PENERAPAN BIMBINGAN KONSELING PENDIDIKAN DALAM MEMBENTUK KEDISIPLINAN LAYANAN BIMBINGAN PENGEMBANGAN DIRI
Abstract
Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui peranan bimbingan konseling pendidikan dalam membentuk kedisiplinan. Kajian ini membahas tentang proses pembentukan lingkungan dan upaya orang dewasa untuk membantu mencapai disiplin pribadi. Anak-anak kasus untuk mengikuti aturan menjadi tugas norma dewasa untuk membantu mereka menyesuaikan dan mengikuti aturan. Disiplin milik aset anak dalam menghadapi tantangan hidup mandiri di fase berikutnya. Orang tua dan guru dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif sehingga siswa dalam proses pendidikan dapat mengoptimalkan potensi daya untuk prestasi mereka, kemampuan untuk menangani masalah, dan tugas-tugas perkembangan anak. Pendidikan yang lengkap dalam keluarga, di sekolah dan masyarakat akan membuat anak-anak menjadi generasi penerus yang terus mengembangkan diri memenuhi tuntutan budaya dan masa depan menjawab. Hasil dari kajian ini menunjukkan bahwa peranan bimbingan konseling pendidikan dalam membentuk kedisiplinan meliputi menaati aturan, kesadaran diri, alat pendidikan, dan hukuman.
Kata kunci: disiplin, bimbingan , konseling, pengembangan
THE APPLICATION OF EDUCATION COUNSELING GUIDANCE IN CREATING DISCIPLINE (Self Development Guidance Service). The aim of this study is to know the role of education counseling guidance in creating discipline. It is an environmental formation process and the efforts of adults in helping to achieve, personal discipline. Discipline becomes the children’s asset in facing the independent life challenges in the next phase. Parents and teachers can work together to create a conducive environment so that students in the educational process can optimize the power potential for their achievement, the ability to deal with the problems, and child development tasks. Complete education in the family, at school and the community will make the children become the next generation who constantly develop themselves meet the demands of culture and answering future. The result of this study showed that the role of education conseling guidance in creating disciplines are obeying the rules, self-awareness, educational tools, and punishment.
Keywords: discipline, guidance and counselling , self-development
Full Text:
PDFReferences
Djojonegoro, Wardiman.1996. Visi dan Strategi Pembangunan Pendidikan Untuk Tahun 2020 Tuntutan Terhadap Kualitas. Bandung: Mimbar Pendidikan IKIP
Hamdani. 2012. Bimbingan dan Penyuluhan. Bandung: Pustaka Setia.
Hasibuan, J.J. dkk. (1988). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Karya.
Indrakusuma, A.D. (1973). Pengantar Ilmu Pengetahuan. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Malang.
Najati, Muhammad Utsman. 2005. Psikologi Nabi: Membangun Pesona Diri dengan Ajaran-ajaran Nabi SAW. Bandung: Pustaka Hidayah.
Prijodarminto, Soegeng. 1994. Disiplin Kiat Menuju Sukses. Jakarta: Pradnya Paramita
Rachman, Maman.1999. Manajemen Kelas. Jakarta: Depdiknas
Retnanto, Agus. 2009. Bimbingan dan Konseling. STAIN Kudus: Daros.
Shochib, M. 1998. Pola Asuh Orang tua: Untuk Membantu Anak Mengembangkan Disiplin Diri. Jakarta: Rineka Cipta.
Sukardi, D. K. 2000. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Suwarno. (1992). Pengantar Ilmu Pendidikan. Jakrta: PT. Rineka Cipta.
Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Wijanarko, Jarot. 2005. Mendidik anak: untuk meningkatkan kecerdasan emosional. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/edukasia.v8i2.760
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed By: