PEMIKIRAN PENDIDIKAN ASY-SYAUKA>>NI DAN PERANANNYA DALAM MENCIPTAKAN RENAISSANCE
Abstract
Artikel ini berupaya mengeksplor pemikiran pendidikan asy- Syauka>ni dalam menciptakan kebangkitan dan kemajuan bangsa (renaissance). Yaitu dengan memaparkan situasi yang terjadi di Yaman pada saat itu, dan bagaimana peran asy-Syauka>ni dalam upayanya membuat perubahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan analis sejarah, yaitu dengan memaparkan kejadian dan peristiwa yang terjadi semasa asy-Syauka>ni hidup, bagaimana kejadian ini berpengaruh padanya, dan bagaimana pula beliau memberi pengaruh pada masanya, kemudian dianalisis. Penelitian ini sampai pada kesimpulan bahwa: (1) asy-Syauka>ni menyakini bahwa pendidikan memiliki peran besar dalam memajukan bangsa, (2) Asy-Syauka>ni memiliki andil besar dalam membangun kebangkitan dan renaissance yang terlihat dari analisa beliau atas kondisi yang menimpa bangsanya, dan upaya beliau untuk mengubahnya, dengan cara memasukkan ilmu-ilmu baru, pendidikan menyeluruh, dan menuntut diberlakukannya pendidikan untuk kaum hawa, (3) pemahaman tentang renaissance asy-Syauka>ni berbeda dengan renaissance Barat, yang mana agama tetap tidak bertentangan dengan ilmu pengetahuan, bahkan menyuruh untuk berpikir karena menghomati akal.
kata kunci: pemikiran, pendidikan, asy-Syauka>ni, renaissance
THE EDUCATION THOUGHT OF AL-SHAWKAANI AND ITS ROLE IN CREATING A RENAISSANCE. This article attempts to explore the educational thought of Al-Shauka>ni in creating the rise and progress of Nations (renaissance). By exposing the situation that happened in Yemen at the time, and how the role of Al-Shauka>ni in an attempt to make the change. This research uses the approach of historical analysis, by exposing the events that occur during Al- Shauka>ni life, how this incident was influential on him, and how he gave influence in his time, and then analyzed. The study came to the conclusion that: (1) Al-Shauka>ni believed that education has a major role in advancing the nation, (2) Al-Shawkaani has a major role in building the revival and renaissance which is seen from his analysis of the condition that afflicts his people, and his effort to change it, by instilling the new sciences, a thorough education, and demanded the enactment of the education for womenfolk, (3) an understanding of the renaissance of Al-Shauka>ni in contrast to the Western renaissance, which the religion does not conflict with science, even told he ordered the people to think honor the sense.
Keywords: educational thought, Al-Shauka>ni, renaissance
Full Text:
PDFReferences
Abdul Daim, Abdullah. 1978. at-Tarbiyyah Ibra at-Ta>ri>kh. cet.3. Beirut: Dar al-Ilm li al-Malayin.
Abud, Abdul Ghani. 1982. al-Fikr at-Tarbawi Inda al-Ghaza>li Kama>
Yabdu min Dira>satihi. Kairo: Dar al-Fikr al-Arabi.
Bukrusyah, Halimah, 2002. Ma’a>lim Tajdi>d Manhaj al-Fiqhi: anmudzaj asy-Syauka>ni. cet-1. Doha: Wiza>rah al-Auqaf wa asy-Syuun ad- Diniyyah.
Grolier incorporate, 1983. The New Book of Knowledge. Library of
Congress.
Ibnu Khaldun, Abdurrahman. 1981. Muqaddimah Ibnu Khaldun. cet. 1.
Beirut: Dar al-Fikr li ath-Thiba’ah wa an-Nasyr.
Maqalih, Abdul Aziz. 1982. al-Yaman al-Islami: qiraah fi Fikr az- Zaidiyyah wa al-Mu’tazilah. cet-1. Beirut: Dar al-Audah.
Muqbil, Shalih Muhammad. 1989. Muhammad bin Ali asy-Syauka>ni wa
Juhu>du at-Tarbawiyyah. cet.1. Beirut: Dar al-Jil.
Syarji al, Abdul Ghani Qasim. 1988. al-Ima>m asy-Syauka>ni: Hayatuhu wa Fikruh. cet-1. Beirut: Muassasah ar-Risalah.
Syaibani asy-, Umar. 1985. Falsafah at-Tarbiyyah al-Islamiyyah. cet-5.
Maroko: al-Mansyaah al-Ammah li an-Nasyr wa at-Tauzi’ wa al- I’lan.
Syauka>ni al, Muhammad Ali, 1988. Adab ath-Thalab wa Muntaha al- Arab. cet-1. Kairo: Maktabah al-Quran.
, 1929. al-Badr at}-T}a>li’ bi Maha>sin Man Ba’d al-Qarn as-Sabi’.
cet-1. Kairo: Dar as-Sa’adah.
, 1994. ar-Rasa>`il as-Sala>fiyyah fi Ih}ya>’ Sunnah al-Bariyyah. cet-3.
Beirut: Dar al-Kutub al-Arabi.
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/edukasia.v10i1.785
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed By: