Character Education Based on Javanese Cultural Values in Madrasah Aliyah Al Islam Surakarta, MAN 2 Semarang, and Madrasah Aliyah Al Manshur Popongan
Abstract
This study aims to analyze the importance of character education based on Javanese cultural values and the implementation of character education construction based on Javanese cultural values. The objects of this research were Madrasah Aliyah Al Islam Surakarta, MAN 2 Semarang, and Madrasah Aliyah Al Manshur Popongan. In its implementation, qualitative research was used with phenomenological and naturalistic approaches. Data collection techniques were through observation, interviews, and documentation. The discussion in this article leads to the conclusion that Javanese culture is vital since it can be used as a medium and means of forming students' character, containing the fundamental beliefs and knowledge sources in harmony with Islamic teachings. The implementation process is through the construction of approaches, values, methods, media, strategies, and evaluations reflected in the 2013 curriculum and Central Java Regional Regulation Number 9 of 2012, which are integrated into every subject, extracurricular activities, school culture, habituation and exemplary, and school regulations.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Aunillah, N. I. (2011). Pendidikan Karakter disekolah. Yogyakarta: Laksana.
Endraswara, S. (2010). Falsafah Hidup Jawa: Menggali Mutiara Kebijakan dari Intisari Filsafat Kejawen. Yogyakarta: Cakrawala.
Hayat, H. (2014). PENGAJIAN YASINAN SEBAGAI STRATEGI DAKWAH NU DALAM MEMBANGUN MENTAL DAN KARAKTER MASYARAKAT. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 22(2), 297–320.
Hidayat, W. (2010). Kearifan Lokal Budaya Jawa sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing. BIPA2010.
Indonesia, U.-U. R., & Undang-Undang, R. I. (2003). Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika.
Kholis, M. N. (2016). Aplikasi Nilai-Nilai Luhur Pencak Silat Sarana Membentuk Moralitas Bangsa. Jurnal Sportif| Vol, 2(2).
Kusuma, D. (2009). Pendidikan Karakter. Jakarta: PT Grasindo.
Moleong, L. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Kosda Karya.
Mudjijono. (2014). Kebudayaan Sebagai Agen Pendidikan Karakter. In Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Kebudayaan. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Muhyi, M., & Purbojati, P. (2014). Penguatan olahraga pencak silat sebagai warisan budaya nusantara. Jurnal Budaya Nusantara, 1(2), 141–147.
Rijali, A. (2019). Analisis data kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81–95.
Rohmah, A., & Suhardini, A. D. (2018). Pendidikan Nilai Karakter dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Memanah (Studi Kasus di SMA Daarut Tauhiid Boarding School).
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutopo H.B. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif Dasar Teori dan Penerapannya dalam Penelitian. Surakarta: Penerbit Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Suwandi, S. (2009). Penelitian Tindakan Kelas Dan Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta: Mata Padi Presindo.
Suyadi. (2013). Strategi Pemebelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tilaar, H. A. R. (2002). Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Walgito, B. (2005). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi.
Wibowo, A. (2013). Pendidikan Karakter Berbasis Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/edukasia.v17i2.14575
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed By: