Deradicalization of Qur'an Exegesis in Islamic Boarding Schools in Central Java

Ma'mun Mu'min, Muhammad Syukron

Abstract


Since its establishment in the 13th century, Islamic boarding schools have played a key role in deradicalization using the exegesis of the Qur'an in Indonesia. The diversity of Islamic boarding schools is the result of the creativity of the ulama in acculturating the culture of the local Muslim community with the kyai as the main driver. As an Islamic educational institution, Islamic boarding schools integrate with the community in performing spiritual worship, educating, and integrating normative culture in religion. Islamic boarding schools create a harmonious, pluralist, and inclusive Muslim community. Nowadays, Islamic boarding schools face accusations from the West as an institution that produces radicals and terrorists. Bombings in Indonesia are mostly done by alumni of Islamic boarding schools. Bomb documents from JW Marriott and Ritz-Carlton hotels belonging to Jamaah Islamiyah (JI) contain information that 141 Islamic boarding schools and 388 Islamic leaders have joined JI. This study aims to complement the shortcomings of existing studies by highlighting the role of Islamic boarding schools in deradicalization using the exegesis of the Qur’an for students in Central Java so that they can avoid radicalism and terrorism. This study is crucial to answer negative accusations against Islamic boarding schools and encourage the creation of moderate exegeses. To elaborate on this effort, the researcher uses the social dialectical theory of Peter L. Berger and Thomas Luckmann, the concept of non-violent Islam from Abdurrahman Wahid, and the concept of Zamakhsyari Dhofier's Islamic boarding schools using socio-anthropological perspectives.


Keywords


Qur’an Exegesis, Deradicalization, Islamic Boarding School, Moderate Islam.

Full Text:

PDF

References


Abdullah, Irwan, Agama dan Kearifan Lokal dalam Tantangan Global. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2020.

Abdullah, M., Mengurai Model Pendidikan Pesantren Berbasis Moderasi Agama: Dari Klasik ke Modern. Prosiding Nasional, II, 2019.

Abidin, Zainal, “Pesantren dan Transformasi Sosial: Memotret Peran Pesantren dalam Pembangunan Masyarakat Madani,” dalam Media Nusantara, No. 3, Bandung, LP2M Uninus, 2008.

Abu, Murba, “Memahami Terorisme di Indonesia”,dalam A Maftuh Abegebriel, dkk., Negara Tuhan: The Thematic Encyclopedia, Jakarta, SR-INS Publishing, 2010.

Agus, SB, Pengantar dalam Ikhwanul Kiram Mashuri, ISIS Jihad atau Petualangan, Jakarta, Republika Penerbit, 2016.

Akasah, Hamid dan Aby Azizy (terj.), Babad Tanah Jawa: Majapahit, Demak, dan Pajang, Surabaya: Cipta Adi Grafika, 1989.

Ali, A.S. The Jakarta Post. 5 Februari, 2016.

Amin, A. M., Konsep Sekularisasi Menurut Nurkholis Majid: Studi Atas Pemikiran Sekularisasi Nurcholish Madjid. Jurnal Manthiq, IV, 2019.

https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/manthiq/article/view/3517

Arifin, Syamsul, dan Silvia, M., Internalisasi Kultur Pesantren pada Pembentukan Karakter Siswa Melalui Desain Berbasis Kelas dan Organisasi Sekolah. Bidayatuna,03(02), 2020. https://www.ejournal.iaisyarifuddin.ac.id/index.php/bidayatuna/article/view/623/395

Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta. 2018.

Aslan, Hifza, Syakhrani, A.B., Syafruddin, R., dan Putrie, H, Curiculum as Cultural Acculturation: Kurikulum Sebagai Akulturasi Budaya. Santht: Jurnal Sejarah, Pendidikan dan Humaniora, 4(1), 2020. https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/santhet.

Azra, Azyumardi, Moderasi Islam Di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2020.

Awwas, Irfan S., Dari Penjara ke Meja Hijau: Menelusuri Jejak Dakwa Abu Bakar Ba’asyir, Yogyakarta: Wihdah Press, 2015..

Bruinessen, Martin van, NU-Tradisi-Relasi Kuasa-Pencarian Wacana Baru, Yogyakarta: LKiS. 1999.

Bull, Victoria (ed)., Oxford: Learner’s Pocket Dictionary, Edition IV, New York: Oxford Universiry Press, 2001.

Castels, Lunch dan Aris Arif Mundayat, Membangun Budaya Kerakyatan, Yoryakarta: Titan Ilahi Press, 2015.

Daya, B. Agama Dialogis: Merenda Dialektika Idealita dan Realita Hubungan antar Agama. Yogyakarta: LKiS, 2016.

Departemen Pendidikan dan kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1988.

Dhofier, Zamakhsari, Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai, Jakarta: LP3ES, 1985.

Dirjen Bimas Islam, Moderasi Beragama dalam Perspektif Bimas Islam. Jakarta: Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, 7 September. https://kemenag.go.id/read/segera-terbit-buku-moderasi-beragama-perspektif-bimas-islam, 2021.

Echols, John M. and Hassan Shadily, Kamus Inggris Indonesia, Jakarta: Gramedia Pustakam Utama, 2003.

Fadeli, Soelaiman dan M. Subhan, Antologi NU: Sejarah, Istilah, Amaliyah, Uswah, Surabaya: LTNU, 2016.

Haryatmoko, Etika Politik dan Kekuasaan, Jakarta: Penerbit Kompas, 2004.

Hariyuddin, Menumbuhkan Ghirah Keislaman dan Minat Akademik Santri: Studi Tentang Corak Literatur Keagamaan di Pondok Pesantren al-Mukmin Ngruki Solo Jawa Tengah. Al-Qalam, 36(01), (2019). http://dx.doi.org/10.32678/alqalam.v29i1.590

Hasani, Ismail dan Bonar Tigor Naipospos, (2015). Dari Radikalisme Menuju Terorisme: Studi Relasi dan Tranformasi Organisasi Islam Radikal di Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta, Jakarta: SETARA Institut.

Hidayat, W., Ibrahim, T., Implementing of Science Social Integration in Islamic Education Learning. Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 2021. https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jpi/article/view/12515.

Hikam, Muhammad AS, Deradikalisasi Peran Masyarakat Sipil Indonesia Membendung Radiakalisme, Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2016.

Homby, A.S., Oxford Advenced, Dictionary of Current English, Oxford: Oxford University Press. 2000.

Huda, Muhammad Nurul, Aku Mantan Teroris, Bandung: Mizan, 2015.

Husain, S. Nilai-nilai Moderasi Islam di Pesantren: Studi Kasus Pada Ma’had Aly A’adiyah Sengkang Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan. Jakarta: Tesis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2020.

Kusmanto, Thohir Yuli, Moh. Fauzi dan M. Muhsin Jamil, “Dialektika Radikalisme dan Anti Radikalisme di Pesantren”, dalam Jurnal Walisongo, 23(1), 2015. https://journal.walisongo.ac.id/index.php/walisongo/article/view/22.

Kung, H., Etika Ekonomi dan Politik Global: Mencari Visi Baru Bagi Kelangsungan Agama di Abad XXI, terj. Ali Noer Zaman, Yogyakarta: Qalam. 2019.

Madjid, Nurcholish, Bilik-bilik Pesantren, Jakarta: Yayasan Wakaf Paramadina, 2007.

Mahrisal, R., Aniah, S., Daulay, H.P., & Dahlan, Z., Pesantren dan Sejarah Perkembangannya di Indonesia. Deviance: Jurnal Krimonologi, 13(2), 2020. http://jurnal.pancabudi.ac.id

Mas’ud, Abdurrahman, Pengantar Buku Peranan Pesantren dalam Mengembangkan budaya Damai, Jakarta: Puslit Diklat Kemenag RI, 2010.

Maskuri, M., Ma’arif, A.S., & Fanan, M.A., Mengembangkan Moderasi Beragama Mahasantri Melalui Ta’lim Ma’had di Pesantren Mahasiswa. J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 7(1), 2020. http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/jpai

Meinsma, J.J., Serat Babad Tanah Jawi: Wiwit Saking Nabi Adam Dumugi Ing Tahun 1647, S’Gravenhage. 1903.

Mukhibat, “Deradikalisasi dan Integrasi Nilainilai Pluralitas dalam Kurikulum Pesantren Salafi Haraki di Indonesia”, dalam Jurnal Al-Tahrir, 14(1), 2014. https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/tahrir/article/view/121

Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2019.

Panut, Giyoto, & Rohmadi, Y., Implementasi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Pesantren Terhadap Pengelolaan Pondok Pesantren. JIEI: Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(02), 2021. http://jurnal.stie-aas.ac.id,

Qaumas, Y. Ch., Moderasi Beragama Penting dalam Memperkuat Negara. Jakarta: Kemenag RI, 7 Oktober. 2021. https://kemenag.go.id/read/menag-tegaskan-moderasi-beragama-penting-dalam-memperkuat-negara

Qomar, Mujamil, Pesantren Dari Transpormasi Metodologi Menuju Demokrarisasi Institusi, Jakarta: Erlangga, 2018.

Rachman, B.M., Mengembalikan Kerukunan Umat Beragama. Jakarta: Makalah Seminar Nasional tentang Membangun Kerukunan Umat Bergama, 28 Juni, 2000.

Raharjo, M. Dawam, “Fanatisme dan Toleransi,” Pengantar dalam Irwan Masduqi, Berislam Secara Toleran, Bandung: Mizan, 2016.

Ramadhan, Muammar, Peranan Pengasuh Pondok Pesantren Dalam Mengembangkan Budaya Damai Di Jawa Tengah Dalam Peranan Pesantren Dalam Mengembangkan Budaya Damai, Nuhrison M. Nuh (ed.), Jakarta: Pusdiklat Kemenag RI, 2010.

Russell, Benard, Research Methods in Antropology, London-New Delhi: SAGE Publications, 1994.

Sartono, Racun dan Keracunan, Jakarta: Widya Medik, 2002.

Satria, R., Intelektual Pesantren: Mempertahankan Tradisi Ditengah Modernitas. Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian, 7, (2), 2019. https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/turast/index

Singgih, E.G., Bergereja, Berteologi, dan Bermasyarakat. Yogyakarta: Taman Pustaka Kristen, 2010.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2020.

Sumardewi, Luh Ashari, Upaya Indonesia dalam Memberantas Terorisme di Era Susilo Bambang Yudhoyono, Bali: Universitas Udayana, 2011.

Wahyuni, Sri, “Dapur Gerakan Anti Negara Hingga Panggung Aksi-aksi Anarkis, dalam Kontra Radikalisme dan Terorisme Berbasiskan Masyarakat di Jawa Tengah, Jawa Tengah-DI Yogyakarta: BNPT-Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Yogyakarta, 2016.

Wahid, Abdurrahman, Menggerakkan Tradisi: Esai-easai Pesantren, Yogyakarta, LKiS, 001.

--------, dkk., Islam nir-Kekerasan, Yogyakarta: LKiS, 2000.

Wicaksono, H., Darmawan, M.K., Alat Ukur Tingkat Radikalisme Berdasarkan Penilaian Kepribadian. Deviance: Jurnal Krimonologi, 4(1), 2020. https://journal.budiluhur.ac.id/index.php/deviance/article/view/1312

Yusoff, Zulkifli Haji Moh. dan Fikri Mahmud, Gerakan Teroris dalam Masyarakat Islam: Analisis Terhadap Gerakan Jemaah Islamiyah (JI), dalam Jurnal Usuluddin Universitas Malaya, 1(21), 2005. https://ejournal.um.edu.my/index.php/JUD/article/view/4225




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/jp.v15i2.13200

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JURNAL PENELITIAN

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Indexed by:

 

 

 

Creative Commons License

JURNAL PENELITIAN by Research Center of IAIN Kudus, Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.