PAYUNG HUKUM ZAKAT DI ERA OTONOMI DAERAH : MENIMBANG RELEVANSI PERDA ZAKAT PASCA UU NO. 23 TAHUN 2011
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, M., and Mansoor, A. 2002. “Indonesia: Managing Decentralization”, IMF Working Paper: Fiscal Affairs Department and Independent Evaluation Office. Diunduh Januari 20, 2016, dari http://www.imf.org/external/pubs/ft/seminar/2000/fiscal/mansoor.pdf
Asshiddiqie, J. dan Safaat, M. A. (2006). Teori Hans Kelsen tentang Hukum, Jakarta: Sekretariat Jenderal & Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi.
Dwidjowijoto, R. N., 2000. Otonomi Daerah: Desentralisasi Tanpa Revolusi, Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Latipulhayat, A. (2014). Hans Kelsen. Padjadjaran Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 1 (1).
Muhtada, D. (2014). The mechanisms of policy diffusion: A comparative study of shari'a regulations in Indonesia (Doctoral dissertation). Retrieved from ProQuest Dissertations and Theses database. (UMI No. 3639981).
Purwadi, A. (2013). Harmonisasi pengaturan perencanaan pembangunan antara pusat dan daerah era otonomi daerah, Perspektif, Vol. XVIII (2).
Sarundajang, S. H., 2003. Birokrasi dalam Otonomi Daerah: Upaya Mengatasi Kegagalannya, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Turner, M. dan Podger, O. 2003. Decentralization in Indonesia: Redesigning State, Canberra: Asia Pacific Press.
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/ziswaf.v3i1.2283
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 ZISWAF : Jurnal Zakat dan Wakaf
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.