MODEL PENAFSIRAN HASSAN HANAFI
Abstract
THE INTERPRETATION MODEL OF HASAN HANAFI. The Qur’an speaks the language of the world in order to be understood by everyone and there is no way for wthem to have a reason that the language of the Qur’an is not true and the foreign literature for humans in order to understand the content and the content of the Koran required by the study of tafsir.The study of the interpretation methodology is still relatively new in the intellectual treasures of Muslims. He had made the object of a separate study further after growing rapidly the interpretation (tafsir). It is therefore not surprising that the methodology of the study interpretations is far behind that interpretation itself. The metodology of interpretation can be defined as knowledge of ways to go in reviewing and studying the Qur’an. Historically each interpretation has been using one or more method of the Kor’an interpretation. Among the interpreter is Hassan Hanafi with special type, that is Qur’anic “empirical” hermeneutics, that cpmes from humanity “empirical” reality to the formulation for social transformation necessity.
Keywords: Thematic Interpretation, Hassan Hanafi, Al-Qur’an.
Al-Qur’an berbicara dengan bahasa dunia supaya dapat dipahami oleh semua orang dan tidak ada jalan bagi mereka untuk beralasan bahwa bahasa Al-Qur’an adalah tidak benar dan literaturnya asing bagi manusia. Guna memahami isi dan kandungan Al-Qur’an, dibutuhkan ilmu tafsir. Studi tentang metodologi tafsir masih terbilang baru dalam khazanah intelektual umat Islam. Metodologi tafsir baru dijadikan sebagai objek kajian tersendiri jauh setelah tafsir berkembang pesat. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika metodologi tafsir tertinggal jauh dari kajian tafsir itu sendiri. Metodologi tafsir dapat diartikan sebagai pengetahuan mengenai cara yang ditempuh dalam mengkaji dan menelaah Al-Qur’an. Secara historis, setiap penafsiran telah menggunakan satu atau lebih metode penafsiran Al-Qur’an. Di antara penafsir tersebut adalah Hassan Hanafi yang menampilkan corak penafsiran yang khas, yaitu hermeneutika “empiris” Al- Qur’an, yang berangkat dari realitas “empiris” kemanusiaan sampai pada perumusan untuk kepentingan transformasi sosial.
Kata Kunci: Penafsiran Tematik, Hassan Hanafi, Al-Qur’an.
Full Text:
PDFReferences
adz-Dzahabi, Muhammad Husain, at-Tafsi>r wa al-Mufassiru>n, Mesir: Da>r al-Kutub al-Hadi>s, 1961.
al-Farmawy, Abd al-Hayy, Metode Tafsir Maudhu’iy, Jakarta:
RajaGrafindo Persada, 1996.
Hanafi, Hassan, al-Yami>n wa al-Yasa>r fi> Fikr ad-Di>ni>, Mesir: Madbu>ly, 1999.
, Bongkar Tafsir : Liberalisasi, Revolusi, Hermeneutik, Yogyakarta: Prisma Sophie, 2006.
, Islam in The Modern World: Tradition, Revolution, and Culture, Mesir: Dar Kebaa for Printing, Publishing, and Distribution, 2000.
, Islamologi 1: dari Rasionalisme ke Empirisme, terj. Miftah
Faqih, Yogyakarta: LKiS, 2007.
, Islamologi 2: dari Teologi Statis ke Anarkis, terj. Miftah
Faqih, Yogyakarta: LKiS, 2007.
Rahman, Fazlur, Major Themes of the Qur’an, Minneapolis, Chicago: Bibliotheca Islamica, 1980.
Salim, Abd. Muin, Beberapa Aspek Metodologi Tafsir Al-Qur’an,
Ujung Pandang: Lembaga Studi Kebudayaan Islam, 1990.
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/jupe.v7i2.819
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian
Indexed by:
JURNAL PENELITIAN by Research Center of IAIN Kudus, Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.