PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGUN KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK USIA DINI
Abstract
Masa emas (golden age) pada perkembangan pada usia pra sekolah harus menjadi perhatian yang serius di kalangan pendidik utama yaitu orang tua. Sebab masa ini adalah masa yang mudah membentuk keperibadian anak. Kajian ini berusaha menelusuri persoalan masa emas anak dalam perkembangannya dengan nelakukan kajian informasi kepustakaan. Fokus tulisan ini adalah membangun kepercayaan diri pada anak usia dini oleh orang tua. Sebagai figur utama orang tua berperan dalam membentuk kepribadian anak menjadi percaya diri atau minder. Peran orang tua dalam membangun kepercayaan diri anak adalah menjadi pendengar yang baik, menunjukkan sikap menghargai, memberi kesempatan untuk membantu, melatih kemandirian anak, membantu anak agar lebih optimis,memupuk minat dan bakat anak, mengajak memecahkan masalah, mencari cara untuk membantu sesama, memberi kesempatan anak berkumpul bersama orang dewasa dan mengarahkan agar dapat mempersiapkan masa depan.
Kata kunci: orang tua, kepercayaan diri, anak
PARENTS’ ROLE IN BUILDING EARLY CHILDHOOD CONFIDENCE. A golden age on the development of the pre-school
age should be a serious concern among the main educator that is parents. Because this time is a time that is easy to form personality of children. This article tries to convince that with a confident personality then a child will become a successful person. This study focuses on building a confidence of early childhood by parents. As a major figure of the parents plays a role in shaping the personality of the child to be confident or insecure. The role of parents in building a child’s confidence is being a good listener, showing respect, providing an opportunity to help, training the child’s independence, helping children to be more optimistic, growing the child’s interests, asking to solve a problem,, looking for ways to help each other, allowing children to gather with adults and directing in order to prepare for the future.
Keywords:parents, confidence, children
Full Text:
PDFReferences
Bandura, A..1977. Social Learning Theory. New Jersey: Prentice Hall Inc.
Cowley, Sue. 2011. Panduan Manajemen Perilaku Siswa. Jakarta: Erlangga
Ellen, Balke. 2003. Know Yourself. Diterjemahkan oleh Hari Wahyudi. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Hakim, Thursan . 2002. Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Yogyakarta: Torren Book
Hall, L dan Lindzey,G.1993. Teori-teori Psikodinamik (klinis) Ahli Bahasa: Supratiknya.Yogyakarta:kanisius
Lauster. 1978. Tes Kepribadian. DH Bulo. Jakarta: Bumi Aksara.
Saputro, Niko Dimas dan Miftahun Ni’mah Suseno, 2010. Hubungan Antara Kepercayaan Diri Dengan Employability Pada Mahasiswa. JurnalPendidikan Penabur. No.15/Tahun ke-9/Desember.Malang: Universitas Muhammadiyah MalangFakultas Psikologi.
Siska, Sudardjo dan Esti Hayu Purnamaningsih. 2003. Kepercayaan Diri dan Kecemasan Komunikasi Interpersonal pada Mahasiswa.
Jurnal PsikologiNO. 2, 67 – 71 ,ISSN : 0215 – 8884. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Syafei, M. Sahlan. 2006. Bagaimana Anda Mendidik Anak. Bogor: Ghalia Indonesia.
Winarni, Reny. 2013. Kepercayaan Diri Dengan Kecemasan Komunikasi Di Depan Umum Pada Mahasiswa.Jurnal Online Psikologi Vol.
No. 02, Thn. 2013.
Wisjnu, Martani. 2012. Metode Stimulasi dan Perkembangan Emosi. 112 JURNAL PSIKOLOGI VOLUME 39, NO. 1, JUNI 2012: 112 – 120 Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Fakultas
Psikologi.
Yulianto,Fitri dan Fuad Nashori. 2006. Kepercayaan Diri Dan Prestasi Atlet Tae Kwon Do Daerah Istimewa Yogyakarta.Jurnal PsikologiSemarang, Universitas Diponegoro Vol.3 No. 1, Juni 2006.
DOI: http://dx.doi.org/10.21043/edukasia.v8i2.759
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed By: