MENGEMBANGKAN KREATIVITAS SISWA MELALUI KONSEP PEMBELAJARAN DI LUAR KELAS (OUTDOOR STUDY)
Abstract
Sasaran utama dalam kerangka sistem dan aktivitas persekolahan di antaranya mempersatukan pendidikan dan kreativitas peserta didik. Tujuannya untuk menumbuhkembangkan potensi-potensi yang dimiliki anak didik termasuk potensi memberikan respon kreatif terhadap hal-hal sekitar kehidupannya. Ada yang beranggapan bahwa bila daya kreativitas peserta didik rendah, maka secara pedagogis ada yang kurang pas dalam kerangka sistem dan aktivitas persekolahan. Pendidikan bukan hanya bagaimana cara untuk memperoleh pengetahuan. Namun, pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan pemahaman, sikap, kreativitas dan keterampilan serta perkembangan diri anak. Kemampuan atau kompetensi ini diharapkan dapat dicapai melalui berbagai proses pembelajaran di sekolah. Salah satu proses pembelajaran yang digunakan untuk mencapai kompetensi diatas adalah melalui pembelajaran di luar kelas (outdoor study). Artikel ini merupakan kajian library research yang menampilkan wacana dan sumber-sumber pustaka dalam menjawab pertanyaan yang terfokus dalam tema yang penulis ambil, yakni menampilkan bagaimana konsep penerapan pembelajaran di luar kelas, bagaimana lingkungan dan alam berperan sebagai sumber belajar pembelajaran di luar kelas, apa kelebihan dan kelemahan dari pembelajaran di luar kelas, serta bagaimana cara meningkatkan kreativitas siswa melalui pembelajaran di luar kelas.
Keywords
References
Abdurrahman. 2007. Meaningful Learning Re-invensi Kebermaknaan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Anggani S. 2000. Sumber Belajar dan Alat Permainan. Jakarta. Grasindo.
Astuti, Rini. 2015. Pengembangan Pembelajaran di Luar Kelas Melalui Project Based Learning dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif pada Materi Penanganan Limbah. Skripsi Unpublished. Bandung: Perpustakaan UPI.
Depdiknas. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
Ginting. 2005. Outdoor Learning. Bandung: P3GT.
Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Haryani, Erlita. 2013. Penerapan Bermain Kreatif pada Outdoor Study untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar dan Kreativitas Anak (Penelitian Tindakan Kelas pada Anak Kelompok B TK Al Hikmah Kec. Kiaracondong Bandung. Skripsi Unpublished. Bandung: Perpustakaan UPI.
Herry, Fince. 2008. Membangun Pendidikan Alam. http://pioda.multiply.com/reviews/item/1-29k. Diakses pada 28 Desember 2016 pukul 22.30 WIB.
Muhammad, As’adi. 2010. Deteksi Bakat dan Minat Anak Sejak Dini. Jogjakarta: Garailmu.
Munandar, U. 1999. Kreativitas dan Keberbakatan. Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif dan Bakat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Nasution, Noehi. 1995. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Universitas Terbuka.
Simanjuntak, B. dan Pasaribu, I.L. 1983. Psikologi Perkembangan (Dasar Psikologi Kriminil). Bandung: Tarsito.
Tri IL. 2008. Upaya Meningkatkan otivasi Belajar Siswa Melalui Pendidikan Luar Kelas. Makalah: FIK UNY.
Vera, Adelia. 2012. Metode Mengajar Anak di Luar Kelas (Outdoor Study). Jogjakarta: Diva Press.
Yuliarto, Hari. 2010. Aktivitas Luar Sekolah. http://blog.uny.ac.id/hariyuliarto/ 2010/01/25/aktivitas-luar-sekolah/. Diakses pada 28 Desember 2016 pukul 22.20 WIB.
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/elementary.v4i2.3004
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
indexed by: