Wisata Halal Trend Baru Industri Pariwisata Korea Selatan

May Firdaw Arifiyyati

Abstract


Sekarang, pengembangan dan peningkatan industri pariwisata dimulai karena permintaan pasar yang besar untuk menciptakan daya saing yang kuat di dunia internasional. Ini tidak jauh dari industri pariwisata internasional yang semakin kompetitif dengan basis dalam memahami minat dan kebutuhan masyarakat. Selain itu, banyak negara non-Muslim telah memicu pariwisata halal. Makalah ini ditulis untuk memeriksa dan menilai perkembangan industri pariwisata berdasarkan Travel Halal dan ramah Muslim di Korea Selatan, yang menjadi saingan industri di dunia internasional. Selain itu, Korea Selatan adalah negara non-halal yang pada dasarnya memiliki kebutuhan minimal komunitas non-Muslim, seperti kuliner, hotel ramah Muslim, fashion, dan atraksi dan tujuan yang memiliki unsur halal atau sesuai dengan gaya Muslim. Data dalam artikel ini diperoleh dari tinjauan literatur dari jurnal ilmiah, manuskrip yang diterbitkan, situs web resmi organisasi, dan artikel berita sesuai dengan penelitian yang akan dibuat. Industri pariwisata harus memperhatikan beberapa aspek gaya hidup halal seorang Muslim. Yaitu makanan di restoran halal, akomodasi halal yang termasuk hotel atau resor halal, termasuk transportasi halal. Fasilitas halal dengan tempat ibadah atau ruang sholat di setiap hotel, bandara atau tempat umum lainnya. Negara gingseng membuktikan dengan meningkatnya keberadaan negaranya melalui bidang pariwisata. Spesifikasinya adalah pariwisata ramah Muslim atau Perjalanan Halal. Maka dengan ini, tentu saja membuka jendela untuk menjadi lebih baik, yaitu dengan Pemerintah banyak kerja sama dengan warga negara Muslim untuk meluncurkan pengembangan wisata halal.

Keywords


Ramah Muslim, Perjalanan Halal, Industri Pariwisata, Gaya Hidup Halal, Restoran Halal.

Full Text:

PDF

References


Al-Ansi, A., & Han, H. (2019). Role of halal-friendly destination performances, value, satisfaction, and trust in generating destination image and loyalty. Journal of Destination Marketing and Management, 13(May 2019), 51–60. https://doi.org/10.1016/j.jdmm.2019.05.007.

Ali, M. E., Razzak, M. A., Hamid, S. B. A., Rahman, M. M., Amin, M. Al, Rashid, N. R. A., & Asing. (2015). Multiplex PCR assay for the detection of five meat species forbidden in Islamic foods. Food Chemistry, 177, 214–224. https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2014.12.098.

Cetin, G., & Dincer, M. Z. (2016). Muslim friendly tourism (MFT) : A discussion. Journal of Tourismology, 2(1), 65–67. Retrieved from http://dergipark.gov.tr/download/issue-file/3194.

Dewiyanti, D., & Kusuma, H. E. (2012). Spaces for Muslims Spiritual Meanings. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 50(July), 969–978. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.08.098.

Hamid, L. A., Toyong, N. M. P., & Rahman, A. A. (2016). Hygiene Practice and the Adaptation of the Modern Muslim. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 222, 800–806. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.05.170.

Han, H., Al-Ansi, A., Olya, H. G. T., & Kim, W. (2019). Exploring halal-friendly destination attributes in South Korea: Perceptions and behaviors of Muslim travelers toward a non-Muslim destination. Tourism Management, 71(October 2018), 151–164. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2018.10.010.

Kim, J. Y. (2016). Cultural entrepreneurs and urban regeneration in Itaewon, Seoul. Cities, 56, 132–140. https://doi.org/10.1016/j.cities.2015.11.021.

Kusumaningrum, D. N., Fairuz, A. M., Putri, E. P., & Amalia, E. P. (2017). Trend Pariwisata Halal Korea Selatan. Senaspro, 978–979. Retrieved from http://research-report.umm.ac.id/index.php/research-report/article/viewFile/1307/1525.

Oktadiana, H., Pearce, P. L., & Chon, K. (2016). Muslim travellers ’ needs : What don ’ t we know ? TMP, 20, 124–130. https://doi.org/10.1016/j.tmp.2016.08.004.

Olya, H. G. T., & Al-ansi, A. (2018). Risk assessment of halal products and services: Implication for tourism industry. Tourism Management, 65, 279–291. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2017.10.015.

Yousaf, S., & Xiucheng, F. (2018). Halal culinary and tourism marketing strategies on government websites: A preliminary analysis. Tourism Management, 68(April), 423–443. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2018.04.006.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/jp.v14i1.7348

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JURNAL PENELITIAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Indexed by:

 

 

 

Creative Commons License

JURNAL PENELITIAN by Research Center of IAIN Kudus, Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.