Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam Pembelajaran Bahasa Inggris SD/MI di Era Revolusi Industri 4.0
Abstract
Abstract
Today, English for students of Elementary School is not included in the curriculum. It has been only taught as an additional subject or Mulok. This policy should be revised since Indonesia has been going towards 4.0 Industry Revolution Era. In this era, there is a blended global digital interaction between online and industry. Here, English is really needed for getting and sharing information around the world. Therefore, preparing young students with English is very crucial. Besides, they should have Higher Order Thinking Skills or HOTS to face this era. Having English skill and HOTS, the Indonesian students and people are ready to compete with all competitors around the world.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Badudu, Yus (1979). Membina Bahasa Indonesia Baku Bandung: Pustaka Prima.
Celce-Murcia, Marianne., Zoltan Dőrnyei, Sarah Thurrell. (1995). A pedagogical framework for communicative competence: Content specifications and guidelines for communicative language teaching. Diakses dari http://www.google.com/search?ie=UTF-8&oe=UTF- 8&sourceid=navclient&gfns=1&q=actional+competence+celce-murcia pada tanggal 18 September 2018.
Celce-Murcia. (2008). Rethinking the role of communicative competence in language teaching. In Soler and Jordà (Ed). Intercultural language use and language learning: Spain: Springer.
Djojonegoro, Wardiman. (1996). Lima puluh tahun perkembangan pendidikan Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan.
Ernawati, L. (2017). Pengembangan High Order Thinking (HOT) Melalui Metode Pembelajaran Mind Banking Dalam Pendidikan Agama Islam. PROCEEDING, 189. diakses melalu http://bit.ly/2k66VLI pada tanggal 20 September 2019 pukul 14.00 WIB
Gunawan, Adi W. (2012). Genius Learning Strategy: petunjuk praktis untuk menerapkan accelerated learning. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Hammond, J. et.al. (1992). English for social purposes: A handbook for teacher of adult literacy. Australia: Macquarie University.
Helena I.R.A. (2008). Literacy principles and classroom management. Semarang: Unpublished.
Holmes, Janet. (1992). An introduction to sociolinguistics. New York: Longman Group UK Limited.
Kebijakan terbaru Kemendikbud di tahun ajaran 2015/2016. Diambil pada tanggal 2 Desember 2015 dari www.indopos.co.id.
Madya, Suwarsih. (2013). Metodologi pengajaran bahasa: Dari era prametode sampai era pascametode. Yogyakarta: UNY Press.
Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia. (2015). Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 16, Tahun 2015, tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing.
Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia. (2015). Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 35, Tahun 2015, tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 16, Tahun 2015 Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing.
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23, Tahun 2006, Tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah.
Muslich, Masnur. (2010). Bahasa Indonesia pada era globalisasi: Kedudukan, fungsi, pembinaan, dan pengembangan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Nunan, David. (1988). The learner-centerd curriculum. NY: Cambridge University Press.
Presiden. (2014). Peraturan Presiden Nomor 57, Tahun 2014, tentang Pengembangan, Pembinaan, dan Perlindungan Bahasa dan Sastra, serta Peningkatan Fungsi Bahasa Indonesia.
Rahardi, Kunjana. (2006). Dimensi-dimensi kebahasaan: Aneka masalah bahasa Indonesia terkini. Jakarta: Erlangga.
Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20, Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24, Tahun 2009, tentang Bendera, Lambang Negara, Lagu Kebangsaan dan Bahasa.
Revolusi Industri 4.0. Diakses dari https://jurnalmanajemen.com/revolusi-industri-4- 0/ pada tanggal 18 September 2019 pukul 10.00 WIB
Tes bahasa Indonesia untuk para investor asing, perlukah? Diambil pada tanggal 27 Oktober 2015, dari http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/ukbi/. VOA Indonesia
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/elementary.v7i2.6049
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
indexed by: