Open Journal Systems

RE-SHARAH OF HADITH AS A NEW ISLAMIC SCIENCE: AN APPLICATION OF THOMAS KUHN’S SCIENTIFIC REVOLUTION PARADIGM

Fachruli Isra Rukmana, M. Riyan Hidayat, Sri Kurniati Yuzar

Abstract

This article discusses the use of Thomas Kuhn's paradigm of the scientific revolution in presenting the discourse of re-syarah hadith which has been less objective in addressing the social problems of the people. The description of Kuhn's framework of thought on the revitalization of the hadith scribe is quite extensive, including the stages in providing an overview to give birth to a breakthrough in the science of hadith from the time of the companions to the rapid development of hadith in the 2nd to 3rd centuries. By starting from the questions, first, what is the framework of Thomas Kuhn's scientific revolution, second, what are the basic assumptions of the need for rewriting hadith in the current era, third, how is the application of Thomas Kuhn's scientific revolution paradigm in the discourse of rewriting hadith. The type of research used in this analysis is idea analysis with a library research approach. Typically, this research centers on two data models, namely primary data and secondary data. By applying the study of the interpretation of thought, this article can show that Thomas Kuhn's scientific revolution paradigm is a good reference in discussing the re-syarah of hadith in the present era, in addition to the discourses of re-writing hadith, this is the basis in showing that Islam through the Prophet's hadith has strong integrity to discuss the issue of contextual re-writing of hadith, because in its history Islam is full of knowledge, not only in terms of religion but also in terms of social life.

[Artikel ini berbicara penggunaan paradigma revolusi ilmiah Thomas Kuhn dalam menyuguhkan wacana re-syarah ­hadis yang saat ini kegunaannya mulai tidak begitu objektif untuk menjawab persoalan sosial umat. Penggambaran kerangka berpikir Kuhn mengenai revitalisasi syarah hadis cukup ekstensif, termasuk tahapan-tahapannya dalam memberikan gambaran untuk melahirkan dobrakan baru terhadap science hadis dari mulai masa sahabat sampai perkembangan hadis yang pesat di abad-2 sampai 3 H. Dengan beranjak dari persoalan, pertama, bagaimana kerangka pemikiran Thomas Kuhn terhadap revolusi ilmiah, kedua, apa asumsi dasar perlunya re-syarah hadis pada era saat ini, ketiga, bagaimana pengaplikasian paradigma revolusi ilmiah Thomas Kuhn dalam wacana re-syarah hadis. Jenis penelitian yang digunakan dalam analisis ini merupakan analisis gagasan dengan pendekatan kepustakaan (library research). Secara distingtif, penelitian ini berpusat pada dua model data yakni data primer dan data sekunder. Dengan menerapkan kajian interpretasi pemikiran, artikel ini mampu menunjukkan bahwa paradigma revolusi ilmiah Thomas Kuhn merupakan acuan yang besar dalam mendiskusikan re-syarah hadis di era saat ini, di samping itu memang terdapat wacana-wacana penggagasan ulang terhadap syarah hadis, ini menjadi landasan dalam menunjukkan bahwa agama Islam melalui hadis Nabi mempunyai integritas yang kuat untuk berdiskusi persoalan perombakan syarah hadis kontesktual karena dalam historinya Islam penuh dengan ilmu pengetahuan, tidak hanya dari kacamata keagamaan, namun juga dari bagian sosial kehidupan.]

Keywords


New Islamic Science; Paradigm; Re-Sharah Hadith; Scientific Revolution; Thomas Kuhn

References


Abduh, M. (2015). Melacak Akar Kesejarahan Hadis Nabi Pra-Kodifikasi. Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis, 6(1), 63–82.

Abubakar, S. (2020). Paradigma Pengembangan Ilmu Pengetahuan Thomas S. Kuhn Dan Relevansinya Dengan Kajian Keislaman. Al-Ittihad: Jurnal Pemikiran Dan Hukum Islam, 6(1), 47–64.

Adawiyati, R. A., & Budiarti, Y. (2022). Paradigma Dan Revolusi Ilmu Pengetahuan (Thomas S. Kuhn). Tadzkirah: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(2), 107–13.

Afwadzi, B. (2016). Membangun Integrasi Ilmu-Ilmu Sosial Dan Hadis Nabi. Jurnal Living Hadis, 1(1), 101–28. doi: 10.14421/livinghadis.2016.1070.

Afwadzi, B. (2017). Integrasi Ilmu-Ilmu Alam Dan Ilmu-Ilmu Sosial Dengan Pemahaman Hadis Nabi: Telaah Atas Konsepsi, Aplikasi, Dan Implikasi. Theologia, 28(2), 351–90. doi: http://dx.doi.org/10.21580/teo.2017.28.2.1972 integrasi.

Alamsyah. (2016.) Kontekstualisasi Sunnah Nabi Di Dunia Moderen: Kritik Hermeneutika Dekonstruktif – Rekonstruktif Muhammad Syahrur. 2nd ed.

Almas, A. F. (2018). Sumbangan Paradigma Thomas S. Kuhn Dalam Ilmu Dan Pendidikan (Penerapan Metode Problem Based Learning Dan Discovery Learning). At-Tarbawi: Jurnal Kajian Kependidikan Islam, 3(1). doi: 10.22515/attarbawi.v3i1.1147.

Anam, H., Yusuf, M.A., & Saada, S. (2022). Kedudukan Al-Quran Dan Hadis Sebagai Dasar Pendidikan Islam. Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 15–37.

Ariyanto, M. D. (2020). Al-Quran Dan Hadis Sebagai Sumber Psikologi. Suhuf, 32(1), 76–90.

Azami, M. M. (1995). Memahami Ilmu Hadis: Telaah Metodologis Dan Literatur Hadis. Terjemahan. Jakarta: Lentera.

Badi’ah, S. (2015). Kritik Hadits Di Kalangan Ilmuwan Hadits Era Klasik Dan Ilmuwan Hadits Era Modern (Tokoh, Parameter, Dan Contohnya). Al-Dzikra, 9(1), 58–80.

Digarizki, I. & Anang, A. A. (2020). Epistemologi Thomas S. Kuhn: Kajian Teori Pergeseran Paradigma Dan Revolusi Ilmiah. Jurnal Humanitas, 7(1), 23–34.

Effendi, R. (2020). Revolusi Ilmiah Thomas Kuhn: Perubahan Paradigma Dan Implikasi Dalam Bangunan Ilmu Keislaman. Jurnal Ilmu Keislaman Dan Ushuluddin, 23(1), 47–61.

Farid, E. K. (2021). Paradigma Dan Revolusi Ilmiah Thomas S. Kuhn Serta Relevansinya Dalam Ilmu-Ilmu Keislaman. Kalimah: Jurnal Studi Agama-Agama Dan Pemikiran Islam, 19(1). doi: http://dx.doi.org/10.21111/klm.v19i1.6367 Paradigma.

Friedman, M. (2003). Kuhn and Logical Empiricism. 2nd ed. edited by T. Nickles. New York: Cambridge University Press.

Giere, R. N. (1988). Explaining Science: A Cognitive Approach. edited by D. L. Hull. London: University of Chicago Press.

Hamka. (1989). Tafsir Al-Azhar Jilid 9. Singapura: Pustaka PTE LTD Singapura.

Hasyim, B. (2013). Islam Dan Ilmu Pengetahuan (Pengaruh Temuan Sains Terhadap Perubahan Islam). Jurnal Dakwah Tabligh, 14(1), 127–39.

Hilmy, M. (2013). Induktivisme Sebagai Basis Pengembangan Ilmu Pengetahuan Dalam Islam. Ulumuna: Jurnal Studi Keislaman, 17(1), 97–126.

Idri. (2017). Hadis Dan Orientalis: Perspektif Ulama Hadis Dan Orientalis Tentang Hadis Nabi. 1st ed. Depok: Kencana.

Istiqomah, H. (2022). Paradigma Dan Revolusi Ilmu Pengetahuan Dalam Perspektif Pemikiran Thomas Khun. Jurnal Al-Ilm, 4(1).

Kesuma, U., & Hidayat, A. H. (2020). Pemikiran Thomas S. Kuhn Teori Revolusi Paradigma. Islamadina: Jurnal Pemikiran Islam, 21(2), 166–87.

Kuhn, T. S. (1996). The Structure of Scientific Revolutions. 3rd ed. Chicago: University of Chicago Press.

Kurdi, M., Putri, W. E., & Syamsuddin, S. (2010). Hermeneutika Al-Qur’an Dan Hadis. 1st ed. edited by S. Syamsuddin. Yogyakarta: elSAQ Press.

Mamnunah, & Sauri, S. (2020). Relevansi Pemikiran Thomas Khun Terhadap Penerapan Ijma’. Aqlania: Jurnal Filsafat Dan Teologi Islam, 11(1), 74–90. doi: 10.32678/aqlania.v11i1.2642.

Maulana, L. (2016). Periodesasi Perkembangan Studi Hadits (Dari Tradisi Lisan/Tulisan Hingga Berbasis Digital). Esensia, 17(1), 111–23.

Muhtador, M. (2016). Sejarah Perkembangan Metode Dan Pendekatan Syarah Hadis. Riwayah : Jurnal Studi Hadis, 2(2), 259–72. doi: 10.21043/riwayah.v2i2.3130.

Nasution, H. (1995). Islam Rasional: Gagasan Dan Pemikiran. 1st ed. edited by S. Muzani. Bandung: Mizan.

Nurkhalis. (2012). Konsep Epistimologi Paradigma Thomas Kuhn. Jurnal Substantia, 14(2), 210–23.

Prasada, E. A. (2015). Korelasi Paradigma Thomas Samuel Kuhn Terhadap Hukum Positivisme Indonesia Menuju Hukum Progresif Indonesia. Jurnal Hukum Uniski, 4(1), 38–47.

Putra, A. (2015). Epistimologi Revolusi Ilmiah Thomas Kuhn Dan Relevansinya Bagi Studi Al-Qur’an. Refleksi, 15(1), 1–15.

Putri, F. A., & Iskandar, W. (2020). Paradigma Thomas Kuhn: Revolusi Ilmu Pengetahuan Dan Pendidikan. Nizhamiyah, 10(2).

Qadafy, M. Z. (2014). Revolusi Ilmiah Thomas Samuel Kuhn (1922-1996) Dan Relevansinya Bagi Kajian Keislaman. Al-Murabbi, 1(1), 47–59.

Ramadhani, F. (2021). Relevansi Islamic Worldview Dengan Paradigma Pemikiran Thomas Kuhn. Tazkiya, 10(2), 86–98.

Rehayati, R. (2017). Filsafat Sebagai Induk Ilmu Pengetahuan. Pekanbaru-Riau: Asa Riau.

Ritzer, G. (2014). Teori Sosiologi Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Terjemahan. edited by W. A. P. Johar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sabila, N. A. (2019). Paradigma Dan Revolusi Ilmiah Thomas S. Kuhn (Aspek Sosiologis, Antropologis, Dan Historis Dari Ilmu Pengetahuan). Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam, 5(1).

Saeed, A. (2016). Al-Qur’an Abad 21: Tafsir Kontekstual. Terj. Erva. Bandung: Mizan.

Sahbana, M. D. R. (2022). Epistimologi Paradigma Dan Revolusi Ilmu Pengetahuan Thomas Kuhn. Kanz Philosophia A Journal for Islamic Philosophy and Mysticism, 8(1), 31–48. doi: 10.20871/kpjipm.v8i1.188.

Setiawan, E. (n.d.). Paradigma. Kbbi.Web.Id. Retrieved December 24, 2022 (https://kbbi.web.id/paradigma).

Shihab, M. Q. (2005). Tafsir Al-Mishbah Jilid 2. 4th ed. Jakarta: Penerbit Lentera Hati.

Supriyadi, A., Natsir, N. F., & Haryanti, E. (2022). Kajian Terhadap Gerakan Kebangkitan Epistemologi (Epistemological Movement): Scientific Revolution Thomas S. Kuhn. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(2), 395–401.

Suryadilaga, M. A. (2012). Metodologi Syarah Hadis Era Klasik Hingga Kontemporer (Potret Konstruksi Metodologi Syarah Hadis). 1st ed. Yogyakarta: Suka Press.

Takdir, M., & Arif, M. (2022). The Scientific Revolution of Thomas S. Kuhn and Its Contribution to the Conflict Resolution Paradigm in Indonesia. Jurnal Sosiologi Dialektika, 17(2), 147–58.

Tasbih. (2010). Kedudukan Dan Fungsi Hadis Sebagai Sumber Hukum Islam. Al-Fikr, 14(3), 331–41.

Ulya, I., & Abid, N. (2015). Pemikiran Thomas Kuhn Dan Relevansinya Terhadap Keilmuan Islam. Fikrah: Jurnal Ilmu Aqidah Dan Studi Keagamaan, 3(2), 249–76.

Ummah, S. S. (2019). Digitalisasi Hadis (Studi Hadis Di Era Digital). Diroyah: Jurnal Studi Ilmu Hadis, 4(1), 1–10.

Usman, I. (2021). Hadis Pada Masa Rasulullah Dan Sahabat: Studi Kritis Terhadap Pemeliharaan Hadis. El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga, 4(1), 47–63. doi: 10.22373/ujhk.v4i1.9173.

Wahyudi, F. E., & Kahfi, M. A. (2019). Hadis Sebagai Sumber Peradaban. Jurnal Al-Asas, 2(1), 112–20.


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/riwayah.v9i1.19743

How To Cite This :

Refbacks