TUMBUHNYA TOLERANSI MELALUI ORGANISASI DAKWAH
Abstract
Manusia sebagai makhluk individu memiliki kebutuhan (biologi,
psikis, dan religius) dan secara sosial memiliki keinginan untuk
menyesuaikan dengan lingkungan sosial. Dengan potensi dan
kemampuan yang dimiliki, manusia akan berupaya untuk
mengaktulaisasikan kebutuhan dan tuntutan sosial. Oleh
karenanya, manusia membutuhkan orang lain dalam “wadah”
organisasi, yang akan menumbuhkan perilaku-perilaku sosial,
diantaranya adalah toleransi. Salah satu organisasi yang
membantu manusia untuk tumbuh kembang adalah organisasi
dakwah, karena memiliki tujuan yang jelas dalam mensyiarkan
Islam untuk mad’u secara personal maupun sosial. Karena
organisasi dakwah memiliki aturan dan budaya untuk saling
mengingatkan da’i dalam berdakwah agar memperhatikan
prinsip-prinsipnya, dan mad’u sebagai penerima efek dakwah
dapat memiliki pemahaman yang tepat tentang agama Islam
dan kesadaran dalam melaksanakan perilaku keberagamaan.
Maka perilaku toleransi dapat diupayakan oleh aturan-aturan
yang mengikat dan sanksi yang jelas dalam organisasi dakwah,
baik untuk da’i maupun mad’u. Karena dengan toleransi akan
memunculkan perilaku yang bijaksana dan saling memahami
perbedaan. Namun yang terpenting adalah setiap muslim memiliki
hubungan yang baik dengan sang pencipta dalam beribadah, sesama manusia dalam bermu’amalah dan mengelola lingkungansebaik-baiknya untuk kemanfaatan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Faizah dan Effendi. Lalu Muchsin. 2006. Psikologi Dakwah. Jakarta:
Kencana.
Handoko, T Hani dkk. 2004. Strategi Organisasi. Yogyakarta: Amara
Books.
Hasan, Aliah B. Purwakania. 2008. Pengantar Psikologi Kesehatan
Islami. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Liliweri, Alo. 1997. Sosiologi Organisasi. Bandung: Citra Aditya
Bakti.
Moeljono. Djokosantoso. 2005. Budaya Organisasi dalam Tantangan.
Jakarta: Elex Media Komputindo.
Pace, R. Wayne dan Faules. Don F. 2006. Komunikasi Organisasi:
Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan (Terj: Deddy
Mulyana). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sunyoto, Danang. 2013. Teori. Kuesioner. dan Proses Analisis Data
Perilaku Organisasional. Yogyakarta: CAPS (Center for
Academic Publishing Service).
Ubaedillah, A.. dkk. 2008. Pendidikan Kewargaan (Civic Education):
Demokrasi. Hak Asasi Manusia. dan Masyarakat Madani.
Jakarta: ICCE UIN Syarif Hidayatullah dengan Prenada
Media Group.
Walgito, Bimo. 2001. Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta:
Andi Offset.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 TADBIR : Jurnal Manajemen Dakwah