STRATEGI PEMBELAJARAN JARAK JAUH SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI ERA PANDEMI COVID-19

Hamidaturrohmah Hamidaturrohmah, Tri Mulyani

Abstract


Learning that has been built for years in school can be lost if there is no continuity with learning at home. This study aims to analyze the form of distance learning strategies for students with special needs in the Covid-19 pandemic era. The research method used is descriptive qualitative case study type. This research was conducted at the Semai Inclusion Elementary School. Data collecting using the method of observation, interviews, and document analysis. The results showed that the distance learning strategy applied in SD Inclusi Semai was 5M learning. First Humanizing the relationship by building positive relationships between teachers, students, and parents. Second, Understanding Concepts with the teacher guiding learning by explaining the objectives and learning process to parents. Third, to build sustainability by reflecting with parents. Fourth, Choosing challenges by providing a variety of learning activities according to student conditions and flexible learning hours. Fifth, Empowering context by involving resources at home as learning resources. Based on the results of this study the use of the 5M distance learning strategy has contributed to teachers and parents in collaborating to educate students with special needs so that they can learn and remain productive during the pandemic covid-19.

Pembelajaran yang telah dibangun bertahun-tahun di sekolah bisa hilang jika tidak terjadi kesinambungan dengan pembelajaran di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk strategi pembelajaran jarak jauh siswa berkebutuhan khusus era pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan jenis study kasus. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Inklusi Semai. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan strategi pembelajaran jarak jauh yang diterapkan di SD Inklusi Semai adalah pembelajaran 5M. Pertama Memanusiakan hubungan dengan cara membangun relasi positif antara guru, siswa dan orang tua. Kedua, Memahami Konsep dengan guru memandu belajar melalui penjelasan tujuan dan proses pembelajaran pada orang tua. Ketiga Membangun keberlanjutan dengan melakukan refleksi bersama orang tua. Keempat, Memilih tantangan dengan memberikan ragam aktivitas pembelajaran sesuai dengan kondisi siswa dan jam belajar yang fleksibel. Kelima, Memberdayakan konteks dengan melibatkan sumber daya di rumah sebagai sumber belajar. Berdasarkan hasil penelitian ini penggunaan strategi pembelajaran jarak jauh 5M memberikan kontribusi bagi guru dan orang tua dalam berkolaborasi mendidik siswa berkebutuhan khusus agar berdaya belajar dan tetap produktif di masa pandemi Covid-19.


Keywords


Strategi Pembelajaran Jarak Jauh; Siswa berkebutuhan khusus; Sekolah Inklusi; Covid19

Full Text:

PDF

References


Adit. (2020, April). Pakar Difabel UNS: Begini Pembelajaran di Rumah bagi ABK Saat Wabah Covid-19. Kompas.

Ahsani, Eva Luthfi Fakhru. 2020. “Strategi Orang Tua Dalam Mengajar Dan Mendidik Anak Dalam Pembelajaran At The Home Masa Pandemi Covid-19.” Al Athfal: Jurnal Kajian Perkembangan Anak dan Manajemen Pendidikan Usia Dini 3(1): 37–46.

Aledya, V. (2019). Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Pada Siswa. ResearchGate, May, 0–7.

Amka. (2013). Problems and Challenges in the Implementation of Inclusive Education in Indonesia. International Journal of Humanities and Social Science, 7(10), 159–167.

Andriyani, S. (2017). Implementasi Strategi Multiple Intelligences pada Pembelajaran Bahasa Inggris (Studi Kasus di SD Inklusi Semai Jepara). At-Tarbawi: Jurnal Kajian Kependidikan Islam, 2(2), 121.

Bilfaqih, Y., & Qomarudin, M. N. (2015). Esensi Pengembangan Pembalajaran Daring. Deepublish, 1(1), 5.

Briliannur. (2020). Analisis Keefektifan Pembelajaran Online di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2(1), 3.

Creswell, J. W. (terjemahan A. F. (2017). Research design “Pendekatan Metode Kualitatif,Kuantitatif, dan Campuran”. (Cetakan II). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Fauzan. (2020). Corona dan Dilema Guru Mengajar Siswa Berkebutuhan Khusus. CNN Indonesia.

Hamilton. (2013). Missy Hamilnook Reflects on Early Childhood Education. Parker.

Handayani, P. G., & Hidayat, H. (2017). Pentingnya pelaksanaan home visit oleh guru bimbingan dan konseling. Jambore Konselor, 3, 168–177.

Hermawan, C. M. (2019). Refleksi Guru Dalam Melakukan Penelitian Tindakan Untuk Meningkatkan Keberhasilan Siswa. Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 4(2), 78.

Hibana. (2015). Developing Religious Humanistic Education in Islamic School. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 3(1), 19–30.

Idris, S., & ZA, T. (2017). Realitas Konsep Pendidikan Humanisme Dalam Konteks Pendidikan Islam. Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 96–113.

Ilahi M.T. (2017). Pendidikan Inklusif Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.

Ismawati. (2020). Pendampingan pembelajaran Jarak Jauh Untuk Anak Berkebutuhan Khusus. Prosiding Webbinar Belajar Tanpa Batas.

Jufri, D. (2016). Sudut Pandang Perencanaan dalam Pengembangan Pendidikan. Jurnal Inspirasi Pendidikan, 1(1), 65–76.

Jumarudin, Gafur, A., & Suardiman, S. P. (2014). Developing a Humanist-Religious Learning Model for Character Building in Elementary Schools. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 2(2), 114–129.

Kasih A.P. (2020). Guru, Ini Panduan Mengajar Jarak Jauh dari Sekolah Lawan Corona. Kompas.Com.

Milla, I. (2018). Pengaruh Pendidikan Inklusif Terhadap Keterampilan Sosial dan Self Esteem Siswa Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Program Studi PGMI Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim, Tesis.

Nafisah, F. T., & Zafi, A. A. (2020). Model Pendidikan Karakter Berbasis Keluarga Perspektif Islam di Tengah Pendemi Covid-19. Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam, 08(1), 1–20. https://doi.org/10.21274/taalum.2020.8.1.1-20

Nuraeni, L., & Nurunnisa, R. (2020). Efektivitas Program Pembelajaran Ramah Anak Dalam Meningkatkan Keterampilan Sosial. Jurnal Tunas Siliwangi, Vol.6 No.1(1), 6–15.

Piaw, C. Y. (2016). Mastering Research Methods (2nd Edition). McGraw-Hill Education.

Pratiwi, J. C. (2015). Sekolah Inklusi Untuk Anak Berkebutuhan Khusus: Tanggapan Terhadap Tantangan Kedepannya. Jurnal Manajemen Pendidikan.

Schaefer, T., Rahn, J., Kopp, T., Fabian, C. M., & Brown, A. (2019). Fostering online learning at the workplace: A scheme to identify and analyse collaboration processes in asynchronous discussions. British Journal of Educational Technology, 50(3), 1354–1367.

Shihab, N. (2020, April). Guru Belajar Sekolah Lawan Corona. Kampus Guru Cikal.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RnD. Bandung : Alfabeta.

Sunanto. (2017). Desain Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus dalam Kelas Inklusif. Jassi Anakku, 17(1), 47–55.

Suyadi. (2017). Pendidikan Islam Inklusi Humanis Dan Religius. Tajdidukasi, VII(2), 15–27.

Yuliandri. (2017). Pembelajaran Inovatif di Sekolah Berdasarkan Paradigma Teori Belajar Humanistik. Journal of Moral and Civic Education, 1(2), 101–115.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/elementary.v8i2.7907

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

indexed by:

http://journal.stainkudus.ac.id/indexing/moraref.jpghttp://journal.stainkudus.ac.id/indexing/googlescholar.jpghttp://journal.stainkudus.ac.id/indexing/sinta.jpghttp://journal.stainkudus.ac.id/indexing/19.jpg

 

 Creative Commons License

Elementary : Islamic Teacher Journal by Program Studi PGMI Jurusan Tarbiyah STAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License