Open Journal Systems
MENDEKONSTRUKSI TRADISI PENGAJARAN HADIS: Studi Kasus Ebook Hadis untuk Anak
Abstract
Pengajaran hadis di Indonesia semakin meningkat saat ini. Ini tidak terlepas dari kesadaran umat muslim akan pentingnya hadis sebagai sumber ajaran Islam. Sekarang kita bisa mendapati banyak buku hadis yang dengan sengaja didesain untuk anak, baik berbentuk cetak ataupun digital. Hadirnya buku digital (Ebook) hadis untuk anak tentu membawa perubahan perilaku sosial dan tradisi tak terkecuali pengacaran hadis. Artikel ini bermaksud menjawab bagaiamana Ebook hadis mendekonstruksi tradisi pengajaran hadis? Bagaimana Ebook mengemas hadis untuk diajarkan pada anak? Kitab hadis apa yang menjadi sumber rujukan hadis yang dicantumkan dalam Ebook? Apa tema yang menjadi titik tekan dalam Ebook? Artikel ini menyimpulkan pertama Ebook hadis untuk anak telah menggeser paradigma lama ke paradigma baru, yaitu paradigma memperlajari hadis yang dulunya harus dilakukan secara face to face dengan orang-orang yang memiliki otoritas keilmuan menuju paradigma setiap orang memiliki otoritas keagamaan; kedua, ada dua varian bagaiamana Ebook memaparkan hadis yakni, pertama, redaksi hadis ditulis dalam bahasa arab dan disertai terjemahan; kedua, terjemahan hadis saja. Hadis dipaparkan melalui cerita yang disertai dengan ilustrasi berupa gambar. ketiga, hadis yang dikutip dalam Ebook bersumber dari kitab induk hadis sumber yang merentang dari yang populer hingga tidak, seperti kutub sittah hingga al-Mustadrok Hakim, Sunan al-Baihaqi, Musnad al-Haris. Tema besar yang menjadi titik tekan Ebook hadis adalah akhlaq, iman, dan ibadah.
Keywords
References
Abdillah, S. (2016). Perkembangan Literatur Hadis di Indonesia Abad Dua Puluh. Ilmu Hadis, 1(1).
Abdul Wahid, R. (2010). Sejarah Pengkajian Hadis di Indonesia. Medan: Perdana Mulya Sarana.
Akaba, A. F. (2016). Kumpulan Cerita Inspiratif Anak Muslim. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Al-Bukhari, A. A. (1980). Al-Jami’ Al-Shahih Al-Bukhari vol 4. Kairo: Maktabah al-Salafiyah.
Al-Khatib, A. (1971). Ushul al-Hadits Ulumuhu wa Mushtholahu. Beirut: Dar al-Fikr.
Al Qasimi, M. J. (1961). Qowaid at-Tahdis min Funun Mushtholah al-Hadis. Madinah: Dar Ihya al-Kutub al-Arabiya.
Ath-Thohhan, M. (1994). Taisir Mustholah al-Hadis. Iskandaria: Dar al-Shufi.
Ayati, N. N. (2014). Anak Muslim Gaul: 58 Tuntunan Pergaulan Berdasarkan Hadis. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Barnadib, I. (1986). Filsafat Pendidikan Tinjauan Mengenai Beberapa Aspek Dan Proses Pendidikan. Yogyakarta: Andi Offset.
Danarto, A. (2004). Perkembangan Pemikiran Hadis di Indonesia, sebuah upaya Pemetaan. Tarjih, 7(1).
Fananie, Z., & Thoyibi, M. (1994). Studi Islam Asia Tenggara. Surakarta: Muhammadiyah University Press.
Fatihunnada, F. (2017). The Development of Hadith Study Controversy in Indonesia: A Study of Misbah Al Zulam. Ulumuna, 21(2).
Izzaty, R. E. (2018). Pentingnya Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini: Sudut Pandang Psikologi Perkembangan Anak.
Jannah, R. (2014). Cerita Teladan Anak Sholeh Kumpulan Kisah Hikmah dan Hadis Pilihan. Jakarta: Wahyu Media.
Ngafifi, M. (2014). Kemajuan Teknologi Dan Pola Hidup Manusia Dalam Perspektif Sosial Budaya. Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 2(1).
Pictures, I. (2013). Komik 100 Hadits Pilihan untuk Anak. Jakarta: Anak Kita.
Qomar, M. (n.d.). Pesantren dari Transformasi Metodologi Menuju Demokrasi Institusi. Jakarta: Erlangga.
Siradj, S. A. (1999). Pesantren Masa Depan Wacana Pemberdayaan dan Transformasi Pesantren. Bandung: Pustaka Hidayah.
SM, I. (2002). Dinamika Pesantren dan Madrasah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Soetari, E. (1997). Ilmu Hadis. Bandung: Amal Bakti Press.
Syukri, A. (2005). Gontor dan Pembaharuan Pendidikan Pesantren. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Syurfah, A. (2016). Hadis dan Kisah Teladan untuk Anak Saleh. 2016: Cerdas Intraktif.
Tasrif, M. (2004). Rekontekstualisasi Al Hadis di Indonesia. Istiqra, 3(1).
Wahid, A. (2001). Menggerakkan Tradisi Esai-Esai Pesantren. Yogyakarta: LKiS.
Wahjoetomo, W. (1997). Perguruan Tinggi Pesantren Pendidikan Alternatif Masa Depan. Jakarta: Gema Insani Press.
DOI: 10.21043/riwayah.v5i2.4933
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.
