Fenomena Pernikahan Sikum dan Di Bawah Umur Di Dukuh Ploso Kerep, Desa Prawoto, Kecamatan Sukoilo, Kabupaten Pati
Abstract
Tulisan ini diawali ketertarikan penulis terhadap fenomena banyaknya pernikahan dini yang terjadi di dusun Ploso Kerep salah satu wilayah Desa Prawoto yang berbeda dari daerah lain, antara lain soal motif dan dampak. Jika di tempat lain umumnya disebabkan factor ekonomi, di sana tidak. Jika di tempat lain pernikahan dini berkorelasi dengan tingginya tingkat perceraian, dan terganggunya fungsi reproduksi perempuan, di sana pun tidak terjadi hal yang demikian. Motif pernikahan dini di sana adalah: 1) Kebanggaan orang tua jika anaknya menikah di usia belia; 2) Kemauan sendiri anak untuk menikah sebab menganggap kebahagiaan hidup adalah dengan berkeluarga; 3) Pemahaman terhadap satu prinsip “menolak mafsadat lebih utama daripada mengambil maslahat”, maka menikah dini lebih utama bagi mereka sebagai pencegah terjadinya zina; dan 4) Telah hamil duluan. Pernikahan di bawah umur dilaksanakan dengan dua model, yaitu: 1) system sikum atau pernikahan yang tidak tercatat di KUA; 2) Pernikahan di bawah umur tercatat di KUA melalui pengajuan dispensasi nikah ke pengadilan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adhim, 2012, Muhammad Fauzil, Indahnya Pernikahan Dini. Jakarta: Gema Insani Press, 2012
Desiyanti, Irne W., 2015, “Faktor-Faktor yang Berhubungan Terhadap Pernikahan Dini Pada Pasangan Usia Subur di Kecamatan Mapanget Kota Manado” dalam JIKMU, Vol 5 No 2 April 2015 http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jikmu/issue/view/941
Devi, Putu Shanty, ‘Perkawinan Usia Dini : Kajian Sosiologis Tentang Struktur Sosial Di Desa Pengotan Kabupaten Bangli dalam JURNAL ILMIAH SOSIOLOGI SOROT Volume 1 Nomor 1 http://ojs.unud.ac.id/index.php/sorot/article/view/7914
Hemawan, Hendy, 2010, Pengaruh Pernikahan Dini terhadap Perceraian Dini (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Klaten Tahun 2008-2010). Skripsi. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga. digilib.uin-suka.ac.id/5643
Fatkhuri, Pernikahan Dini: Permasalahan, Dampak dan Solusinya dalam Perspektif Bimbingan
Konseling Keluarga Islam
(Studi Kasus di Desa Kluwih Kec. Bandar Kab. Batang Tahun
- 2010). Skripsi. http://library.walisongo.ac.id/digilib/files/disk1/117/jtptiain-gdl-fatkhuri05-5842-1-051111021.pd
Kustini (ed). 2013. Menelusuri Makna Di Balik Fenomena Perkawinan Di Bawah Umur dan Perkawinan Tidak Tercatat. Jakarta: Kementerian Agama Ri Badan Litbang Dan Diklat Puslitbang Kehidupan Keagamaan Jakarta
Sari, Kurnia Suci & Rahmawati, Agustin. 2012, “Penerimaan Diri dan Keharmonisan Perkawinan Remaja Perempuan yang Menikah Dini di Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan Madura” dalam Jurnal Psikologi Volume 7 Nomor 1 April 2012
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/palastren.v9i2.2442
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 PALASTREN Jurnal Studi Gender
Palastren : Jurnal Studi Gender by Pusat Studi Gender STAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.