MENGOPTIMALKAN HASIL BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN REMEDIAL
Abstract
Istilah remedial di lembaga pendidikan formal adalah kegiatan yang terprogram. Kegiatan ini dilaksanakan oleh guru mata pelajaran dan tetap dalam pengamatan kepala sekolah. Hadiah remidi ini sebagai tanggung jawab untuk belajar melaksanakan tugas studi. Remidi di lembaga pendidikan formal, sekolah Islam dan juga sekolah umum adalah masalah yang sangat penting, karena remidi yang baik akan dapat mengantarkan siswa ke dalam proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Penelitian studi kepustakaan ini meneliti tentang cara mengoptimalkan hasil belajar dengan menggunakan remidial. Kesempatan remidi ditentukan oleh proses presentasi pelajaran sesuai dengan kurikulum yang digunakan. Banyak sekolah yang kurang memperhatikan kesempatan remidi dapat membahayakan siswa dalam pencapaian skor belajar. Remidi dalam perjalanan pembelajaran dijalankan sesuai dengan tingkat pencapaian hasil belajar siswa. Adapun prinsip remedial adalah adaptif, interaktif, intensif, fleksibel, adanya umpan balik, kesinambungan dan ketersediaan
Kata kunci: pembelajaran, remedial, hasil belajar
OPTIMIZING LEARNING OUTCOMES THROUGH REMIDIAL LEARNING. The Remedial term in formal education institute is a programmed activity. This activity is executed by subject teacher and stays in the headmaster observation. Remedial gift is as responsibility for learning to its duty in executing the study duty. Remedial gift in formal education institute, goodness of Islamic school and also public school are very crucial matter, because the good remedial gift will be able to squire the students into efficient and effective learning process. This library research examined about the way how to improve students’ learning result. The remedial gift is determined by the process of lesson presentation according to curriculum that is used. A lot of schools which are less paying attention to the gift remedial can harm the student in the learning scoring achievement. Remedial gift in the course of learning is executed by pursuant to the level achievement of result of students’ learning. The principles are adaptive, interactive, intensive, flexible, feedback, continuity and availability.
Keywords: remedial learning , students’ learning achievement
Full Text:
PDFReferences
Julaeha, dkk. 2007. Belajar Dan Pembelajaran 2. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Depdiknas. 2008. Sistem Penilaian KTSP: Panduan Penyelenggaraan
Pembelajaran Remedial
Majid, Abdul. 2011. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, cet. ke-5.
Rice, Valerie L. 2013. ROPES: a Model to Increase Learning Outcome.
Attorney at Law.
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press
Sutikno, M. Sobri. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Prospect.
Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2008. Kamus Bahasa Indonesia.
Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
WS. Winkel. 1996. Psikologi Belajar. Jakarta: Sinar Grafindo Persada
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/edukasia.v9i2.776
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed By: