Open Journal Systems
Implementasi Teori Common Link dan Projecting Back dan Implikasinya terhadap Otentisitas Hadis
Abstract
Salah satu teori kritik hadis yang dikembangkan oleh kaum orientalis yang sangat terkenal hingga saat ini adalah Teori Common Link (CL) dan Projecting Back. Teori Projecting Back merupakan sebuah teori yang diajukan Schacht tentang adanya rekonstruksi sanad yang dilakukan generasi tabi’ al-tabi’in yaitu dengan memproyeksikan pendapat-pendapat kepada tokoh-tokoh di belakang hingga sampai kepada Nabi saw. Sedangkan Teori Common link (CL) merupakan teori yang menganggap bahwa rawi tertua dalam jaringan isnad merupakan tokoh sumber penyebaran jalur-jalur periwayatan yang ada dan rawi tersebut bukan merupakan figur abad pertama hijriyah. Menurut Schacht, keberadaan CL dalam rantai periwayatan mengindikasikan bahwa hadis itu berasal dari masa tokoh tersebut. Kedua teori itu merupakan metode kritik hadis yang membantah historisitas dan otentisitas hadis yang diajukan Schacht dan dikembangkan oleh Juynboll berdasarkan prinsip tidak diterimanya klaim kesejarahan jalur periwayatan tunggal (single strand), yaitu jalur tunggal dari CL ke periwayat termuda (kolektor) maupun jalur tunggal dari CL ke Nabi.
Abstract
One of the theories of criticism of hadith developed by orientalists which is very famous until today is the theory of Common Link (CL) and the theory of Projecting Back. The Projecting Back Theory is a theory by Schacht that proposes on the reconstruction of sanad by the tabi 'al-tabi'in generation by projecting the opinions to the figures in the back up and then to the Prophet. While the Theory of Common Link (CL) is a theory which assumes that the oldest rawi in isnad chains is the source of the spread of narrative pathways that existed and the rawi is not a figure of the first century hijriyah. According to Schacht, the existence of CL in the chain of transmission indicates that the hadith was originated from that period. Both theories are methods of hadith criticism by Schacht which deny the historicity and authenticity of hadith and then developed further by Juynboll based on the principle of non-acceptance of historical claim through the single strand, namely the single path from CL to the youngest narrator (collector) or the single path of the CL to the Prophet.
Keywords: authenticity, hadith, common link, projecting back
Keywords
References
Afwadzi, Benny (2011). Pemikiran G.H.A. Juynboll tentang Hadis Mutawatir, Jurnal Studi-Studi Al-Qur’an dan Hadis, Volume 12, No.2, Juli.
Alshehri, Mohammed Salem, (2014). Western Works and Views On Hadith: Beginnings, Nature, and Impact, Marmara Üniversitesi İlâhiyat Fakültesi Dergisi . Cilt-Sayı 46, Nisan
Amin, Kamaruddin, (2004). Nasiruddin Al-Albani On Muslim's Sahih: A Critical Study Of His Method, Leiden: Brill.
________________, Muslim Western Scholarship Of Hadith And Western Scholar Reaction: A Study On Fuat Sezgin’s Approach To Hadith Scholarship, Al-Jami‘ah, Vol. 46, No. 2, 2008 M/1429 H.
________________, (2009). Metode Kritik Hadis, Jakarta: Penerbit Hikmah.
Arif, Syamsudin, (2008). Orientalis dan Diabolisme Pemikiran, Jakarta: Gema Insani.
Azami, M.M., (2004). Menguji Keaslian Hadis-Hadis Hukum; Sanggahan atas The Origins of Muhammadan Jurisprudence Joseph Schacht, Jakarta: Pustaka Firdaus.
Fahri, Herfin, (2014). Kontroversi tentang Otentisitas Hadis dan Upaya Ulama untuk Membela Otentisitasnya, Al-Hikmah Jurnal Studi Keislaman, Volume 4, Nomor 1, Maret.
Faza, Asrar Mabrur, (2014). Kamus Mini Ilmu Hadis Barat, Medan: Penerbit Riwayah.
Idri, (2010). Studi Hadis, Jakarta: Kencana.
Juynboll, G.H.A., (2011). My Days in The Oriental Reading Room, Leiden: Ter Lugt Press.
Khan, Alam, (2016). The Suspicion about Muslim’s Indulgence & Juynboll’s Theory of “Dive”, Gumushane Universitesi Ilahiyat Fakultesi Dergisi, /5, c.5, sayi: 10 (Jurnal).
Ma’mun, Muhammad, (2013). Dari Muir Hingga Motzki: Hadist dan Asan Usul Hukum Islam dalam Diskursus Orientalisme, Jurnal Al-Ahwal, Volume 5, No.1, April.
Masrur, Ali, (2013). Teori Common Link G.H.A. Juynboll; Melacak Akar Kesejarahan Hadits Nabi, Cetakan III, Yogyakarta: LKis.
Materu, Ruslan Daeng, (2011). Kesahihan Sanad Hadis (Kombinasi Metode Analisis Isnad Kesarjanaan Muslim dengan non Muslim), Jurnal "Al-Qalam" Volume 17 Nomor 1 Januari - Juni.
Mujibatun, Siti, (2014). Joseph Schacht & Teori Projecting Back; Kritik atas Kritik Sistem Isnad dalam Periwayatan Hadis, Semarang: Rasail Media Group.
Noor, Muhibbin, (2003). Kritik Keshahihan Hadis Imam al-Bukhari Telaah Kritis terhadap Kitab al-Jami’ al-Shahih, Yohyakarta: Waqtu.
Schacht, Joseph, (1950). The Origins of Muhammadan Jurisprudence, London: Oxford University Press.
DOI: 10.21043/riwayah.v4i1.2539
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.