Open Journal Systems
HADITH STUDIES ON THE IDDAH AND IHDAD OF WOMEN PUBLIC OFFICIALS: An Integration of Normative and Empirical Studies
Abstract
Iddah and ihdad are sharia commanded by Allah, and they have the value of worship. While female public officials are bound by the rules of employment. This study seeks to normatively and empirically analyze the hadiths about iddah and ihdad. The study of iddah and ihdad is dynamic, necessitating collaboration on normative and empirical hadith studies. The research data can be analyzed using various theories, including normative and empirical hadith understanding, public policy theory, justice theory, and maslahah theory. We obtained the data through literature, interviews, and observation methods. The study’s results demonstrated the integration of normative and empirical hadith studies. The typology of hadith studies is becoming increasingly complex, necessitating the elaboration of normative and empirical studies while adhering to the principles of hadith studies.
[Iddah dan ihdad merupakan syari’at yang diperintahkan Allah dan memiliki nilai ibadah. Sementara wanita pejabat publik terikat dengan aturan kepegawaian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hadis-hadis tentang iddah dan ihdad secara normatif dan empiris. Kajian iddah dan ihdad mengalami sebuah dinamika, sehingga kajian tersebut perlu mengkolaborasi studi hadis normatif dan empiris. Beberapa teori untuk menganalisis data penelitian adalah teori pemahaman hadis normatif dan empiris, teori kebijakan publik, teori keadilan, dan teori maslahah. Data diperoleh melalui metode Pustaka, wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menemukan integrasi kajian hadis normatif dan empiris. Tipologi kajian hadis dengan arah kajian semakin kompleks, perlu elaborasi kajian normatif dan empiris dengan tetap memelihara prinsip-prinsip kajian hadis.]
Keywords
References
Abdullah, M. A. (2020). Multidisiplin, Interdisiplin, & Transdisiplin: Metode Studi Agama & Studi Islam di Era Kontemporer. IB Pustaka.
Akbar, M. F., & Mohi, W. K. (2018). Studi Evaluasi Kebijakan (Evaluasi Beberapa Kebijakan di Indonesia). Ideas Publishing.
Ampel, T. P. M. U. S. (2014). Studi Hadis. UIN Sunan Ampel Press.
Asqalani, A.-H. I. H. al-. (1995). Bulugh al-Maram. Mutiara Ilmu.
Bassam, A. bin A. (n.d.). al-. Syarah Bulugh al-Maram Jilid 5. Pustaka Azzam.
Goldziher, I. (2010). Mazhab Tafsir dari Klasik hingga Modern. elSAQ Press.
Hazm, A. M. A. bin S. I. (2016). Al-Muhalla jilid 15. Pustaka Azzam.
Ilyas, A., & Et.al. (2019). Studi Hadis: Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi. Rajawali Pers.
Interview SB. (2021). Palangka Raya: 03 Mei 2021.
Khairiyatin. (2023). Ihdad Perspektif Hadis dan Eksistensinya di Era Society 4.0 (Kajian Hadis Tematik). El-Nubuwwah, 1(1), 88–104.
Kompilasi Hukum Islam. (2007). Indonesia.
Kristeva, J. (1997). Revolution in Poetic Language.
Malibary, S. Z. ibn A. A. (2006). Fath al-Mu’in. Al-Haramain.
Observasi. (2021). Palangka Raya: 22 April.
Qudamah, I. (n.d.). Al Mughni. Pustaka Azzam.
Rahman, F. (1982). Islam And Modernity: Transformation of an Intelectual Tradition. Chicago University Press.
RI, K. A. (2012). Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Dirjen Bimas Islam.
Sabiq, S. (n.d.). Fikih Sunnah 4. Tinta Abadi Gemilang.
Saleh, A. A. (2018). Pengantar Psikologi. Akasara Timur.
Sulalah, A., & Halida, P. A. (2023). Nafkah Iddah Pasca Perceraian Perspektif Hadis (Studi Kasus di Desa Panaguan Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan). El-Nubuwah: Jurnal Studi Hadis, 1(1), 60–87.
Suyadilaga, M. A. F. (2015). Ulumul Hadis. Kalimedia.
Thahan, M. al-. (1979). Taysir Musthalah al-Hadis. Dar al-Qur’an.
Usman, M. (2002). Kaidah-Kaidah Ushuliyah dan Fiqhiyah: Pedoman Dasar dalam Istinbath Hukum Islam. PT Raja Grafindo Persada.
Waliko. (2015). Konsep Iddah dan Ihdad bagi Wanita Karier yang Ditinggal Mati Suaminya (Tinjauan Ma’anil Hadis). Yinyang: Jurnal Studi Islam, Gender Dan Anak, 10(1), 1–14.
Zamroni, M., & Ulum, H. (2021). Analisis Komparatif Perspektif KHI dan Fiqih Imam Syafi’i tentang Hukum Ihdad bagi Perempuan. Qolamuna, 7(3), 33-52.
Zuhaili, W. al-. (2011). Fiqh Islam wa Adillatuhu Jilid 9. Gema Insani.
DOI: 10.21043/riwayah.v10i1.25268
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.