Open Journal Systems
IMPLEMENTATION OF THE ABU NU’AIM’S METHOD OF HADITH TRANSMISSION IN HILYAT AL-AULIYA’
Abstract
Kitab "Hilyat al-Auliya'" tidak hanya mengulas biografi para ulama sufi dan zuhud, tetapi juga memuat hadis-hadis yang diriwayatkan oleh mereka. Meskipun begitu, penelitian mengenai metode periwayatan hadis yang digunakan oleh Abu Nu'aim masih terbatas, hanya sedikit orang yang berhasil menemukannya. Oleh karena itu, penulis bertekad untuk membuktikan metode periwayatan yang digunakan oleh Abu Nu'aim dalam kitabnya yang terkenal, "Hilyah al-Auliya'". Penelitian ini menggunakan pendekatan kajian kepustakaan dan analisis dokumen. Data yang dikumpulkan berasal dari kitab karya Abu Nu'aim dan kitab-kitab ulama yang menjelaskan tentang metode periwayatan hadis Abu Nu'aim. Dalam penelitian ini, dapat terbukti bahwa Abu Nu'aim menerapkan metode periwayatannya dalam kitabnya, "Hilyat al-Auliya'", dengan kriteria tersendiri yang berbeda dari metode periwayatan yang lain. Salah satu kriteria penting yang diterapkan oleh Abu Nu'aim adalah kriteria keadilan ('adalah) yang menjadi panduan baginya. Dengan menggunakan metode periwayatan tersebut, Abu Nu'aim dianggap sebagai Mutasaahil, yaitu seorang periwayat hadis yang dapat dipercaya. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai metode periwayatan hadis yang digunakan oleh Abu Nu'aim dan memberikan kontribusi penting dalam studi hadis. Penelitian ini juga menggarisbawahi pentingnya mempelajari ulama yang kurang dikenal seperti Abu Nu'aim dan perlunya penelitian lebih lanjut tentang kontribusinya dalam ilmu pengetahuan Islam. Temuan dari penelitian ini memberikan wawasan baru mengenai metode periwayatan hadis yang digunakan oleh Abu Nu'aim dan menegaskan pentingnya pemahaman dan penyebaran literatur hadis. Dengan mengakui nilai dan kriteria yang digunakan oleh Abu Nu'aim, para peneliti dan sarjana dapat memperluas pengetahuan mereka tentang metodologi periwayatan hadis serta memberikan kontribusi dalam diskusi akademis mengenai studi hadis.
[The book "Hilyat al-Auliya'" not only discusses the biographies of Sufi and ascetic scholars but also includes hadiths narrated by these scholars. However, research on the hadith transmission methods employed by Abu Nu'aim is limited, with only a few individuals managing to discover them. Therefore, the author is determined to demonstrate the transmission methods used by Abu Nu'aim in his renowned book, "Hilyah al-Auliya'". This research employs a literature review and document analysis as the methodological approach. Data are collected from Abu Nu'aim's writings and other works of scholars that explain Abu Nu'aim's hadith transmission methods. The study proves that Abu Nu'aim applied his transmission method in his book, "Hilyat al-Auliya'", utilizing distinct criteria that differ from other transmission methods. One of the important criteria employed by Abu Nu'aim is the criterion of fairness ('adalah) as his guiding principle. By utilizing this method, Abu Nu'aim is considered a Mutasaahil, a reliable transmitter of hadiths. This research provides a deeper understanding of Abu Nu'aim's hadith transmission method and makes a significant contribution to hadith studies. It also highlights the importance of studying lesser-known scholars like Abu Nu'aim and the need for further research on their contributions to Islamic scholarship. The findings of this study offer new insights into Abu Nu'aim's hadith transmission method and underscore the importance of understanding and disseminating hadith literature. By acknowledging the value and criteria employed by Abu Nu'aim, researchers and scholars can expand their knowledge of hadith transmission methodologies and contribute to academic discussions on the study of hadiths.]
Keywords
References
‘Asqolany, A. al-F. A. ibn H. al-. (1980). Nuzhat al-Nadzor Syarh Nukhbat al-Fikr. Maktabat al-Hafidzin.
Afabih, A., & Junianto, V. (2022). Examining Ibn Arabi’s Kashf Method on the Authenticity of Hadith. Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis, 23(1), 111–124. https://doi.org/10.14421/QH.2022.2301-06
Al-Asbahany, A. N. A. ibn A. (n.d.). Hilya al-Auliya’.
Al-Ashbahany, A.-H. A. N. A. ibn A. (n.d.). al-Musnad al-Mustakhraj ‘Ala Shohih al-Imam Muslim, Muqoddimah. Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.
Al-Hamawiyyi, S. A. ‘Abdillah Y. bin A. al-R. (1995). Mu’jam al-Buldan (1st ed.).
Al-Jauzy, J. A. al-F. A. bin A. bin M. (2000). Shifatu al-Shofwah (1st ed.). Dar al-Hadis.
Al-Naysabury, A. A. al-H. M. bin A. (1984). al-Madkhal Ila al-Shohih. Muassasah al-Risalah.
Al-Naysabury, A. A. al-H. M. bin A. (1997). Ma’rifat ‘Ulumi al-Hadis (1st ed.). Dar al-Kutub al- ‘ilmiyyah.
Al-Sakhowi, S. al-D. A. al-K. M. ibn A. al-R. (2003). Fathu al-Mughits bi Syarhi Alfiiyat al-Hadis Li al-‘Iraqi (2nd ed.). Maktabah al-Sunna.
Al-Suyuthi, J. al-D. A. al-R. ibn A. B. (n.d.). Tadrib al-Rawi (1st ed.). Dar- al-Thayyibah.
Anas, M. (2021). Ibn Qutaibah Al-Dinawari dan Kontribusinya dalam Bidang Hadis. Nabawi: Journal of Hadith Studies, 2(1).
Asakir, A. al-Q. ‘Ali bin al-H. bin H. A. I. (n.d.). Tabyini Kidzbi al-Muftari. Dar al-Kutub al- ‘Aroby.
Bakhtyar, M. (2014). Prophets Lifestyle, Criterion of Reflected Islamic Mysticism Persian Sufical Texts. Asian Journal of Social Sciences & Humanities, 3(1).
Hibban, A. H. M. bin. (1988). al-Ihsan fi Taqrib Ibnu Hibban (1st ed.). Dar al-Muassasah.
Katsir, A. al-F. I. bin U. bin. (1988). al-Bidayah wa al-Nihayah (12th ed.). Dar Ihya’ al-Turats al-‘Arobiy.
Maghrowi, M. (2006). Manhaj al-Naqd ‘Inda al-Hafidz Abi Nu’aim al-Ashbihany (1st ed.). Dar al-Hadis.
Muhid, M., Prayogi, A., Miladiyah, F., Nurita, A., & Izzuddin, F. A. (2023). KARAKTERISTIK SYARAH HADIS ‘ABD AL-ŞAMAD AL-FĀLIMBĀNĪ: Tinjauan Kitab Hidāyah Al-Sālikīn Dan Siyar Al-Sālikīn. TAJDID: Jurnal Ilmu Ushuluddin, 22(1), 184–223.
Qoymaz, M. bin A. bin U. bin. (2006). Siyar A’lam al-Nubala. In Dar al-Hadis M (13th ed.).
Sulaiman Ahmad Abu Nur, H. M. Z. (2016). al-Ahadis al-Zaidah ‘Ala al-Kutub al-Sittah allati Hakama ‘Alaiha Abu Nu’aim Bi al-Sihhah. IUG Journal of Islamic Studies (Islamic University of Gaza), 25(2).
Suryaningsih, I. (2014). Al-Ḥaqīqah Al-Muwāfaqah Li Al- Syari‘ah: Al-Taṣāluḥ Bayn Al-Taṣawuf Wa Al-Sharī‘ah Bi Nusantara Fi Al-Qarn Al-Sādis ‘Ashr Al Mīlādī. Studia Islamika, 20(1). https://doi.org/10.15408/sdi.v20i1.350.
DOI: 10.21043/riwayah.v9i1.18303
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.