Open Journal Systems

Kritik Terhadap Penisbatan Riwayat Hadis: Studi atas Hadis-Hadis Palsu

Istianah Istianah

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang studi kritik hadis terhadap penisbatan riwayat hadis: studi atas hadis-hadis palsu yang berkembang di masyarakat. Pada dasarnya kritik hadis sudah pernah dilakukan baik pada masa Rasul, sahabat dan tabi’in. Urgensi kritik hadis ini perlu dilakukan baik dari sisi sanad dan matannya, mengingat hadis sebagai sumber hukum Islam yang kedua setelah al-Qur’an dan terkait dengan kehujjahannya untuk dapat dijadikan sebagai dalil dalam menetapkan hukum. Setelah Rasulullah wafat muncul pemalsuan hadis dengan memanipulasi berita yang disandarkan kepada Nabi demi untuk kepentingan tertentu. Untuk itu, hadis harus dipelihara, dengan cara meneliti hadis baik dari sanad dan matannya. Hal itu dilakukan sebagai salah satu cara untuk mengantisipasi agar hadis-hadis palsu tidak marak di tengah masyarakat, karena sampai saat ini masih ada hadis-hadis palsu yang masyhur di tengah masyarakat dan dijadikan sebagai dasar (dalil) ibadah.

Keywords


Kritik Penisbatan, Riwayat Hadis, hadis-hadis yang berkembang di masyarakat

References


Referensi

Al-Tahhan, Mahmud, (1979). Taisir Musthalah al-Hadis, Bairut: Dar Al-Qur’an al-Karim.

Al-Suyuthi, Jalal al-Din, (1981). Al-Jami’ al-Shaghir, Bairut: Dar al-Fikr

Abbas, Hasyim, (2004). Kirtik Matan Hadis Versi Muhadditsin dan Fuqaha’, Yogyakarta: Teras

Al-Khubbani, Usman, (1986). Durrah al-Nashihin, Maktabah Dar al-Ikhya’ al-Kutub al-Arabiyyah

Al-Khatib, Ajjaj, (1993). Al-Sunnah Qabl al-Tadwin , Bairut: Dar al-Fikr

Al-Idlibi, Salah al-Din, (1983). Manhaj Naqd Matan, Bairut: Dar Al-Afaq al-Jadidah

Abu Zahwu, Muhammd, (1378). Al-Hadis wa al-Muhadditsun aw Inayah al-Ummat al-Islamiyah bi al-Sunnah al-Nabawiyah, Kairo

Al-Khatib, Ajjaj, 1989). Ushul al-Hadis Ulumuhu wa Musthalakhuhu, Bairut: Dar al-Fikr

A.W. Munawir, (1984). Kamus Al-Munawwir Arab Indonesia, Yogyakarta: Unit PBIK

Bustamin, (2004). Metodologi Kritik hadis, Jakarta, Ptraja Grafindo Persada.

Isma’il, Suhudi, (1992). Metodologi Penelitian hadis Nabi, Jakarta, Bulan Bintang.

IbnAhmad Al-Adabi, Shalah al-Din, (1983). Manhaj Naqd al-Matn Inda Ulama’ al-hadis al-Nabawi, Bairut: Dar al-Aflaq al-Jadidah.

Makatabah Syamela

Najib Mohammad,(2001). Pergolakan Politik Umat Islam dan Kemunculan Hadis Maudhu’, Bandung: CV Pustaka Setia.

Nuruddin Itr, (1995). Ulum al-Hadis, terjemahan, Bandung: PT Rosda Karya.

Al-Naisaburi, Al-Hakim, (2000). Kitab Ma’rifah Ulum al-Hadis, Kairo: Maktabah al-Matnabi.

Yuslem, Nawir, (2003). Ulumul hadis, Jakarta, PT Mutiara Sumber Widya.

Ya’qub, Ali Musthafa, (2000). Kritik Hadis, Jakarta: Pustaka Firdaus.

__________________, (2003), Hadis-hadis Yang Bermasalah, Jakarta: Pustaka Firdaus

__________________, (2010), Hadis-hadis Palsu Seputar Ramadhan, Jakarta: Pustaka Firdaus


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/riwayah.v4i1.3319

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.