Transformasi Sosial Keagamaan Pada Sistem Pertanian Masyarakat Desa Jungpasir Kecamatan Wedung Kabupaten Demak Jawa Tengah
Abstract
The transformation of the agricultural system that occurred in the Jungpasir Village community cannot be separated from the religious principles contained in moral values and religious ethics in agricultural practices. This research aims to determine the process of social transformation that occurred in the Jungpasir Village community, especially in its agricultural system. The method used in this research is descriptive qualitative with a case study approach. Meanwhile, the data collection methods used are observation, interviews and documentation. Based on the results of research conducted, the process of transformation of the agricultural system is caused by the relationship between allocative resources in the form of modernization and authoritative resources owned by farmers. This transformation in the agricultural system has had a significant impact on the people of Jungpasir Village. Such as the need for farmers to adapt to agricultural system technology, changes in the work structure in agriculture, especially in the rice harvest process, the marginalized role of women in the modern agricultural system, the emergence of new production relations and social classes in society, the existence of new religious rituals, and changes in society's perspective to a more leads to economic production patterns in agriculture.
AbstrakTransformasi sistem pertanian yang terjadi pada masyarakat Desa Jungpasir tidak terlepas dari prinsip-prinsip kegamaan terdapat pada nila moral dan etika agama dalan praktik pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses transformasi sosial yang terjadi pada masyarakat Desa Jungpasir, terutama pada sistem pertaniannya. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kulitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara serta dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, proses terjadinya transformasi sistem pertanian disebabkan karena adanya hubungan dari sumber daya alokatif berupa modernisasi dengan sumber daya otoritatif yang dimiliki oleh petani. Transformasi dalam sistem pertanian tersebut telah memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat Desa Jungpasir. Seperti perlunya petani beradaptasi dengan teknologi sistem pertanian, berubahnya struktur kerja dalam pertanian terutama pada proses panen padi, termarjinalkannya peran perempuan dalam sistem pertanian modern, munculnya relasi produksi dan kelas sosial baru di masyarakat, adanya ritual kegamaan baru, serta berubahnya cara pandang masyarakat yang lebih mengarah pada pola produksi ekonomi dalam pertanian.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aldillah, Rizma. “Kinerja Pemanfaatan Mekanisasi Pertanian Dan Implikasinya Dalam Upaya Percepatan Produksi Pangan Di Indonesia.” Forum Penelitian Agro Ekonomi 34, no. 2 (2016): 163. https://doi.org/10.21082/fae.v34n2.2016.163-171.
Arta, I ketut Gede, I Ketut Suda, and Ida Bagus Sanjaya. Modernisasi Pertanian: Perubahan Sosial, Budaya, Dan Agama. UNHI Press. Denpasar, 2020.
Ayu, Mathilda Dian. “Dukung Transformasi Pertanian Modern, Kementerian Pertanian Manfaatkan Teknologi AI Dan IoT,” 2022. https://www.cloudcomputing.id/berita/dukung-transformasi-pertanian-modern-manfaatkan-ai.
Creswell, John W, and Vicki L Plnao Clark. “Mendesain Dan Melaksanakan Mixed Methods Research.” Yogyakata: Pustaka Pelajar, 2018.
Demak, Badan Pusat Statistik. Demak Dalam Angka 2016, 2016. https://dinkominfo.demakkab.go.id/asset/files/dokumendokumen/Kabupaten-Demak-Dalam-Angka-2016.pdf.
Demak, Kabupaten. “Jambu Air Jungpasir, Komoditas Unggulan Pertanian Demak,” 2021. https://demakkab.go.id/news/jambu-air-di-wilayah-pesisir-merah-delima-dan-citra-andalan-demak.
Djoh, Diana Andayani. “Dampak Modernisasi Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Tani Di Desa Kambata Tana Kabupaten Sumba Timur.” Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis 2, no. 4 (2018): 332–39. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2018.002.04.8.
Fadjar, U, M T F Sitorus, A H Dharmawan, and S M P Tjondronegoro. “Transformasi Sistem Produksi Pertanian Dan Struktur Agraria Serta Implikasinya Terhadap Diferensiasi Sosial Dalam Komunitas Petani (Studi Kasus Pada Empat Komunitas Petani Kakao Di Provinsi Sulawesi Tengah Dan Nangroe Aceh Darussalam).” Jurnal Agro Ekonomi 26, no. 2 (2008): 209–33.
Fikriman, Fikriman. “Tranformasi Pertanian Dan Pembangunan Pedesaan.” JAS (Jurnal Agri Sains) 1, no. 2 (2017).
Giddens, Anthony. Elements of the Theory of Structuration. Routledge, 1984.
Giddens, Anthony, and Anthony Giddens. The Prospects for Social Theory Today. Springer, 1979.
Johnson, Doyle Paul, and Robert M Z Lawang. Teori Sosiologi Klasik Dan Modern. Gramedia Pustaka Utama, 1994.
Jungpasir, Desa. “Profil Desa Jungpasir,” 2017. https://desajungpasir.wordpress.com/2017/04/03/profil-desa-jungpasir/.
Kurniawan, Fuat Edi. “The Dilemma of Agricultural Mechanization and the Marginalization of Women Farmworkers in Rural Areas.” Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan 9, no. 2 (2021).
Mahanani, Subekti. “Keadilan Agraria Bagi Perempuan Petani Dalam Konteks Perempuan Petani Dan Pengaturan Sumber Agraria (Tanah).” Jurnal Wacana 8, no. 2 (2003): 1–12.
Maryam, S. “Identifikasi Permasalahan Pertanian Di Desa Padang Pangrapat, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Pasir.” Epp 3, no. 1 (2006): 6–8.
Meagher, Kate. “Unlocking the Informal Economy: A Literature Review on Linkages between Formal and Informal Economies in Developing Countries.” Work. EPap 27 (2013): 1315–1755.
Noeraini, Astrid Amalia. “Ekonomi Informal Di Indonesia, Suatu Tinjauan Pustaka.” Sustainable Competitive Advantage (SCA) 5, no. 1 (2015).
Organization, International Labour. Women and Men in the Informal Economy: A Statistical Picture. International Labour Organisation (ILO), 2014.
Parsons, Howard L. “Central Problems in Social Theory: Action, Structure and Contradiction in Social Analysis.” JSTOR, 1980.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. “Produksi Padi Di Jateng Tertinggi Se-Indonesia.” Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, 2020. https://jatengprov.go.id/publik/produksi-padi-di-jateng-tertinggi-se-indonesia/.
Pertanian Republik Indonesia, Kementrian. “Modernisasi Pertanian Jadi Andalan Kementan Menghadapi Globalisasi.” 2020, n.d. https://www.pertanian.go.id/home/?show=news&act=view&id=2267.
Putri, V K. “Ekonomi Sektor Informal: Pengertian, Ciri-Ciri, Istilah Dan Perannya.” Diambil kembali dari Kompas. com: https://www. kompas. com/skola/read/2021 …, 2021.
Rahardjo. Pengantar Sosiologi Pedesaan Dan Pertanian. Gadjah Mada University Press, 2017.
Rahman, Muhammad Fathur. “Ojek Gabah Sebagai Resolusi Konflik Masyarakat Agraris (Studi Kasus Di Desa Jungpasir, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak),” 2022.
Sewell Jr, William H. Logics of History: Social Theory and Social Transformation. University of Chicago Press, 2005.
Sidharta, Veranus, Resman Muharul Tambunan., Azwar, and Aliafia Ghaniyyu. “Suatu Kajian :Pembangunan Pertanian Indonesia.” KAIS Kajian Ilmu Sosial 2, no. 2 (2021): 229–32.
Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers, 2014.
Soetomo, Pembangunan Masyarakat. “Merangkai Sebuah Kerangka.” Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
Sudrajat. Mengenal Lahan Sawah Dan Memahami Multifungsinya Bagi Manusia Dan Lingkungan. Gadjah Mada University Press, 2015.
Sujati, Budi. “Historiografi Manaqib Syekh Abdul Qadir Jailani & Perkembangannya Di Indonesia.” SINAU: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Humaniora 7, no. 2 (2021): 40–57.
Sumarno. “Periodisasi Musim Tanam Padi Sebagai Landasan Manajemen Produksi Beras Nasional.” Pusat Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Pangan Sinar Tani (2006): 1–5. https://www.litbang.pertanian.go.id/artikel/106/pdf/Periodisasi Musim Tanam Padi Sebagai Landasan Manajemen Produksi Beras Nasional.pdf.
Suratiyah, Ken. Pembangunan Pertanian Dan Peranan Wanita Di Pedesaan Yogyakarta Dan Bali. Pusat Penelitian Kependudukan, Universitas Gadjah Mada, 1991.
Todaro, Michael P, and Step Smith. “Pembangunan Ekonomi Jilid 1,” 2011.
Tönnies, Ferdinand. “Gemeinschaft Und Gesellschaft.” In Studien Zu Gemeinschaft Und Gesellschaft, 27–58. Springer, 2012.
Wahyuni, Dwi. “Analisis Sistem Pengupahan ‘Bawon’ Pada Pertanian Padi (Studi Kasus Pada Petani Di Desa Gambar Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar).” JBMP (Jurnal Bisnis, Manajemen Dan Perbankan) 2, no. 2 (2016): 103–20.
Widyatama, Agus. “Sektor Pertania : Harapan Pemulihan?,” 2022. https://feb.ub.ac.id/id/sektor-pertanian-harapan-pemulihan.html.
Wiguna, Alit Artha, and Kaler Surata. “Multifungsi Ekosistem Subak Dalam Pembangunan Pariwisata Di Bali.” Yogyakarta: Aksara Indonesia, 2008.
Yana, M H. Falsafah Dan Pandangan Hidup Orang Jawa: Dilengkapi Dengan Tata Krama, Tradisi, Kebiasaan Dengan Butir-Butir Budaya Jawa, Pantangan, Karakter Dan Ritual Masyarakat Jawa. Yogyakarta: Absolut, 2010.
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/jp.v18i1.25628
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 JURNAL PENELITIAN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed by:
JURNAL PENELITIAN by Research Center of IAIN Kudus, Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.