PROYEKSI METODE PENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH MELALUI SEKOLAH DASAR TOMOE

Abstract

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan metode pendidikan yang diterapkan di Sekolah Dasar Tomoe dalam buku Tetsuko Kuroyanagi yang berjudul Totto-chan: Si gadis kecil di Tepi Jendela. Hasil penelitian ini digunakan sebagai konstruk pengembangan metode pendidikan madrasah ibtidaiyah. Sifat penelitian yang dipakai deskriptif analitis dan jenis penelitiannya adalah penelitian kepustakaan. Metode analisis datanya menggunakan metode deskriptif analitis, di mana data dikumpulkan, diklasifikasikan sesuai dengan masalah yang dibahas dan dianalisa isinya (content analysis). Sebuah data dibandingkan dengan data lainnya, kemudian diinterpretasikan dan akhirnya peneliti membuat kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa ada enam metode pendidikan yang diterapkan Sekolah Dasar Tomoe sebagai alternatif dalam metode pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, terutama pada titik tekan praktis operasional metode pendidikannya, yaitu: metode cerita, metode pilihan, metode karyawisata, metode ritmik, metode sosiodrama-bermain peran, dan metode demonstrasi. Berdasarkan hal tersebut, peneliti menemukan beberapa proyeksi sebagai pengembangan metode pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah yang berorientasi pada: (a) metode pendidikan student-centered, (b) metode pendidikan bertumpu pada aksiologi masyarakat, (c) metode pendidikan pembebasan demokratis, humanis, dan konsientiasi. Hal ini menciptakan tujuan pendidikan yang humanis bagi peserta didik sebagai subyek dan obyek pendidikan, di antaranya pendidikan dan komunikasi antara guru dan murid.

Abstract

This study aimed to describe the education method applied in Tomoe elementary school in the Tetsuko Kuroyanagi’s book entitled Totto-chan: The little girl in the side of the Window. The results of this study are used as a construct of development for madrasah education methods. The nature of the research used analyst-descriptive and the type of research is the study of literature. The data analysis Method was using descriptive analytical method, where data is collected, classified according to the issues discussed and analyzed the content (content analysis). One data compared with other data, then it was interpreted and finally the reseacher made a conclusion. The results of this study revealed that there are six educational methods applied in Tomoe Elementary school as an alternative method of Madrasah Ibtidaiyah education, especially on the important point of practical operational methods of education, namely: stories method, the preferred method, the field method, the rhythm method, sociodrama - play role method, and demonstration method. Based on this, the researcher finds some projections as the development of methods of education in Madrasah Ibtidaiyah oriented: (a) The education methods used is student-centered, (b) the education method is based on the society axiology, (c) liberation democratic, humanist and konsientiasi educational methods. It creates a humanist educational goals for students as subjects and objects of education, including education and communication between teachers and students.