Mother and Mother Earth in the Era of Oil Palm Plantations: Ecological Feminism Study in Tebo Regency

Elza Ramona, Peppy Angraini

Abstract


This article aims to describe the impacts caused by the land conversion that occurred in Tebo Regency from rubber plantations to oil palm plantations. Ecological Feminism is used as an analytical tool to see how women are marginalized from nature and how the opening of oil palm plantations has an impact on ecological diversity and women's lives. In this research, a descriptive-analytical qualitative method was used where data collection was carried out by observing and exploring literature related to the impact of oil palm plantations, women's poverty, and women's relationship with nature. The findings in this research are that women are marginalized from nature, nature from nature, and women from economic access by the conversion of land from rubber plantations to oil palm plantations. The marginalization of women in accessing land, returns them to the domestic sphere. This also causes environmental damage to get worse, so that directly or indirectly it is a form of empowerment of women. They have difficulty obtaining fuel/firewood, clean water, and diversity is reduced .

 


Keywords


Mother, Mother Earth, Marginalization , Domestication

References


Angraini, P., & Ramona, E. (2020). Berladang di Tengah Hutan: Kajian Dampak Covid-19 Bagi Perempuan Petani Karet, Tebo, Jambi. In D. Candraningrum, A. I. R. Hunga, & A. Dhewy (Eds.), Ekofemisme V: Pandemi Covid-19, Resiliensi, dan Regenerasi Kapitalisme (pp. 332–357). Parahita Press.

Azzahra, F., Dharmawan, A. A., & Pandjaitan, N. K. (2017). Perempuan dan Resiliensi Nafkah Rumahtangga Petani Sawit: Analisis Dampak Perkebunan Kelapa Sawit di Provinsi Jambi. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 25–35.

Badrun, Y., & Mubarak. (2010). Seminar dan Lokakarya Pengelolaan Lingkungan Perairan Sebagai Upaya Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim. Pengelolaan Lingkungan Perairan Sebagai Upaya Adaptasi Dan Mitigasi Perubahan Iklim.

BPDP. (2020). Program Peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit. BPDP.

Fachrizal, A., Sirait, J., & Wihardandi, A. (2014). Fokus Liputan: Kelapa SAwit, Antara Kepentingan Politik dan Tata Guna Lahan (Bagian I). Mongabay. http://www.mongabay.co.id

Fakih, M. (2013). Analisis Gender dan Tranformasi Sosial. Pustaka Pelajar.

Hanifa, R. & Pramudya, E.P. (2017). Perspektif Gender Dalam Keberlanjutan Sawit. Masyarakat Indonesia, 34(1), 41-42.

Indonesia, A. P. H. (2016). Rekap Jumlah Anggota Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia 2016-2021. http://www.rimbawan.com/profil-asosiasi-pengusaha-hutan-indonesia-aphi/

Kiranamegatara. (2020). Unit Bisnis Karet Remah. http://www.kiranamegatara.com

Merchant, C. (1989). The Death of Nature. Harper & Row Publisher.

Mies, M., & Shiva, V. (2014a). Ecofeminism (Z. B. Ltd (ed.)).

Mies, M., & Shiva, V. (2014b). Ecofeminism. Zed Books Ltd.

Moraletat, E. (2020). Perempuan, Negara, dan Keluarga. Liberta.

Nico, N. (2018). Kemiskinan Perempuan Perbatasan Sebagai Manifestasi Gagalnya Pembangunan Negara. Jurnal Perempuan.Org. http://www.jurnalperempuan.org/wacana_feminis/kemiskinan-perempuan-perbatasan-sebagai-manifestasi-gagalnya-pembangunan-negara?locale=en

Niko, N. (2018). Kemiskinan Perempuan Perbatasan sebagai Manifestasi Gagalnya Pembangunan Negara. Jurnal Perempuan.Org.

Nugraheni, B. S. (2017). DAMPAK REVOLUSI HIJAU BAGI MASYARAKAT DI KABUPATEN MAGELANG PADA TAHUN 1984-1989. E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta, 531–550.

Oksana, Irfan, M., & Huda, M. U. (2012). Pengaruh Alih Fungsi Lahan Hutan Menjadi Perkebunan Kelapa Sawit Terhadap Sifat Kimia Tanah. Jurnal Agroteknologi, 3(1), 29–34. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24014/ja.v3i1.92

Pradoko, A. M. S. (2017). Paradigma Metode Penelitian Kualitatif: Keilmuan Seni, Humaniora, dan Budaya. UNY Press.

Raco, J. R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya. PT Grasindo dan Anggota IKAPI.

Rinardi, H., Masruroh, N. N., Maulany, N. N., & Rochwulaningsih, Y. (2019). Dampak Revolusi Hijau dan Modernisasi Teknologi Pertanian: Studi Kasus Pada Budidaya Pertanian Bawang Merah di Kabupaten Brebes. Jurnal Sejarah Cinta Lekha, 4(2), 125–136.

Rizka, A., Dharmawan, A. H., Prasetyo, L. B., & Pacheco, P. (2019). Perubahan Tutupan Lahan Akibat Ekspansi Perkebunan Kelapa Sawit: Dampak Sosial, Ekonomi dan Ekologi. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(1), 130–139.

Ruether, R. R. (2003). Ecofeminsm and The Challenges of Globalization (H. Eaton & L. A. Lorentzen (eds.)). Rowman & Littlefield Publishers.

Sukesi, K. (2015). Gender dan Kemiskinan di Indonesia. UB Press.

Syah, H., & Aprio, E. (2021). Implementasi Peraturan Bupati Merangin Nomor 12 Tahun 2016 Tentang Sistem Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Dalam Pembukaan Lahan Perkebunan di Desa Seling Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin Provinsi Jambi Tahun 2017. Jurnal Politik Dan Pemerintahan Daerah, Vol. 3, No. 2, 3(2), 62–73.

Tebo, B. K. (2018). Kabupaten Tebo Dalam Angka 2018.

Tebo, B. K. (2019). Kabupaten Tebo Dalam Angka 2019.

Tebo, B. K. (2020). Kabupaten Tebo Dalam Angka 2020.

Tebo, B. K. (2021). Kabupaten Tebo Dalam Angka 2021.

Tebo, B. K. (2022). Kabupaten Tebo Dalam Angka 2022.

Trya, D. A., & Gunawan, E. (2017). Pengaruh Ahli Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Petani Perempuan di Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan, 2(4), 481–488.

Utara, S. K. P. I. W. S. (2010). Ketika Sawit merenggut Kehidupan Perempuan. Sawitwatch.or.Id. https://sawitwatch.or.id/2010/11/27/ketika-sawit-merenggut-kehidupan-perempuan/

Utomo, K. S., & Haryani, T. N. (2019). Mengurai Feminisasi Kemiskinan Kepala Rumah Tangga Perempuan (Kajian pada Program PFK Jalin Matra). Jurnal Komunikasi Dan Kajian Media, 3(1), 15–23.

Vachlepi, A. (2015). Produksi Medium Density Fibreboard (MDF) dari Kayu Karet di Sumatera Selatan: Potensi, Mutu, dan Pengolahannya. Warta Perkaretan, 34(2), 177–186.

Wambrauw, M. S. ., Ohee, K., & Anastasia, A. (2022). Analisa Dampak Krisis Hutan Terhadap Perempuan Merauke dalam Perspektif Ekofeminisme. Jurnal Perempuan Dan Anak (JPA), 5(2), 104–130. https://doi.org/https://doi.org/10.22219/jpa.v5i2.22152

Wulansari, I., & Sigit, R. R. (2016). Industri Kelapa Sawit dan Perjalanan Politik Komoditas Ini di Indonesia. Mongabay. http://www.mongabay.co.id




DOI: http://dx.doi.org/10.21043/palastren.v17i1.19461

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 PALASTREN: Jurnal Studi Gender

Creative Commons License
Palastren : Jurnal Studi Gender by Pusat Studi Gender STAIN Kudus is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.