Open Journal Systems

GENDER DAN PEMBELAJARAN HADIS DI PESANTREN: Analisis Gender dalam Pembelajaran Hadis di Pondok Pesantren al-Khoziny Buduran Sidoarjo

Fatichatus Sa’diyah

Abstract

al-Qur'an jelas menyebutkan bagaimana Allah mendudukkan perempuan pada kedudukan yang sewajarnya dan meluruskan semua pandangan salah dan keliru yang berkaitan dengan kedudukan dan kemanusiaannya. Di samping itu, praktik kehidupan sosial pada masa Nabi SAW juga diakui telah menempatkan posisi perempuan dalam kedudukan yang setara dengan laki-laki. Struktur patriarki pada masa jahiliyah telah dibongkar Islam dengan memberikan hak-hak kepada perempuan yang pada masa sebelumnya tidak diberikan. Berbeda dengan pembelajaran hadis di pondok pesantren al-Khoziny Buduran Sidoarjo. Penulis menemukan beberapa perbedaan terkait isu gender. Di antaranya tentang konstruksi bangunan, pembiayaan, pengelolaan, dan metodologi pembelajaran hadis. Setelah ditelusuri, beberapa isu yang ditemukan penulis tersebut merupakan sebuah konstruksi sosial. Artinya, perbedaan antara putra dan putri diciptakan oleh masyarakat itu sendiri. Pembentukan ini pada hakikatnya tidak bertujuan untuk merendahkan atau mendiskreditkan santri putri, melainkan untuk menjaga dan memuliakannya.

Keywords


gender, pembelajaran hadis, pesantren

References


Abidin, Z. (2015). Kesetaraan Gender dan Emansipasi Perempuan dalam Pendidikan Islam. Tarbawiyah, 12(1).

Fawait, A. (2013). Transformasi Pengembangan Tradisi Pondok Pesantren. Edu-Islamika, 5(1).

Hannan, A. (n.d.). Gender dan Fenomena Patriarki dalam Sosial Pendidikan Pesantren (Studi Tentang Hegemoni Kiai Pesantren Terhadap Sosial Pendidikan Bias Gender).

Herman. (2013). Sejarah Pesantren di Indonesia,. Al-Ta’dib, 6(2).

Hidayatullah, S. (2010). Teologi Feminisme Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mighfar, S. (2018). Genealogi Pendidikan Pesantren Sebagai Pendidikan Multikultural dan Global Face. In Yudi (Ed.), Paradigma Baru Pesantren Menuju Pendidikan Islam Transformatif. Yogyakarta: IRCiSoD.

Mu’ammar, A. (2016). Islam Puritan di Pesantren; Eksistensi Gerakan Purifikasi dan Dinamisasi. Surabaya: PT Refka Media Pertama.

Muafiah, E. (2013). Pendidikan Perempuan di Pondok Pesantren. Jurnal Pendidikan Islam Nadwa, 7(1).

Ngangi, C. R. (2011). Konstruksi Sosial Dalam Realitas Sosial. ASE, 7(2).

Pawitasari, E. (2015). Pendidikan Khusus Perempuan Antara Kesetaraan Gender dan Islam. Jurnal Tsaqafah, 11(2).

Ramli, M. A. (2012). Analisis Gender dalam Hukum Islam. Jurnal Fiqh, (9).

Schimmel, A. (1998). Jiwaku Adalah Wanita; Aspek Feminim dalam Spiritualitas Islam. Bandung: Mizan.

Suryorini, A. (2012). Menelaah Feminisme dalam Islam. Sawwa, 7(2).

Tube, N. (t.t.). Diskusi Islam Nusantara dan Berkemajuan. Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=co5cRbTbMx4

Wijaya, A. (2011). Menusantarakan Islam; Menelusuri Jejak Pergumulan Islam yang Tak Kunjung Usai di Nusantara. Yogyakarta: Nadi Pustaka.


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/riwayah.v5i2.6142

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.