Model Pengembangan Pendidikan Karakter di Pesantren Khalaf (Studi Kasus di Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta)

Yumidiana Tya Nugraheni, Agus Firmansyah

Abstract


Abstract

Humans begin to lose their true character identity. Humans have abandoned the values of religiosity and spirituality. The character that is built is the character of pragmatism, hedonism, and materialism. This research is a field research and the method of collecting data is observation to observe the character education development model, interviews by asking questions to the asatidz, administrators and students about the character education development model, and the problems faced during implementation and documentation. This research aims to determine the character values instilled in students in the Yogyakarta Muhammadiyah Boarding School and determine the model of character education development in Yogyakarta Muhammadiyah Boarding School. The results of this research are the formation of characters in Yogyakarta Muhammadiyah Boarding School consists of several values. These values include: respect, responsibility, honesty, tolerance, discipline, help, caring for others and cooperation, courage, and democracy. The pillars of character education include: pesantren residents, kitab kuning, santri organizations and pesantren culture. Based on the four pillars of character education and democratic kyai leadership and the formation of pesantren culture, it produces a holistic-inclusive character education model in Yogyakarta Muhammadiyah Boarding School.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai-nilai karakter yang ditanamkan kepada santri di PPM MBS Yogyakarta dan mengetahui model pengembangan pendidikan karakter di PPM MBS Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dan metode dalam mengumpulkan data-data tersebut yakni observasi untuk mengamati model pengembangan pendidikan karakter, wawancara dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada asatidz, pengurus dan santri tentang model pengembangan pendidikan karakter, serta kendala yang dihadapi pada saat pelaksanaannya dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah pembentukan karakter di PPM MBS Yogyakarta terdiri dari beberapa nilai. Nilai-nilai tersebut antara lain: rasa hormat, tanggung jawab, kejujuran, toleransi, disiplin, tolong-menolong, peduli sesama dan kerjasama, keberanian, dan demokratis. Pilar-pilar pendidikan karakter tersebut antara lain: warga pesantren, kitab kuning, organisasi santri dan budaya pesantren. Berdasarkan empat pilar pendidikan karakter yang dimiliki PPM MBS Yogyakarta dan peran kyai yang bersifat demokratis selama kepemimpinan dan pembentukan budaya pesantren, menghasilkan model pendidikan karakter holistik-inklusif di PPM MBS Yogyakarta. Model pendidikan karakter holistic-inklusif merupakan salah satu alternatif pengembangan pendidikan karakter yang dapat digunakan dari internalisasi pendidikan karakter kepada peserta didik.


Keywords


Development; Character building; Khalaf boarding school; Pengembangan; Pendidikan Karakter; Pesantren Khalaf

Full Text:

PDF

References


Abdurrahman. (2017). Implementasi Manajemen Kurikulum Pesantren Berbasis Pendidikan Karakter. Jurnal At-Turas, IV(2), 279–297.

Ahmad, N. F. (2018). Pendidikan Karakter Mandiri Dandisiplinsantri Pondok Pesantren Mambaus Sholihin Suci Manyar Gresik. Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 16(1), 109–126.

Basyaruddin, N. Y., & Rifma, R. (2020). Evaluasi Penguatan Pendidikan Karakter. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan), 5(1), 4. https://doi.org/10.31851/jmksp.v5i1.3498

Dhofier, Z. (1984). Tradisi Pesantren: Studi tentang pandangan hidup Kiai. LP3ES.

Fauzi, H. N., & Waharjani. (2019). PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QUR’AN BERBASIS METODE UMMI BAGI SISWA SDIT SALSABILLA SLEMAN. Syamil, 7(2), 131–146.

Gunawan, H. (2012). Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Alfabeta.

Hidayat, F. (2020). Viral Guru Di-bully Murid, Sekolah akan Perkuat Pendidikan Karakter. Detiknews. https://news.detik.com/berita/d-4299012/viral-guru-di-bully-murid-sekolah-akan-perkuat-pendidikan-karakter

Ilyasin, M. (2019). Manajemen Peserta Didik dalam Mengaktualisasikan Nilai-Nilai Karakter di Satuan Pendidikan. Fenomena, 11(1), 69–79. https://doi.org/10.21093/fj.v11i1.2143

Indonesia, K. P. dan K. R. (2017). Konsep dan Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter. 64. https://paska.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2018/07/170222-Konsep_dan_Pedoman_PPK-edited.pdf

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (n.d.). Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, 2003: UU RI No. 20 tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 Nomor 1. Retrieved November 12, 2018, from http://hukum.unsrat.ac.id/uu/uu_20_03.htm

Lichona, T. (2013). Pendidikan Karkter: Panduan lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Baik Terj. Educating For Character. Nusa Media.

Lubis, D. (2019). Kasus Audrey dan Krisis Pendidikan Karakter Anak. Media Indonesia. https://mediaindonesia.com/opini/229340/kasus-audrey-dan-krisis-pendidikan-karakter-anak

Majid, A., & Andayani, D. (2012). Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Remaja Rosdakarya.

Megawangi, R. (2004). Pendidikan Karakter Solusi yang Tepat untuk Membangun Bangsa. BP Migas dan Star Energy.

Misbah, M. (2019). RELASI PATRONASE KIAI-SANTRI DALAM MA ’ HADUTHOLABAH BABAKAN TEGAL Patronage Relations of Kyai-Santri in Character Education in Pondok Pendahuluan. Jurnal Smart (Studi Masyarakat, Religi, Dan Tradisi), 05(02), 213–228.

Mu’ayyadah, and Noor Fatmawati. 2021. “Pemanfaatan Teknologi Sebagai Pembelajaran E-Learning Google Classroom Pada Mata Pelajaran IPS.” Asanka: Journal of Social Science and Education 2(1): 31–45. https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/asanka/article/view/2364.

Naim, N. (2012). Character Building Optimalisasi Peran Pendidikan Dalam Pengembangan Ilmu dan Pembentukan Karakter Bangsa. Ar-Ruzz.

Nasiki, T. (2017). Implementasi Pendidikan Karakter Di Pondok Pesantren Hubulo. Jurnal Ilmiah Al-Jauhari: Jurnal Studi Islam Dan Interdisipliner, 2(1), 49–65.

Nasir, H. . R. (2005). Mencari Tipologi Format Pendidikan Ideal. Pustaka Pelajar.

Purnomo, D. (2020). Murid Menantang Guru, Bukti Gagalnya Pendidikan Karakter. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/donypurnomo/5c610caebde575270b7c8535/murid-menantang-guru-bukti-gagalnya-pendidikan-karakter

Rohmat, R. (2019). Model Manajemen Pendidikan Karakter Berbasis Integrasi Nilai-Nilai Religius Dan Multikultural. Jurnal Penelitian Agama, 20(2), 227–266. https://doi.org/10.24090/jpa.v20i2.2019.pp227-266

Saihu, S. (2019). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal (Studi Di Jembrana Bali). Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 8(01), 69. https://doi.org/10.30868/ei.v8i01.364

Suardipa, I. P. (2019). PERSPEKTIF LIVING VALUES EDUCATION ( LVE ) DALAM KAJIAN FILSAFAT PENDIDIKAN INDONESIA BERBASIS 3N (NALAR, NURANI, DAN NALURI). MAHA WIDYA BHUWANA, 2(1), 91–99.

Syafe’i, I. (2017). Pondok Pesantren: Lembaga Pendidikan Pembentukan Karakter. Jurnal Pendidikan Islam Publisher : Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Dan Keguruaan Uin Raden Intan Lampung, 8(I), 61–82.

Walid, M. (2011). MODEL PENDIDIKAN KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM ( Studi tentang Pendidikan Karakter Berbasis Ulul albab di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ). Jurnal El-Qudwah, 1(April), 115–156.

Yogyakarta, P. M. B. S. (2020a). Booklet PPM Muhammadiyah Booarding School Yogyakarta.

Yogyakarta, P. M. B. S. (2020b). Buku Agenda PPM Muhammadiyah Booarding School Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/quality.v9i1.9887

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 QUALITY

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License


Quality Journal by Pascasarjana IAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.