This study discussed (1) the history of the mixing linguistic process of Arabic – Javanese on Klego community, Pekalongan, (2) conventions form of communication language Arabic - Javanese on Klego community, Pekalongan, (3) convention contribution of Arabic - Java to the rules of linguistics (derivation rules and the lexical meaning), and (4) conventions contributions of language Arab - Java to social harmony. Source of research data was derived from the mixed communication language of Arab - Java in Klego community, East Pekalongan. This study uses qualitative approach by using interview and documentation method. The results showed that the historical conventions of Arabic - Javanese in Klego community was from the arrival of the people from Arab-Hadramaut-Yemen to Klego-Pekalongan. They influenced social harmony of Arab and Javanese community; there is no element of coercion in language, culture and traditions among them. Each can accept each culture, even for those of Arab descent have already integrated into the traditions and customs of the Java community.
Keywords: convention, Arabic - Javanese, harmonization.
Full Text:
PDFReferences
Appel, Rene, Gerad Huber, dan Guus Maijer. 1976. Sosiolinguistiek.
Utrecht – Antwerpen: Het Spectrum.
Fathurrokhman. 2009. “Kode Komunikatif dalam Interaksi Sosial Masyarakat Diglosik di Pedesaan: Kajian Sosiolinguistik di Banyumas” Semarang: Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang.
Hymes, Dell. 1973. Foundations in Sosiolinguistics: An Ethnographic
Approach. Phidelphia: University of Pensylvania Press.
Mahsun, 2002. Bahasa dan Relasi Sosial: Telaah Kesepadanan Adaptasi
Linguistik dengan Adaptasi Sosial. Yogyakarta: Gama Media.
Sudaryanto. 1988. Metode Linguistik: Bagian Kedua Metode dan Aneka Teknik Pengumpulan Data. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
--------------. 1988. Metode Linguistik: Bagian Pertama ke Arah Memahami Metode Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sumarsono. 2008. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Umar, Azhar dan Delvi Napitupulu. 1994. Sosiolinguistik dan Psikolinguistik: Suatu Pengantar, Medan: Pustaka Widyasarana.
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/edukasia.v11i1.807
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed By: