Open Journal Systems
IMPLEMENTATION OF THE PROPHET’S HADITHS ON HALAL LIFESTYLE: Analysis of Community Behavior at Bukit Mas Residence, Banyuwangi with the Living Hadith Approach
Abstract
This research was conducted based on the author’s anxiety regarding the lifestyle circulating in society. Lifestyle in a society is increasingly diverse and only aims to fulfill trends has an impact on low awareness, especially in Muslim communities in choosing halal and haram. This research used a qualitative research method with a type of field research. This aims to find out what lifestyle people adopt in the Bukit Mas Residence, Banyuwangi district, East Java. Whether the community has implemented a halal lifestyle following the hadiths of the Prophet or not. The research results show that the halal lifestyle in the economic aspect that is implemented by the community is how they avoid usury or riba practice by using Shari’a Banking. In the aspect of halal food and beverages, the implementation of a halal lifestyle is carried out by avoiding haram food and beverages such as not buying products carelessly outside, studying halal certificates and or logos on the products, seeking information regarding the ingredients used and the beliefs or religion of the business owner. In the aspect of fashion, implementing the right dress according to the Shari’a as written in the Qur’an and hadith, such as covering the genitals, not exaggerating, and wearing appropriate clothes. The meaning of implementing a halal lifestyle is divided into two, namely in the background categories are religious ideology and reflection of previous lifestyles. Meanwhile, in the goal category is physical and spiritual health and improving the quality of life.
[Penelitian ini dilakukan atas dasar keresahan penulis terkait gaya hidup yang beredar di masyarakat. Gaya hidup di masyarakat yang semakin beragam dan hanya bertujuan untuk memenuhi tren berdampak pada rendahnya rasa awareness khususnya masyarakat muslim dalam pemilihan halal dan haram. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya hidup yang dianut oleh masyarakat Bukit Mas Residence, Banyuwangi, Jawa Timur. Apakah masyarakat sudah mengimplementasikan gaya hidup halal seperti yang tertera dalam hadis Nabi atau belum. Hasil penelitian ini menghasilkan bahwa halal lifestyle dalam aspek ekonomi yang diimplementasikan oleh masyarakat adalah bagaimana mereka menghindari praktik riba dengan salah satu cara yaitu menggunakan bank syariah. Kedua, dalam aspek makanan dan minuman halal, pengimplementasian halal lifestyle dilakukan dengan cara menghindari makanan dan minuman haram yaitu tidak membeli produk sembarangan di luar, mempelajari sertifikat dan atau logo halal dalam produk, mencari informasi terkait bahan yang digunakan dan juga keyakinan atau agama dari pemilik usaha. Sedangkan dalam aspek cara berpakaian, pengimplementasian berpakaian yang benar sesuai syariat sebagaimana yang tertulis dalam Alquran dan hadis yaitu menutup aurat, tidak berlebih-lebihan dan mengenakan pakaian yang sesuai. Adapun makna penerapan halal lifestyle terbagi menjadi dua yaitu dalam kategori latar belakang adalah ideologi agama dan refleksi dari gaya hidup sebelumnya. Sedangkan dalam kategori tujuan adalah kesehatan jasmani dan rohani dan peningkatan kualitas hidup.]
Keywords
References
Ada 2 Miliar Umat Islam di Dunia, Mayoritasnya di Asia | Databoks (n.d.). Retrieved at 6 Oktober 2022, from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/06/15/ada-2-miliar-umat-islam-di-dunia-mayoritasnya-di-asia
Adinugraha, H. H., Sartika, M., & Ulama’i, A. H. A (2019). Halal Lifestyle di Indonesia. An-Nisbah: Jurnal Ekonomi Syariah, 5(2), 25-38.
Adler, A. (1997). Understanding Life. Oneworld Publications.
‘Ayniyy, M. ibn A. B. al-D. (n.d.). ‘Umdah al-Qary Syarh Shahih al-Bukhari. Dar Ihya al-Turats al-‘Arabi.
Bukhari, M. ibn I. A. ’Abd A. (1983). Al-Jami’ al-Musnad al-Shahih al-Mukhtashar min Umuri Rasul Allah Shalla Allah ‘Alayhi wa Sallam wa Sunanihi wa Ayyamihi. Al-Mathba’ah al-Salafiyyah.
Faraby, I. ibn I. (2003). Mu’jam Diwan al-Adab. Dar al-Sha’ab.
Haytamy, S. al-D. ibn H. (1987). Al-Zawajir ‘an Iqtiraf al-Kaba’ir. Dar al-Fikr.
Jurjany, ‘A. ibn M. al-S. (1985). Kitab al-Ta’rifat. Beirut: Maktabah Lubnan.
Khaliq, ‘A. al-G. ‘A. (1986). Hujjiyah al-Sunnah. Dar al-Wafa’.
Nawawy, Y. ibn S. (2000). Al-Minhaj fi Shahih Muslim ibn al-Hajjaj. Bayt al-Afkar.
Naysaburi, M. ibn A.-H. A. A.-H. A.-Q. (2006). Al-Musnad Al-Shahih Al-Mukhtashar bi Naqli ‘Adli ‘an al-‘Adli ila Rasul Allah Shalla Allahu ‘Alayhi wa al-Salam. Dar Thaybah li Nasyri wa al-Tauzi’.
Qardhawi, Y. (2012). Al-Halal wa al-Haram fi al-Islam. Maktabah Wahbah.
Qazwiny, A. ‘Abd A. M. ibn Y. (n.d.). Sunan Ibn Majah. Maktabah al-Ma‘arif li al-Nasyri wa al-Tawzi’.
Sijistany, S. ibn al-A. (2003). Sunan Abi Dawud. Maktabah al-Ma’arif li al-Nasyri wa al-Tawzi’.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online (n.d.). retrieved at 5 Februari 2023, from https://kbbi.web.id/aurat
Assagaf, J. (2015). Studi Hadis Dengan Pendekatan Sosiologis: Paradigma Living Hadis. Jurnal Living Hadis, 1(2), 29-42.
Baca, B. (2021). Halal Life Style sebagai Dakwah Determinasi Diri dan Sosial Masyarakat Indonesia. Jurnal Al-Hikmah, 19(1), 1–12. https://doi.org/10.35719/alhikmah.v19i01.41
Faridah, H. D. (2019). Halal Certification in Indonesia; History, Development, and Implementation. Journal of Halal Product and Research, 2(2), 67-84. https://doi.org/10.20473/jhpr.vol.2-issue.2.68-78
Ibn Hanbal, A. ibn M. (2003). Musnad al-Imam Ahmad ibn Hanbal. Muassasah al-Risalah.
Harahap, M. I., Izzah, N., & Ridwan, M. (2022). Determinan Generasi Z Menerapkan Gaya Hidup Halal Di Kota Padangsidimpuan. J-EBIS (Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam), 7(1), 23–42. https://doi.org/10.32505/j-ebis.v7i1.3761
Kotler, P., & Amstrong, G. (2006). Principles of Marketing. Erlangga.
Ibn Manzhur, J. al-D. (1993). Lisan al-’Arab. Dar Shadir.
Nindito, S. (2013). Fenomenologi Alfred Schutz: Studi tentang Konstruksi Makna dan Realitas dalam Ilmu Sosial. Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1), 13-28. https://doi.org/10.24002/jik.v2i1.254
Nuraini. & Dhiauddin. (2013). Islam dan Batas Aurat Wanita. Kaukaba Dipantara.
Overview of Halal Lifestyle (t.t.). retrieved at 5 Desember 2022, from Muslim Judicial Council Halaal Trust website: https://mjchalaaltrust.co.za/education/overview-of-halal-lifestyle/
Qudsy, S. Z., & Dewi, S. K. (2018). Living Hadis: Praktik, Resepsi Teks dan Transmisi. Q-Media.
Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2014 Tentang Jaminan Produk Halal.
RISSC: Populasi Muslim Indonesia Terbesar di Dunia | Databoks (2021). retrieved at 18 November 2022, from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/03/rissc-populasi-muslim-indonesia-terbesar-di-dunia
Rohim, A. N., & Priyatno, P. D. (2021). Pola Konsumsi dalam Implementasi Gaya Hidup Halal. Maro: Jurnal Ekonomi Syariah Dan Bisnis, 4(2), 26–35. https://doi.org/10.31949/maro.v4i2.1302
Salam, N. (2021). Living Hadis: Integrasi Metodologi Kajian ’Ulum al-Hadis dan Ilmu-Ilmu Sosial. Literasi Nusantara Abadi.
Thawilah, A. W. (2012). Fiqh al-Ath‘amah. Pustaka al-Kautsar.
Ulum, B. (2022). Pemahaman Hadits Berbasis Pendekatan Sosiologi (Pemaknaan Ulang Mahram Terhadap Pendampingan Wanita dalam Perjalanan). Al Yazidiy : Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan, 4(1), 64–72. https://doi.org/10.55606/ay.v4i1.24
’Umar, A. M. (2008). Mu’jam al-Lughah al-’Arabiyyah al-Mu’ashirah. ’Alim al-Kutub.
Wirawan, I. B. (2015). Teori-Teori Sosial Dalam Tiga Paradigma (Fakta Sosial, Definisi Sosial dan Perilaku Sosial). Kencana.
DOI: 10.21043/riwayah.v9i2.25539
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.