Open Journal Systems

SOCIAL INTERACTION OF THE SUMBEREJO NGASEM KEDIRI COMMUNITY IN DEALING WITH PEOPLE AFFECTED BY COVID-19 AS A FORM OF LIVING HADITH SILATURAHIM

Shela Yudha Kinanthi, Limas Dodi

Abstract

Indonesia is a country that is famous for its hospitality, both to people residing in the country as well as to foreign people from various countries. A small example here is to our fellow neighbors –people who are almost every day always encountered –whose homes are close to ours. When a neighbor passes by our house, we will automatically –or even their own –say hello. It is also becoming more common in communities that primarily reside in rural areas. When in difficult circumstances or when hit by disasters – such as a house fire, relatives with death, or even affected by Covid-19 – automatically we – humans known as social beings – will help willingly. From here human being indirectly build a relationship with each other. However, with the existence of Covid-19 that doesn't subsided from the beginning of 2020 – when it first entered Indonesia – until now, people are busy guarding themselves to prevent them from contracting Covid-19. People were faced with two tough choices, namely helping those affected by Covid-19 or better avoiding and maintaining distance so as not to be affected. However, because humans have basic characteristics as social beings as well as Indonesian society which is famous for their attitude of hospitality, the community – especially in Sumberejo Village, Ngasem District, Kediri Regency – still help each other even in the Covid-19 situation.

[Interaksi Sosial Masyarakat Sumberejo Ngasem Kediri dalam Menghadapi Orang yang Terdampak Covid-19 sebagai Bentuk Living Hadith Silaturahim. Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan keramah-tamahannya, baik kepada masyarakat yang bertempat tinggal di negara itu sendiri, maupun kepada masyarakat asing dari berbagai negara. Sebagai contoh kecil di sini adalah kepada sesama tetangga –orang-orang yang hampir setiap hari selalu dijumpai –yang rumahnya berdekatan dengan kita. Ketika seorang tetangga melewati rumah kita, maka kita secara otomatis  –atau bahkan mereka sendiri –akan menyapa. Hal ini juga menjadi lebih umum di masyarakat yang khususnya bertempat tinggal di pedesaan. Ketika dalam keadaan susah ataupun ketika tertimpa musibah –seperti rumah kebakaran, kerabat dengan meninggal dunia, atau bahkan terdampak Covid-19 –secara otomatis kita –manusia yang dikenal sebagai makhluk sosial –akan membantu dengan sukarela. Dari sinilah secara tidak langsung manusia membangun silaturahmi satu sama lain. Namun, dengan adanya Covid-19 yang tak kunjung mereda dari awal tahun 2020 –ketika pertama kali masuk di Indonesia –hingga sekarang, masyarakat sibuk menjaga diri untuk mencegah agar tidak tertular Covid-19. Masyarakat seperti dihadapkan dua pilihan berat, yakni membantu mereka yang terdampak Covid-19 atau lebih baik menghindari serta menjaga jarak agar tidak ikut terdampak. Namun, dikarenakan manusia yang memiliki sifat dasar sebagai makhluk sosial sekaligus sebagai masyarakat Indonesia yang terkenal dengan sikap keramah-tamahannya, masyarakat –khususnya di Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri –tetap saling membantu satu sama lain di dalam situasi Covid-19 sekalipun.]

Keywords


Silaturahim; hadith; community; neighbors; Covid-19

References


Abid, N. (2011). Developing A Web-Based Model Using Moodle 1.9 For Teaching And Learning English At Smk Negeri 1 Jombang. Universitas Islam Malang.

Bukhari, A. A. M. bin I. bin I. bin al-M. bin B. al-J. al-B. (1994). Shahih al-Bukhari (H. Al-A’zami, Ed.). Beirut: Dar Thouq al-Najah.

Indrajit, R. E. (2016). E- Learning dan Sistem Informasi Pendidikan: Modul Pembelajaran Berbasis Standar Kompetensi dan Kualifikasi Kerja (2 ed.). Yogyakarta: Preinexus.

Suryadi. (2003). Metodologi Ilmu Rijalil Hadis. Yogyakarta: Madani Pustaka.

Syarifuddin, & Rosyid, M. Z. (2019). Persoalan Otentisitas Hadis Perspektif Ignaz Golziher. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, 13(2), 193–212.

Achadah, A. (2020). Pendidikan Multikultural dalam Membentuk Karakter Bangsa Indonesia Perspektif Al-Qur’an dan Al-Hadis. Tabyin: Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 1-20. https://doi.org/10.52166/tabyin.v2i1.28

Al-‘Asqalani, I. H. (2010). Fathul Bari: Syarah Imam Bukhari (Jilid 6). Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i.

Al-‘Asqalani, I. H. (2010). Fathul Bari: Syarah Imam Bukhari (Jilid 6). Jakarta: Pustaka Imam Asy-Syafi’i.

Amalia, M. (2020). Mempererat Ukhuwah Islamiyah di Masa Pandemi Covid-19. Banten: Makmood Publishing.

Aprilianti, M. A. (2021, Juli 31). Cerita Warga Isoman Tak Diperhatikan RT/RW di Kabupaten Tangerang. Diperoleh dari https://banten.idntimes.com/news/banten/maya-aulia-aprilianti-1/cerita-warga-isoman-tak-diperhatikan-rtrw-di-kabupaten-tangerang

Asfar, K. (2020). Konsep Ukhuwah Perspektif Al-Qur’an; Relevansinya di Masa Pandemi Covid-19. Al Walid, 1(2), 211-236. Dikutip dari https://jurnal.iain-bone.ac.id/index.php/alwajid/article/view/1258

Christin, M., Hidayat, D., & Rachmiatie, A. (2021) Construction of Social Reality for Physical Distancing During the Covid-19 Pancemic (Kontruksi Realitas Sosial Atas Physical Distancing Selama Pandemi Covid-19). Jurnal Komunikasi, 13(1). DOI: http://dx.doi.org/10.24912/jk.v13i1.9612.

Darussalam, A. (2017). Wawasan Hadis Tentang Silaturahmi. Tahdis, 8(2). DOI: https://doi.org/10.24252/tahdis.v8i2.7222.

Depdiknas. (2002) Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Dodi, L. (2015) Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.

El-Bantanie, M. S. (2009) Cara Nyata Mempercepat Pertolongan Allah. Jakarta Selatan: WahyuMedia.

Hanbal, I. A. (2009). Musnad Ahmad (Jilid 4). Beirut: Dar Al-Fikr.

Istianah. (2016). Silaturahim Sebagai Upaya Menyambungkan Tali Yang Terputus. Riwayah: Jurnal Studi Hadis, 2(2), 199-210. DOI: http://dx.doi.org/10.21043/riwayah.v2i2.3143.

Khairifa, F., Lubis, S., & Zulkarnain, I. (2019). The Relationship of Social Media Usage to the Satisfaction and Practice of Friendship (Silaturahmi) among Students of Universitas Sumatera Utara. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal), 2(1). DOI: https://doi.org/10.33258/birci.v2i4.660

Lidwa Pusaka (software) — Kitab 9 Imam Hadis.

Maidin, S. (2017). Keutamaan Hidup Bertetangga (Suatu Kajian Hadis). Al-Qadau, 4(2), 199-222. DOI: https://doi.org/10.24252/al-qadau.v4i2.5691.

Mariana, A., & Nurmilah, M. (2012). Inilah Pesan Penting di Balik Berkah & Manfaat Silaturahmi. Bandung: RuangKata Imprint Kawan Pustaka.

Mujahidah, E., & Listiyandini, R. A. (2018). Pengaruh Resiliensi dan Empati terhadap Gejala Depresi pada Remaja. Jurnal Psikologi, 14(1). DOI: http://dx.doi.org/10.24014/jp.v14i1.5035.

Mukhtar, M. (2021). Kepedulian Sosial dalam Perspektif Hadis. Jurnal Ushuluddin, 23(1). Dikutip dari https://journal3.uin alauddin.ac.id/index.php/alfikr/article/view/19170/10792.

Rauf, R. S. (2009). 9 Keajaiban Sunnah Rasulullah. Jakarta Selatan: Qultum Media.

Sari, P. M. R., & Priyanto, A. S. (2019). Silaturahim Sebagai Bentuk Utama dalam Kepedulian Sosial pada Tradisi Weh-Wehan di Kaliwungu. Indonesian Journal of Conservation, 8(1). Dikutip dari https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/ijc/article/download/22682/9913.

Suryani, I., Ma’tsum, H., Wibowo, G., Sabri, A., & Mahrisa, R. (2011). Implementasi Akhlak terhadap Keluarga, Tetangga, dan Lingkungan. Journal Islam & Contemporary Issues, 1(1), 23-30. Dikutip dari http://jurnal.medanresourcecenter.org/index.php/ICI/article/view/1.

Suryowati, E. (2021, Juli 26). Menkes Sebut Banyak yang Isoman Mati karena Stigma Negatif Masyarakat. Diperoleh dari https://www.jawapos.com/nasional/26/07/2021/menkes-sebut-banyak-yang-isoman-mati-karena-stigma-negatif-masyarakat/

Wensinck, A. J. (1955) Mu’jam Mufahrasy Li al-Fadz al-Hadits al-Nabawi (Jilid 3). Madinah: Maktabah Barbal.

Wensinck, A. J. (1962). Mu’jam Mufahrasy Li al-Fadz al-Hadits al-Nabawi jilid IV. Madinah: Maktabah Barbal.

Yunus, M. (1986). Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: Hidakarya Agung.


Full Text: PDF

DOI: 10.21043/riwayah.v8i1.11797

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.