Learning Number Patterns through Batik and Webbing Motifs: An Ethnomathematics Study in Kudus
Abstract
Number pattern learning lacks a link to everyday life. This research aims to find the concept of number patterns in batik and weaving motifs in the Japanese village of Kudus Regency. Qualitative approach with ethnographic model was used in this research. The subjects of this research were woven craftsmen in Japanese village, batik craftsmen in Alfa Shoofa Batik Kudus and Muria Batik Kudus. Data collection techniques used interviews, observation, and documentation with research instruments in the form of interview guidelines, documentation, and field notes. The results of the research found the concept of arithmetic sequence in Kudus batik motifs. Kudus batik motifs form an arithmetic sequence with a difference of 6 and a difference of 3. In addition, odd and even number sequence patterns were found. Meanwhile, in the weaving of the Japanese village community, an arithmetic sequence with the formula Un = 2n -1 (odd number pattern) and Un = 2n (even number pattern) was found. The research findings can be developed as a learning resource for number patterns in mathematics learning.
Pembelajaran pola bilangan kurang mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan konsep pola bilangan pada motif batik dan anyaman di desa Jepang Kabupaten Kudus. Pendekatan kualitatif dengan model etnografi digunakan dalam penelitian ini. Subjek penelitian ini adalah pengrajin anyaman di desa jepang, pengrajin batik di Alfa Shoofa Batik Kudus dan Muria Batik Kudus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan instrumen penelitian berupa pedoman wawancara, dokumentasi, dan catatan lapangan. Hasil penelitian ditemukan konsep barisan aritmatika pada motif batik Kudus. Motif batik Kudus membentuk barisan aritmatika dengan beda 6 dan beda 3. Selain itu, ditemukan pola barisan bilangan ganjil, dan genap. Sementara pada anyaman masyarakat Desa Jepang ditemukan barisan aritmatika dengan rumus Un = 2n -1 (pola bilangan ganjil) dan Un = 2n (pola bilangan genap). Temuan penelitian dapat dikembangkan sebagai sumber belajar pola bilangan pada pembelajaran matematika.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, A. S. (2017). Ethnomathematics in perspective of sundanese culture. Journal on Mathematics Education, 8(1), 1-16.
Astuti, E. P., Purwoko, R. Y., & Sintiya, M. W. (2019). Bentuk etnomatematika pada Batik Adipurwo dalam pembelajaran pola bilangan. Journal of Mathematics Science and Education, 1(2), 1-16.
Ariyanti, S. N., & Setiawan, W. (2019). Analisis Kesulitan Siswa Smp Kelas Viii Dal Am Menyelesaikan Soal Pola Bilangan Berdasarkan Kemampuan Penalaran Matematik. Journal On Education, 1(2), 390-399.
Auliya, N. N. F. (2019). Etnomatematika kaligrafi sebagai sumber belajar matematika di madrasah ibtidaiyah. Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus), 1(2).
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus. (2018). Pokok Pikiran Kebudayaan Kabupaten Kudus 2018. Kudus.
Jannah, H. N. (2019). Etnomatematika: batik khas Kediri sebagai media pembelajaran matematika barisan dan deret aritmetika. In Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran) (Vol. 3, pp. 440-446).
Koentjaraningrat. (2004). Pengantar Antropologi. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Kurniawan, W., & Hidayati, T. (2019). Etnomatematika: Konsep dan Eksistensinya. Yogyakarta: Pena Persada.
Maryati, M., & Prahmana, R. C. I. (2020). Designing Learning Translation Using the Motifs of Anyaman Bambu. IndoMath: Indonesia Mathematics Education, 3(2), 61-69.
Masamah, U. (2019). Pengembangan pembelajaran matematika dengan pendekatan etnomatematika berbasis budaya lokal Kudus. Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus), 1(2).
Putra, H. D., Herman, T., & Sumarmo, U. (2017). Development of student worksheets to improve the ability of mathematical problem posing. International Journal on Emerging Mathematics Education, 1(1), 1-10.
Rachmawati, I. (2012). Eksplorasi etnomatematika masyarakat Sidoarjo. MATHEdunesa, 1(1).
Rahmawati, Y., & Muchlian, M. (2019). Eksplorasi etnomatematika rumah gadang minangkabau Sumatera Barat. Jurnal Analisa, 5(2), 123-136.
Resfaty, A. G., Muzdalipah, I., & Hidayat, E. (2019). Studi etnomatematika: Mengungkap gagasan dan pola geometris pada kerajinan anyaman mendong di Manonjaya kabupaten Tasikmalaya. Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME), 1(1).
Sari, N. I. P., Subanji, S., & Hidayanto, E. (2016). Diagnosis kesulitan penalaran matematis siswa dalam menyelesaikan masalah pola bilangan dan pemberian Scaffolding. Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika Dan Pembelajarannya, 385-394.
Tanujaya, B., Prahmana, R. C. I., & Mumu, J. (2017). Mathematics Instruction, Problems, Challenges and Opportunities: A case study in Manokwari Regency, Indonesia.
Ulya, H., & Rahayu, R. (2017). Pembelajaran etnomatematika untuk menurunkan kecemasan matematika. Jurnal Mercumatika: Jurnal Penelitian Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2(1), 16-23.
Wahid, A., Handayanto, A., & Purwosetiyono, F. D. (2020). Pengembangan media pembelajaran berbasis etnomatematika menara Kudus menggunakan adobe flash professional cs 6 pada siswa kelas VIII. Imajiner: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2(1), 58-70.
Wahyu, K., Amin, S. M., & Lukito, A. (2017). Motivation Cards to Support Students’ Understanding on Fraction Division. International Journal on Emerging Mathematics Education, 1(1), 99-120.
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/jpmk.v7i2.26220
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Editorial and Administration Office:
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Tadris Matematika, Tarbiyah Faculty, Institut Agama Islam Negeri Kudus
Jl. Conge Ngembalrejo Po Box 51, Kudus, Jawa Tengah, Indonesia, Kode Pos: 59322
Email: [email protected]