Manajemen Pembelajaran Berbasis Green School untuk Meningkatkan Religiusitas Santri Pondok Nun Tanjung Karang Kudus
Abstract
Artikel ini mendiskusikan tentang 1) Manajemen pembelajaran PAI berbasis green school. 2) hasil manajemen pembelajaran PAI berbasis green school. 3) faktor pendukung dan faktor penghambat manajemen pembelajaran PAI berbasis green school. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah santriwati dan guru PAI di Pondok Pesantren Nun Tanjung Karang Kudus. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil analisis data dapat diperoleh temuan-temuan penelitian sebagai berikut: 1) manajemen pembelajaran PAI berbasis green school dilakukan di luar ruangan antara lain menyesuaikan dengan tema yang dibahas, dan menyatu dengan alam. 2) hasil manajemen pembelajaran PAI berbasis green school berupa pemahaman santri terkait tema pembelajaran yang diberikan, yang ditunjukkan dengan meningkatnya religiusitas. 3) faktor pendukung dan faktor penghambat manajemen pembelajaran PAI berbasis green school; lingkungan, kurikulum 2013 dan kurikulum khusus, serta tenaga pendidik dari pondok pesantren Gontor dan pondok pesantren Arrisalah yang memiliki pengetahuan dan kualitas mengajar yang baik.
This paper discussed; 1) the PAI learning based on green schools. 2) the results of green school-based PAI learning 3) the supporting factors of green school-based PAI learning. This is a field research with a qualitative approach. The subjects in this study are the students and the PAI teachers at Pondok Nun Tanjung Karang Kudus. The data collection used are the method of observation, interviews and documentation. Data analysis methods used are data reduction, data presentation, drawing conclusions and verification. The results of the data analysis can be obtained as research findings as follows: 1)PAI learning based on green school is conducted outdoors in the area of Pondok Nun, adjusted to the theme which is discussed, and merged with nature. 2) the learning outcomes of green school-based PAI are in the form of students' understanding of the learning themes provided, which are indicated by increased spiritual value. 3) the supporting factors of green school-based PAI learning are the environment, 2013 curriculum and exclussive curriculum, as well as educators from Gontor and Arrisalah boarding school having good teaching knowledge and quality.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amin Murtadlo, Disertasi, “Manajemen Program Pembelajaran PAI (Studi Komparasi Manajemen Pogram Pembelajaran PAI antar SMA Muhammadiyah Plus Salatiga), tahun 2015.
Aminrad, Zarrintaj, Relationship Between Awareness, Knowledge and Attitudes Towards Environmental Education Among Secondary School Students in Malaysia, World Applied Sciences Journal. 2013, vol 22, no.9, 1326-1333
Danarwati, Yanti Sri. Manajemen Pembelajaran dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan. Journal STIA ASMI, vol.4.
Gandhi, Teguh Wangsa. Mazhab-mazhab Filsafat Pendidikan. Jogjakarta: Ar-ruzz Media, 2014.
Hasanuddin. Tesis. Implementasi Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan”, Prodi PAI, Konsentrasi Manajemen Pendidikan Islam, IAIN Sumatera Utara, 2014.
Ismail, Wahyuni .Analisis Komparatif Perbedaan tingkat religiusitas siswa di lembaga pendidikan pesantren, MAN, dan SMUN, Jurnal Lentera Pendidikan. vol.12, no.1, 2009.
Kompri. Manajemen Sekolah Teori dan Praktek. Bandung: Alfabeta, 2014.
Munirah, “Sistem Pendidikan di Indonesia Antara Keinginan dan Realita”, Journal Auladuna, vol.2 no. 2, (2015), 234.
Nata, Abudin. Sosiologi Pendidikan Islam. Jakarta: PT. Rajawali Pres, 2014.
Purnama, Dian. Cermat Memilih Sekolah Menengah yang Tepat. Jakarta: Gagas Media, 2010.
Rachman, Budhy Munawar. Argumen Islam untuk Pluraisme, (Jakarta:Grasindo, 2010), 160
Roqib,Moh. Ilmu Pendidikan IslAM, Pengembangan Pendidikan Integratif di Sekolah, Keluarga dan Masyarakat. Yogyakarta: LKIS, 2009.
Satinem. Apresiasi Prosa Fiksi: Teori, Metode, dan Penerapan. Yogyakata:CV. Budi Utama, 2019.
Suheri, Eko. Pemanfaatan Lagu-Lagu Anak dalam Pembelajaran Tematik di TK IPAC Chandra Kusuma School. Medan:Sinar Jaya Press, 2010.
Syafaruddin dan Irwan Nasution. Manajemen Pembelajaran. Jakarta: Quantum Teaching, 2015.
Teuku Mahmuddin, Tesis“Manajemen Pembelajaran PAI dalam Membentuk Karakter Siswa pada SMAN 1 Sigli Kabupaten Pidie”, Program Studi Magister Administrasi Pendidikan, Universitas SyiahKuala, 2015.
Wiwi Hilwiah pengertian manajemen pembelajaran diakses pada 27 Oktober 2019 di https://www.academia.edu/10500962/Manajemenpembelajaran
Zaenab dan M.Farid. Hubungan Antara Religiusitas dan Dukungan Sosial dengan Kebahagiaan Pelaku Konversi Agama. Jurnal Psikologi Indonesia, vol.4, No.01, 103.
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/quality.v8i1.7493
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 QUALITY
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Quality Journal by Pascasarjana IAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.