Reformasi Pendidikan Dasar dan Menengah Di Muhammadiyah (Implementasi Lima Disiplin Senge dalam Manajemen Pendidikan Islam)

Zulkipli Jemain, Rulitawati Rulitawati, Saffanah Hilyah Dienie

Abstract


This article analyzes primary and secondary education reform in Muhammadiyah by applying the five learning organization disciplines proposed by Peter Senge, namely systems thinking, personal mastery, mental models, shared vision, and learning teams. As one of the largest Islamic organizations in Indonesia, Muhammadiyah plays an important role in developing Islamic education by integrating religious knowledge and modern knowledge. This study uses a qualitative approach with a literature review method to analyze the application of the Senge discipline in Muhammadiyah education management and its impact on learning effectiveness. The research results show that systems thinking enables holistic management of education, paying attention to the interconnections between elements of the education system. The development of personal mastery for teachers and staff is carried out through continuous training to improve pedagogical and spiritual competence. Mental models are changed to be adaptive to the challenges of globalization and digitalization. A shared vision ensures alignment of organizational goals across educational institutions while learning teams encourage collaboration for learning innovation. The implications of educational reform based on Senge's five disciplines have increased Muhammadiyah's ability to face the challenges of modern education. This research recommends further study of the application of this discipline in contemporary Islamic educational institutions.

 

Abstrak

Artikel ini menganalisis reformasi pendidikan dasar dan menengah di Muhammadiyah melalui penerapan lima disiplin organisasi pembelajaran yang dikemukakan oleh Peter Senge yakni berpikir sistem, penguasaan pribadi, model mental, visi bersama, dan tim pembelajaran. Sebagai salah satu organisasi Islam yang besar di Indonesia, Muhammadiyah berperan penting dalam pengembangan pendidikan Islam dengan mengintegrasikan ilmu agama dan pengetahuan modern. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kajian pustaka untuk menganalisis penerapan disiplin Senge dalam manajemen pendidikan Muhammadiyah serta dampaknya terhadap efektivitas pembelajaran. Hasilnya penelitian menunjukkan bahwa sistem berpikir memungkinkan pengelolaan pendidikan secara holistik, memperhatikan interkoneksi antar elemen sistem pendidikan. Pengembangan penguasaan pribadi bagi guru dan staf dilakukan melalui pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi pedagogis dan spiritual. Model mental diubah untuk adaptif terhadap tantangan globalisasi dan digitalisasi. Visi bersama menjamin keselarasan tujuan organisasi di seluruh lembaga pendidikan, sementara tim pembelajaran mendorong kolaborasi untuk inovasi pembelajaran. Implikasi reformasi pendidikan berbasis lima disiplin Senge ini telah meningkatkan kemampuan Muhammadiyah dalam menghadapi tantangan pendidikan modern. Penelitian ini merekomendasikan pengkajian lebih lanjut tentang penerapan disiplin ini di lembaga pendidikan Islam kontemporer.


Keywords


Reformasi Pendidikan, Lima Disiplin Senge, Organisasi Pembelajaran, Muhammadiyah, Manajemen Pendidikan Islam

References


Arofah, Siti, dan Maarif Jamu’in. “Gagasan Dasar dan Pemikiran Pendidikan Islam K.H Ahmad Dahlan.” Tajdida: Jurnal Pemikiran dan Gerakan Muhammadiyah 13, no. 2 (2015): 114–24. http://journals.ums.ac.id/index.php/tajdida/article/view/1889.

Bahtiar Effendy. “Islam dan Negara: Transformasi Pemikiran dan Politi Islam di Indonesia,” 1998, 273–309.

Creswell, John Ward. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. London: SAGE Publications, 2014.

Effendy, Bahtiar. Islam and the state: the transformation of Islamic political ideas and practices in Indonesia. The Ohio State University, 1994. https://search.proquest.com/openview/64e220a4edc7c420de24399421ff2d8c/1?pq-origsite=gscholar&cbl=18750&diss=y.

Fatimah, Siti. “Muhammadiyah-Syiah: Dinamika Pergulatan Muslim Hibrid Di Tengah Dunia Global.” Ma’arif Institute 10, no. 2 (2015): 14–17.

Huda, Mualimul. "Analisis faktor kinerja guru untuk meningkatkan mutu pendidikan madrasah." Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 5.01 (2022): 1-18.

Latief, Hilman. Lembaga Amal Islam dan Aktivisme Sosial: Kesejahteraan, Dakwah, dan Politik di Indonesia.”. Britania Raya: Routledge, 2017.

Lenggono, Wahyu. “Lembaga Pendidikan Muhammadiyah (Telaah Pemikiran K.H. Ahmad Dahlan Tentang Pembaharuan Pendidikan Islam di Indonesia).” Islamadina : Jurnal Pemikiran Islam 19, no. 1 (2018): 43–62.

Mulkhan, Abdul Munir. Teologi Kiri. Yogyakarta: IRCiSoD, 2020.

Ricklefs, Merle Calvin. Sejarah Indonesia Modern 1200. Serambi, 2008.

Senge, Peter M. Disiplin Kelima: Seni & Praktik Organisasi Pembelajaran. Jakarta: Binarupa Aksara, 1996.

Shihab, Muhammad Quraish. Membumikan Al-Quran: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan, 2010.

Steenbrink, Karel A. Kolonialisme Belanda dan Islam Indonesia: Kontak dan Konflik 1596-1950. Rodopi, 1984.

Yin, Robert Kuo-zuir. Case Study Research and Applications: Design and Methods. London: SAGE Publications, 2018.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/jp.v18i1.29647

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 JURNAL PENELITIAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Indexed by:

 

 

 

Creative Commons License

JURNAL PENELITIAN by Research Center of IAIN Kudus, Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.