Menenun Bagi Perempuan Melayu Riau: Antara Peluang Usaha dan Pelestarian Budaya
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan aktivitas menenun bagi Perempuan Melayu yang dilihat dari dua sisi, yaitu peluang usaha dan pelestarian budaya. Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode kualitatif dengan teknik wawancara sebagai pengumpul data utama. Data primer diperoleh dari wawancara dengan informan yang terdiri dari perajin tenun, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Hasil kajian ini menyimpulkan bahwa peluang usaha muncul sebagai akibat dari otonomi daerah dan kebijakan Pemerintah Provinsi Riau untuk menggali berbagai khasanah lokal khas Riau. Pada saat ini sudah muncul pusat-pusat penghasil kain tenun dan juga sentra-sentra yang menjual kain tenun. Sedangkan pelestarian budaya merupakan efek dari kebijakan tersebut yang membuat para perajin tenun kembali bergairah untuk menekuninya karena memiliki nilai ekonomis. Pewarisan keterampilan menenun tidak lagi hanya terbatas pada keluarga perajin, melainkan juga sudah meluas kapada masyarakat yang meminatinya. Pemerintah mendukung dengan berbagai program dan kebijakan agar keterampilan menenun tetap bertahan dan berkembang di tengah masyarakat Melayu Riau.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Amin. (2019, Oktober). Dinas Kebudayaan akan Menggalakkan “Riau Bertanjak” [Https://www.cakaplah.com/berita/baca/2019/10/03/dinas-kebudayaan-akan-menggalakkan-riau-bertanjak#sthash.xa1w7ycB.dpbs].
Ayesha, I. (2016). Perilaku Pengrajin Gula Merah Tebu Tradisional di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam. Jurnal Pembangunan Nagari, 1(2), 89–102.
Dekranasda Provinsi Riau. (2008). Khazanah Kerajinan Melayu Riau. Pekanbaru: Dekranasda bekerjasama dengan Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu Riau.
Dewayanti, R., & Chotim, E. E. (2004). Marjinalisasi dan Eksploitasi Perempuan Usaha Mikro di Perdesaan Jawa. Bandung: Akatiga.
Dewayanti, R., Mulyoutami, E. P., & Susilowati, R. (2003). Persoalan Usaha dan Pengorganisasian Perempuan Usaha Kecil Studi Kasus: Usaha Genteng di Klaten dan Usaha Gula Kelapa di Banyumas. Bandung: Akatiga.
Djohan, S. M., Hasbullah, & Thamrin, H. (2003). Identifikasi dan Penataan Sumber Daya Perempuan (Studi Rencana Kerja Pemecahan Masalah Pembangunan Sumber Daya Manusia Perempuan). Pekanbaru: Pemerintah Provinsi Riau.
Egayanti, A., Sukidin, S., & Ani, H. M. (2018). Perilaku Kewirausahaan Pengrajin Gerabah di Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo. Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial, 11(2), 44–50. https://doi.org/10.19184/jpe.v11i2.6446
Fakih, M. (1996). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fariyanti, A. (2008). Perilaku Ekonomi Rumahtangga Petani Sayuran Dalam Menghadapi Risiko Produksi dan Harga Produk di Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung [Disertasi]. Institut Pertanian Bogor.
Harun AR, M. Q. (2015). Rethinking Peran Perempuan Dalam Keluarga. KARSA: Jurnal Sosial dan Budaya Keislaman, 23(1), 17–35. https://doi.org/10.19105/karsa.v23i1.607
Husin, L., & Sari, D. W. (2011). Perilaku Ekonomi Rumahtangga Petani Karet di Prabumulih dalam Alokasi Tenaga Kerja, Produksi dan Konsumsi. Universitas Brawijaya.
Ihromi, T. O. (Ed.). (1995). Kajian Perempuan dalam Pembangunan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Kottak, C. P. (2010). Window on humanity: A concise introduction to anthropology (4th ed). New York: McGraw-Hill.
Kusnadi, N. (2005). Perilaku Ekonomi Rumahtangga Petani Dalam Pasar Persaingan Tidak Sempurna di Beberapa Provinsi di Indonesia [Disertasi]. Institut Pertanian Bogor.
Luthfi, M., MS., S., & Ghalib, W. (Ed.). (1977). Sejarah Riau. Pekanbaru: Pemda Tk. I Riau.
Masud, J., & Hamid, Tengku Aizan Tengku Abdul (2004). Wanita Ketua isi Rumah: Isu dan Cabaran. Dalam Golongan Berpendapatan Rendah Realiti dan Cabaran. Serdang: Universiti Putera Malaysia.
Mayaswari, W. H., & Yasa, I. G. W. M. (2015). Peran Ganda Pedagang Perempuan di Pasar Seni Mertha Nadi Legian, Bali. Populasi, 23(2), 71–84. https://doi.org/10.22146/jp.15696.
Megawangi, R. (1999). Membiarkan Berbeda? Sudut Pandang Baru Tentang Relasi Gender. Cet. II. Bandung: Mizan.
Nursiah, T., Kusnadi, N., & Burhanuddin, B. (2017). Perilaku Kewirausahaan pada Usaha Mikro Kecil (UMK) Tempe di Bogor Jawa Barat. Jurnal Agribisnis Indonesia, 3(2), 145–158. https://doi.org/10.29244/jai.2015.3.2.145-158
Pancasasti, R. (2008). Analisis Perilaku Ekonomi Rumahtangga Dan Peluang Kemiskinan Nelayan Tradisional (Studi Kasus: Rumahtangga Nelayan Tradisional Di Kecamatan Kasemen Kabupaten Serang Propinsi Banten) [Thesis]. Institut Pertanian Bogor.
Prasetyo, P. E. (2007). Perilaku Perajin Dalam Meningkatkan Kinerja Pasar. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan, 8(2), 163–176. https://doi.org/10.23917/jep.v8i2.1039
Puspitawati, H., Simanjuntak, M., & Hayati, L. (2012). Kontribusi Ekonomi dan Peran Ganda Perempuan Serta Pengaruhnya Terhadap Kesejahteraan Subjektif. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 5(1), 11–18.
Rizky, A. (2008). Strategi Jitu Investasi di UMK: Optimalisasi Kontribusi UMK dalam Makroekonomi Indonesia. Launching dan Seminar BMT Permodalan, Jakarta.
Siddik, M. S., Amiruddin, A., & Juniarsih, N. (2013). Perilaku Ekonomi Masyarakat Miskin di Sekitar Kawasan Hutan Gunung Rinjani Pulau Lombok. Jurnal Agribisnis Indonesia, 1(1), 27–38. https://doi.org/10.29244/jai.2013.1.1.27-38.
Simon, D. (2005). Fifty Key Thinkers on Development. London & New York: Routledge Taylor & Francis Group.
Suwati, K. (1996). Kain Songket Indonesia. Jakarta: Djambatan.
The World Bank. (2005). Pembangunan Berperspektif Gender. Diterjemahkan oleh T. Marlita. Cet. I. Jakarta: Dian Rakyat.
Umar, M. Z., & Abdullahi, A. (2007). Women Empowerment and Nigerias Development: Perspectives, Challenges And Prospects. Journal of Research in National Development, 5(2).
Visi Dan Misi Provinsi Riau. (2019, Februari 8). https://www.riau.go.id/home/content/858/visi-dan-misi].
Widigdo, I. (2010). Etos Kerja Wanita Pengrajin Batik Tulis. Jurnal Dinamika Manajemen, 1(2), 104–111.
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/palastren.v13i1.6867
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 PALASTREN Jurnal Studi Gender
Palastren : Jurnal Studi Gender by Pusat Studi Gender STAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.